Bola.com, Cikarang - Pelatih RANS Nusantara FC, Rahmad Darmawan, memberikan pujian tinggi kepada trio pemain asing Persija Jakarta, Ondrej Kudela, Hanno Behrens, dan Michael Krmencik.
Menurut eks pelatih Madura United itu, ketiganya merupakan pemain berkualitas. Pujian itu dilontarkan Rahmad Darmawan setelah menyaksikan permainan Kudela, Behrens, dan Krmencik saat membela Persija Jakarta melawan RANS Nusantara FC, Sabtu (16/7/2022).
Ketiga pemain tersebut turut mencetak gol dan membantu Persija menang dengan skor 4-2.
"Mereka pemain yang pintar secara individu. Mereka tahu kapan harus masuk, kapan harus menahan bola, kapan harus menggiring, dan kapan melakukan satu sentuhan. Akan tetapi, itu wajar karena harga mereka mahal," kata Rahmad Darmawan.
Pada laga tersebut, Hanno Behrens sukses mencetak dua gol plus satu assist, sedangkan Michael Krmencik dan Ondrej Kudela masing-masing mencetak satu gol untuk Persija Jakarta. Adapun gol RANS Nusantara FC dicetak Alfin Tuasalamony dan Septian Bagaskara.
Jadi Contoh
Sementara itu, pujian juga datang dari pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll. Doll berharap Hanno Behrens, Michael Krmencik, dan Ondrej Kudela bisa menjadi contoh untuk pemain lokal Persija.
"Saya merasa kehadiran tiga pemain asing tersebut sangat bagus untuk membentuk pemain lokal. Saat ini, pemain lokal masih butuh waktu untuk memahami dan mereka bisa belajar dari ketiga pemain asing tersebut," kata Thomas Doll.
Penampilan apik ketiga pemain tersebut tentu menjadi ancaman buat klub lainnya di Liga 1. Menarik untuk menantikan kiprah Hanno Behrens, Michael Krmencik, dan Ondrej Kudela bersama Persija musim ini.
Puji Permainan
Pelatih Thomas Doll juga merasa senang dengan kemenangan yang diraih timnya pada laga uji coba melawan RANS Nusantara. Dia mengapresiasi penampilan timnya yang gemilang sepanjang laga.
"Saya merasa sangat fantastis untuk semua. Di televisi terlihat sangat bagus penampilan kami, khususnya pada babak pertama. Tidak ada long ball, kami mampu menyusun serangan dari bawah," kata Thomas Doll.
"Kami juga mencetak gol yang fantastis. Memang, kami kecolongan pada babak pertama, akan tetapi itu membuat kami bisa tampil lebih baik lagi," tegas pelatih asal Jerman itu.
Perlu Pembenahan
Namun, pelatih Thomas Doll juga menyebut timnya masih perlu pembenahan. Terutama dari gaya bermain yang dianggap Doll masih terlalu direct.
"Seharusnya pada babak kedua kami bisa menahan bola lebih lama, akan tetapi mereka terlalu direct," ucap Doll.
"Tidak memutar bola sebelum membangun serangan. Namun, saya suka mereka ingin berkembang dan terus berlatih," tegas Doll.