Trisula Maut Tim Raksasa di Premier League Musim Baru: MU Belum Meyakinkan, Chelsea Oke, Arsenal Masih Berkembang

oleh Choki Sihotang diperbarui 20 Jul 2022, 10:16 WIB
Chelsea - Reece James, Thomas Tuchel, Mason Mount (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Perburuan gelar juara di Premier League 2022/2023 bakal berjalan panas. Hal itu berlatar sejumlah tim papan atas yang melakukan perombakan skuad dengan cara mendatangkan pemain-pemain anyar berharga selangit.

Erling Haaland misalnya, diboyong Manchester City dari Borussia Dortmund dengan nilai 75 juta pounds atau sekitar Rp 1,3 triliun. Kedatangan Haaland akan membuat publik menarik menyaksikan duel-duel Man City.

Advertisement

Lini depan menjadi satu di antara kunci sukses tidaknya tim di panggung Premier League Setidaknya itu terjadi untuk enam tim papan atas musim lalu.

 

Video Chelsea

2 dari 7 halaman

Para Penantang

Man City memiliki lima penantang berat, yakni Liverpool, Chelsea, Tottenham Hotspur, Arsenal, dan Manchester United. Semuanya sudah bergerak aktif sepanjang bursa tranfer jelang bergulirnya Liga Inggris musim ini pada 6 Agustus mendatang.

So, dengan kehadiran wajah baru di lini serang masing-masing tim apakah akan mendatangkan keutungan atau malah buntung? Pertanyaan lain, bisakah penyerang baru bekerja sama dengan penyerang yang sudah lebih dulu mengemban tugas? Wait and see.

Sembari menanti jawaban, yuk kita simak ulasan di bawah ini, seperti yang kami sadur dari squawka.

 

3 dari 7 halaman

1. MU

Sempat kesulitan tampil maksimal di lini serang MU, Jadon Sancho mulai nyetel saat kehadiran Ralf Rangnick. Sejak bergabung pada musim panas tahun 2021, ia diketahui telah mencetak lima gol dan tiga assist dari 33 penampilan untuk Setan Merah. (AFP/Paul Ellis)

Rencana Trio : Jadon Sancho, Cristiano Ronaldo, dan Marcus Rashford

Segalanya tidak berjalan baik untuk Manchester United di bursa transfer kali ini, setidaknya di lini depan. Mereka memang mendapatkan pemain bagus, tapi kalah dari Liverpool dalam perebutan striker 22 tahun asal Uruguay: Darwin Nunez.

Alhasil, Setan Merah masih mengandalkan serangannya kepada Sancho, Rashford, dan Ronaldo. Dibandingkan Ronaldo, Sancho dan Rashford kurang greget musim lalu. Kedua anak muda itu masih kalah moncer dari Ronaldo dalam hal lesakan. Ronaldo mengemas 18 gol di Premier League 2021/2022.

Kita akan lihat, apa yang akan dilakukan pelatih Erik ten Hag. Terlebih, saat ini, Ronaldo santer diwartakan akan meninggalkan Old Trafford.

 

4 dari 7 halaman

2. Arsenal

Berfoto di atas Stadion Emirates dengan gestur seperti Patung Cristo Redentor di Rio de Janeiro, Gabriel Jesus resmi diperkenalkan sebagai rekrutan baru Arsenal pada Senin (04/07/2022). (Foto: Twitter/Arsenal)

Rencana Trio : Gabriel Martinelli, Gabriel Jesus, dan Bukayo Saka

Gabriel Jesus diharapkan bisa menambah daya gedor Arsenal di musim yang baru nanti. Sebagai pemain baru, Jesus tentunya diharapkan bisa segera nyetel dengan dua koleganya yakni Martinelli serta Saka.

Selain Jesus, The Gunners sebenarnya juga membidik Dusan Vlahovic dan Raphinha. Namun, Arsenal harus bertepuk sebelah tangan karena keduanya bergeming.

 

5 dari 7 halaman

Putar Otak

Kedatangan Jesus sepertinya membuat Mikel Arteta harus putar otak. Arteta harus bisa memadukan permainan Jesus dengan Martinelli dan Saka.

Beruntung, Arteta sedikit banyak tahu karakter permainan Jesus. Alasannya, sebelum ditunjuk sebagai pelatih Meriam London dia pernah didapuk sebagai asisten pelatih Man City.

 

6 dari 7 halaman

3. Chelsea

Kai Havertz menjadi pahlawan kala itu usai gol semata wayangnya membuat Chelsea terhindar dari kekalahan. (AFP/Justin Tallis)

Rencana Trio : Mason Mount, Kai Havertz, dan Raheem Sterling

Serangan Chelsea sangat buruk musim lalu ketika para starter gagal mengemban tugas, terutama Romelu Lukaku. The Blues harus secepatnya berbenah, terlebih di lini depan.

Pemilik baru, Todd Boehly, siap mengeluarkan budget yang tak sedikit demi mendogkrak performa armada Thomas Tuchel. Hasilnya, Raheem Sterling berhasil dibawa ke Stamford Bridge dengan mulus.

 

7 dari 7 halaman

Faktor Sterling

Sterling adalah pemain sarat pengalaman dan pertempuran. Liverpool, pun Man City, pernah merasakan jerih lelah pemain 27 tahun itu. Sterling siap bekerja sama dengan Mount dan Havertz.

Ketiganya diharapkan bisa jadi trisula mematikan di jantung pertahanan lawan. Mount punya insting mencetak gol laiknya veteran Bayern Munchen, Thomas Muller. Sementara, Havertz, punya kelincahan dengan mobilitas tinggi.

Berita Terkait