5 Fakta yang Layak Dikenang Sepanjang Piala Presiden 2022: Kedigdayaan Singo Edan

oleh Hery Kurniawan diperbarui 17 Jul 2022, 22:31 WIB
Piala Presiden 2022 - Ilustrasi Logo Piala Presiden 2022 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Gelaran pramusim Piala Presiden 2022 sudah selesai. Arema FC keluar sebagai juara turnamen tersebut setelah mengalahkan Borneo FC Samarinda dalam laga final yang berlangsung dua leg.

Pada leg pertama, Arema FC unggul 1-0 atas Borneo FC. Sementara pada laga leg kedua yang berlangsung, Minggu (17/7/2022), Singo Edan tetap perkasa dan menahan imbang Borneo dengan skor 0-0.

Advertisement

Turnamen pramusim ini berlangsung cukup panjang. Piala Presiden 2022 dimulai pada 11 Juni 2022 dan berakhir pada 17 Juli 2022.

Kini para kontestan Piala Presiden 2022 sudah harus melupakan apapun hasil dari ajang pramusim ini. Fokus mereka harus langsung beralih kepada Liga 1 2022/2023 yang akan berlangsung kurang dari satu pekan lagi.

Meski demikian, ada lima fakta menarik dari ajang Piala Presiden 2022 yang layak untuk dikenang. Bola.com merangkum ulasannya dalam tulisan di bawah ini.

 

2 dari 6 halaman

Gelar Ketiga Arema FC

Para pemain Arema FC merayakan gol yang dicetak oleh Abel Camara dalam leg pertama final Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (14/7/2022) malam. Arema FC menang 1-0 atas Borneo FC dalam laga final pertama ini. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Arema FC sangat mendominasi Piala Presiden. Sejak pertama kali digelar pada tahun 2015, Singo Edan sudah meraih tiga gelar juara.

Arema FC pertama kali meraih gelar juara pada tahun 2017. Gelar itu kembali diraih pada tahun 2019. Kemudian gelar ketiga diraih pada tahun ini.

Belum ada tim lain yang mampu mendekati pencapaian Arema FC di turnamen pramusim ini. Persib Bandung dan Persija Jakarta masing-masing meraih satu gelar.

 

3 dari 6 halaman

Pesona Matheus Pato

Penyerang Borneo FC Samarinda, Matheus Pato, merayakan gol yang ia cetak ke gawang PSS Sleman pada leg pertama babak semifinal Piala Presiden 2022, Kamis (7/7/2022). (Dok. Borneo FC Samarinda)

Piala Presiden 2022 juga menjadi panggung aksi bagi penyerang baru Borneo FC, Matheus Pato. Di musim debutnya di Indonesia, Pato mampu menjadi top skor Piala Presiden 2022.

Pemain berusia 27 tahun itu mampu mencetak enam gol di sepanjang turnamen. Pato unggul satu gol dari penyerang milik PSIS Semarang, Carlos Fortes.

Pato cukup komplet sebagai penyerang. Ia bisa mencetak gol dari kedua kakinya dan juga dari kepalanya.

 

4 dari 6 halaman

Maringa Hanya Kebobolan Dua Kali

Kiper Arema, Adilson Maringa pada laga kontra Barito Putera di perempat final Piala Presiden 2022. (Iwan Setiawan/Bola.com)

Penampilan pertahanan Arema FC juga layak dikenang pada Piala Presiden 2022. Adilson Maringa dan kolega begitu tangguh.

Dari fase grup hingga babak leg kedua final Piala Presiden 2022, gawang Maringa hanya kebobolan dua kali saja.

Satu gol berasal dalam laga melawan PSM Makassar di fase grup. Satu lagi hadir di laga leg kedua babak perempat final lalu saat mereka menjamu PSIS Semarang di Malang.

 

5 dari 6 halaman

Kejutan PSS Sleman

Sedangkan empat pemain PSS Sleman yakni Ze Valente, Bagus Nirwanto, Hambali Thalib, dan Rifky Suryawan berhasil melakukan tugasnya dengan baik. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

PSS Sleman tampil mengejutkan di Piala Presiden 2022. Mereka sama sekali tidak diunggulkan pada ajang ini awalnya.

Bahkan, PSS Sleman sempat tidak diunggulkan untuk sekedar lolos dari babak grup. Sebab, di Grup A waktu itu ada PSIS Semarang, Persis Solo, Dewa United, dan Persita Tangerang.

Namun, skuad asuhan Seto Nurdiyantoro mampu melaju sampai babak semifinal. Laju Elang Jawa dihentikan oleh Borneo FC Samarinda.

 

6 dari 6 halaman

Kembalinya Euforia Suporter

Suasana Stadion Manahan dalam laga pembukaan Piala Presiden 2022 antara Persis Solo melawan PSS Sleman, Sabtu (11/6/2022). (Bola.com/Hery Kurniawan)

Satu fakta lain yang tak boleh dilipakan dari Piala Presiden 2022 adalah kembalinya euforia suporter di stadion. Sebab, sepak bola Indonesia sempat mati suri dengan absennya suporter di stadion selama dua tahun lebih akibat wabah COVID-19.

Dari laga pertama fase grup, stadion selalu dipenuhi oleh para suporter. Meski ada beberapa hal yang perlu dievaluasi dengan sagat ketat,

Seperti apa yang terjadi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat. Terutama pada laga antara Persib melawan Persebaya Surabaya.

Dalam laga itu ada dua suporter Persib meninggal dunia akibat buruknya koordinasi pertandingan dari panpel setempat.

Berita Terkait