Bola.com, Jakarta - Permasalahan antara klub Persikabo 1973 dengan Alex Goncalves perihal tunggakan gaji akhirnya rampung. Pemain asal Brasil itu akhirnya menerima pembayaran atas haknya yang tertunggak oleh klub berjulukan Laskar Padjajaran.
Diketahui, masalahnya berawal saat Alex Goncalves merasa bahwa gajinya pada musim 2020 dipotong secara sepihak oleh Persikabo 1973.
Alex Goncalves lalu melaporkan tim berjulukan Laskar Padjajaran itu ke Dispute Resolution Chamber (DRC) dan Komite Etik FIFA dan memenangkan perkara. Persikabo 1973 divonis harus melunasi tunggakan atas penyerang berusia 31 tahun itu.
Lunas
Dilansir dari APPI. kini masalah tersebut telah berakhir usai sang pemain menerima pembayaran dari Klub Persikabo. Sebelumnya, DRC FIFA dengan nomor Putusan Ref. Nr. FPSD-3269 tertanggal 9 November 2021 dan dikirimkan tanggal 15 November 2021 memutuskan menerima gugatan Alex.
Alex menggugat karena tidak menerima keputusan sepihak dari Klub Persikabo atas SKEP PSSI No.48/SKEP/III/2020 mengenai pemberian gaji sebesar 25%.
Namun meskipun DRC FIFA memutuskan menerima gugatan Alex, tidak serta merta membuat hak Alex terbayarkan. Alex justru dilaporkan kepada pihak kepolisian dan Passportnya sempat tertahan oleh pihak Imigrasi Indonesia.
Presiden Brasil Turun Tangan
Kasus ini turut menjadi perhatian dunia setelah Presiden Negara Brasil, Jair Bolsonaro, mengecam keadaan yang dialami oleh Alex. FIFA pun melalui Investigatory Chamber of the FIFA Ethics Committee turut mengawal dan menyelidiki kasus ini. Selain APPI dan FIFPRO, Alex juga mendapat perlindungan oleh Pihak Kedutaan Besar Brasil.
Awalnya APPI menjadi salah satu pihak yang diberikan kuasa oleh Alex untuk menjadi Pendamping hukum/advokat terkait dengan kasus yang Alex sedang hadapi. Namun APPI pada tanggal 21 Desember 2021 mengundurkan diri sebagai Kuasa Hukum Alex dikarenakan proses negosiasi untuk mencapai kesepakatan damai tidak dapat mengakomodir hak-hak Alex sebagai pesepak bola profesional yang telah patuh dan tunduk dengan proses hukum sesuai dengan regulasi FIFA.
Dalam hal ini APPI cukup kecewa karena adanya perbedaan padangan dalam melihat suatu produk hukum yang dikeluarkan FIFA yang seharusnya untuk dipatuhi dan dijalankan oleh para stakeholder sepak bola Indonesia.
Berakhir Damai
Kemudian Alex melanjutkan proses penyelesaian kesepakatan damai tersebut menggunakan Kuasa Hukum yang direkomendasikan oleh Pihak Kedutaan Besar Brasil. Disepakati bahwa Persikabo akan menarik laporan di kepolisian dengan syarat Alex juga menarik tuntutan gaji yang belum dibayarkan oleh klub Persikabo.
Kesepakatan damai terwujud pada tanggal 24 Desember 2022 bertempat di kantor PSSI, Senayan, Jakarta. Pada tanggal 28 Desember 2021 Alex telah kembali ke negaranya, Brasil, dengan didampingi oleh pihak Kedutaan Besar Brasil.
Pernyataan Alex Goncalves
Alex kembali mengirimkan surat kepada FIFA, bahwa saat proses membuat kesepakatan damai, dirinya mendapat tekanan yang cukup berat yang mengharuskan ia mengambil keputusan damai tersebut.
Kemudian FIFA menyatakan bahwa Putusan DRC FIFA no Ref. Nr. FPSD-3269 tetap berlaku dan meminta Persikabo dan PSSI untuk patuh dan menjalankan putusan tersebut.
“Pada tanggal 7 Juli 2022, saya telah menerima seluruh jumlah yang harus dibayar. Terima kasih kepada semua yang mendukung dan mendoakan saya, karena sampai hari itu tiba, begitu banyak hal yang terjadi. Tapi keadilan dan kebenaran selalu menang. Kepada teman-teman pesepak bola, perjuangkan hak anda sampai akhir, kita adalah pekerja yang pantas dihormati.” tulis Alex Goncalves dalam surat resmi.
Baca Juga
Persib Disebut Beruntung oleh Pelatih Persita, Bojan Hodak: Ya Semoga Sampai Akhir Musim Begitu
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Darel Valentino, Pesona The Last Boy Scout di Tengah Gemerlap Para Bintang di Malut United FC saat Bekuk PSIS di BRI Liga 1