Anthony Sinisuka Ginting berhasil menang dua game langsung atas Kodai Naraoka. (AFP/Roslan Rahman)
Di game pertama, Anthony Sinisuka Ginting unggul jauh 11-5 saat interval. Perlahan Kodai Naraoka mampu mengimbangi permainan Anthony Sinisuka Ginting hingga akhirnya mampu memaksa skor 20-20. Berkat ketenangannya, Anthony Sinisuka Ginting mampu menutup game pertama dengan 23-21. (AFP/Roslan Rahman)
Di game kedua laga berlangsung ketat sejak awal. Bahkan saat interval, Kodai Naraoka justru unggul tipis 11-10 atas Anthony Sinisuka Ginting. (AFP/Roslan Rahman)
Usai interval, Anthony Sinisuka Ginting mencoba bermain lebih variatif dalam melakukan serangan dan berhasil mengungguli Kodai Naraoka di posisi 13-12. Setelah unggul, Anthony Sinisuka Ginting tidak mampu lagi dikejar dan akhirnya kembali merebut kemenangan di game kedua dengan 21-17. (AFP/Roslan Rahman)
Usai memastikan kemenangan, Anthony Sinisuka Ginting secara emosional membanting raketnya hingga patah. Wajar saja, karena gelar tersebut merupakan gelar pertamanya tahun ini dan yang pertama setelah dua tahun lebih sejak ia memenangi Indonesia Masters 2020. (AFP/Roslan Rahman)
Di nomor ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil menjadi yang terbaik usai mengalahkan pasangan Cina, Zhang Shu Xian/Zheng Yu dengan dua game langsung 21-14, 21-17. Gelar ini merupakan yang kedua setelah dua minggu sebelumnya menjuarai Malaysia Open 2022 dengan mengalahkan lawan yang sama. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)
Di nomor ganda putra, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menjadi juara usai mengalahkan seniornya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan rubber game, 9-21, 21-14 dan 21-16. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)