Profil Klub BRI Liga 1 2022 / 2023: Persebaya Andalkan Banyak Pemain Muda, Mampu Bersaing?

oleh Aditya Wany diperbarui 15 Jul 2022, 08:15 WIB
Persebaya_Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya melakukan bongkar pasang komposisi pemain jelang berlaga di BRI Liga 1 2022/2023. Sejumlah pemain bintang musim lalu sudah pergi dan manajemen klub gagal mempertahankannya.

Sebut saja Samsul Arif, Arif Satria, Rachmat Irianto, Taisei Marukawa, Ricky Kambuaya, Alie Sesay, Ady Setiawan, Reva Adi Utama, hingga Oktafianus Fernando.

Advertisement

Persebaya Surabaya menerima ejekan dari publik karena terlalu banyak merekrut pemain muda. Bukan hal yang mudah membangun tim baru dalam waktu singkat sebelum Liga 1 digelar mulai akhir Juli ini.

Tak banyak anggota skuat lama yang tersisa. Delapan di antaranya adalah anggota skuat musim lalu, yakni Ernando Ari Sutaryadi, Andhika Ramadhani, Satria Tama, I Gede Dida, Rizky Ridho, Koko Ari Araya, Alwi Slamat, dan Muhammad Hidayat.

Terdapat empat eks pemain Elite Pro Academy (EPA) yang didatangkan yaitu Deni Agus, Arief Catur, Risky Dwiyan, dan Widi Syarief.

Lalu, ada enam pemain direkrut dari klub lain, yakni Andre Oktaviansyah, Mochamad Zaenuri, Leo Lelis, Januar Eka, Salman Alfarid, dan Dandi Maulana. Terakhir, Brylian Aldama yang merupakan eks Persebaya U-20 berhasil dipulangkan.

Dari situ saja sudah terlihat bahwa mayoritas pemainnya berusia di bawah 23 tahun. Publik menyangsikan Persebaya bisa meraih prestasi menembus lima besar seperti musim lalu melihat nama-nama pemain rekrutan yang masih belum familiar.

Apalagi, manajemen Persebaya Surabaya memasang target menembus tiga besar, atau menembus posisi klasemen yang mendapat slot ke kompetisi Asia.

 

2 dari 8 halaman

Punya Mental Juara

Pemain Persebaya Surabaya, Ahmad Nufiandani bersama rekan setim merayakan golnya ke gawang Bhayangkara FC dalam babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2022 antara Bhayangkara FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Senin (13/06/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Meski masih muda, para pemain Persebaya Surabaya sudah bermental juara, di antaranya adalah Ernando, Brylian, dan Andre. Lalu, masih Mochammad Supriadi yang kemungkinan bertahan.

Empat nama itu adalah penghuni skuat Timnas Indonesia U-16 arahan Fakhri Husaini saat menjuarai Piala AFF U-16 2018 di Sidoarjo.

Lalu, para eks jebolan EPA juga pernah menorehkan prestasi gemilang. Bersama Persebaya U-20, mereka menjuarai EPA U-20 pada 2019 di bawah asuhan Uston Nawawi yang kini jadi asisten pelatih tim Persebaya senior.

Sementara di sisi lain, kebijakan Persebaya ini juga menuai pujian. Sebab, keberadaan mereka akan berguna untuk Timnas Indonesia. Hal ini tentu berbeda jauh dengan klub lain memilih mendatangkan pemain matang.

Persebaya juga selalu menyumbang pemain terbanyak untuk Timnas Indonesia, baik untuk laga uji coba maupun Piala AFF 2020 lalu. Tidak menutup kemungkinan, para pemain muda lain semakin berkembang dan bisa membela Timnas Indonesia.

 

3 dari 8 halaman

Pemain Bintang: Marselino Ferdinan

Marselino Ferdinan dalam duel Persebaya Surabaya Vs Barito Putera pada pekan ke-15 BRI Liga 1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (4/11/2021) malam. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sosok Marselino Ferdinan masih akan jadi bintang yang diandalkan Persebaya Surabaya. Sebab, pemain satu ini sangat dipenuhi dengan talenta yang belum berhenti membuat kejutan pada usianya yang masih 17 tahun.

Marselino Ferdinan tercatat sebagai pencetak gol termuda di Kualifikasi Piala Asia 2023. Dia pun juga jadi pencetak gol termuda dalam sejarah untuk Timnas Indonesia senior ke gawang Nepal, 15 Juni 2022.

Marselino Ferdinan sendiri sudah lama disebut sebagai pemain muda dengan masa depan cerah. Itu mulainya dengan membela Persebaya U-16 pada 2019 lalu, kemudian juga jadi bagian penting Timnas Indonesia U-15 arahan Bima Sakti.

Tak hanya itu, Marselino Ferdinan juga masuk dalam daftar 60 wonderkid terbaik dunia yang dirilis oleh media Inggris, The Guardian, pada 6 Oktober 2021.

Dalam rilisan itu, terdapat beberapa deskripsi mengenai sosok Marselino yang mungkin masih asing di sepak bola internasional. Marselino ditulis sebagai pemain yang memiliki skill mumpuni dan berpotensi menjadi bintang besar di masa depan.

Musim lalu, Marselino Ferdinan juga jadi pemain yang fenomenal bersama Persebaya. Pada usia 17 tahun, dia sudah menjadi gelandang andalan yang tampil reguler. Dia pun diganjar titel individu pemain muda terbaik Liga 1 2021/2022.

 

4 dari 8 halaman

Pelatih: Aji Santoso

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso. (Bola.com/Aditya Wany)

Aji Santoso tercatat sebagai pelatih terlama yang pernah menangani Persebaya Surabaya, yaitu sejak 2019. Dia sudah hampir tiga tahun berstatus sebagai arsitek tim berjulukan Bajul Ijo tersebut. Kini, pelatih berusia 52 tahun itu malah diikat kontrak dua tahun lagi oleh manajemen Bajul Ijo.

Aji Santoso datang sebagai juru selamat Persebaya yang saat itu sedang tertahan di peringkat kesembilan Liga 1 2019. Secara ajaib, dia mampu membawa Bajul Ijo menduduki posisi runner-up klasemen akhir.

Sosok pelatih berlisensi AFC Pro ini memang cocok dengan karakter Persebaya. Maklum saja, Aji pernah berkarier sebagai pemain di Kota Pahlawan. Dia merupakan kapten Bajul Ijo yang menjuarai Liga Indonesia 1996-1997.

Pengalamannya sebagai orang yang sudah paham seluk beluk Persebaya bisa diterapkan sebagai pelatih. Dia lantas membawa timnya menduduki peringkat kelima klasemen akhir BRI Liga 1 2021/2022 dan itu sesuai target manajemen klub.

Aji Santoso sendiri mampu mencuri perhatian dengan meraih titel pelatih terbaik di BRI Liga 1 2021/2022. Dia berhasil mengalahkan Stefano Cugurra Teco, yang sebenarnya membawa Bali United menjadi juara musim ini.

Manajemen Persebaya juga menaikkan target kepada Aji Santoso untuk musim depan dengan mampu menembus posisi yang menembus kompetisi Asia. Selama dua musim, pelatih berusia 52 tahun itu juga diberi beban mencetak tim juara.

 

5 dari 8 halaman

Prediksi Persebaya di BRI Liga 1 2022/2023

Liga 1 - Ilustrasi Logo Persebaya Surabaya BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Keberadaan Aji Santoso bersama sejumlah nama di skuat Persebaya Surabaya bakal membuat persaingan sengit di Liga 1. Marselino misalnya yang akan jadi pemain andalan yang sulit dihentikan.

Masalahnya, perombakan besar-besaran akan jadi kendala. Kebanyakan pemain mereka masih belum berpengalaman dengan kompetisi kasta tertinggi. Target tinggi menembus kompetisi Asia juga terkesan muluk.

Melihat kondisi terkini, sulit bagi Persebaya untuk bisa bersaing mencapai target itu. Namun, ada kemungkinan mereka memang hanya finis di lima, seperti yang lakukan musim lalu di bawah arahan Aji Santoso.

 

6 dari 8 halaman

Data Klub

Para pemain Persebaya Surabaya merayakan gol ke gawang Bhayangkara FC yang dicetak Ahmad Nufiandani dalam babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2022 antara Bhayangkara FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Senin (13/06/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Nama Klub: Persebaya Surabaya

Berdiri: 18 Juni 1927

Prestasi Musim Lalu: Peringkat ke-5 BRI Liga 1 2021/2022

Prediksi: 5 Besar

 

7 dari 8 halaman

Skuad

Persebaya Surabaya tidak menunggu lama untuk memberi ancaman. Baru menit keenam, kapten Alwi Slamat sudah membukukan peluang. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kiper: Andhika Ramadhani, Satria Tama, Ernando Ari, Dida Diatmika, Aditya Arya

Belakang: Arisky Wahyu, Moch Zaenuri, Arief Catur Pamungkas, Leo Lelis (Brasil), Muhammad Salman Alfarid, Dandi Maulana, Koko Ari Araya, Rizky Ridho, Riswan Lauhim

Tengah: Muhammad Hidayat, Muhammad Alwi Slamat, Risky Dwiyan, Higor Vidal (Brasil), Denny Agus Setiawan, Brylian Aldama, Bramdani, Wahyudi, Saiful, Andre Oktaviansyah, Marselino Ferdinan

Depan: Silvio Junior (Brasil), Sho Yamamoto (Jepang), Januar Eka, Supriadi, Dicky Kurniawan, Ahmad Nufiandani, Julian Mancini

8 dari 8 halaman

Posisi Akhir Persebaya di BRI Liga 1 2021/2022

Berita Terkait