Arema FC Juara Piala Presiden dengan Tiga Pelatih Berbeda, Ali Rifki: Bukti Lambang di Dada Lebih Besar

oleh Iwan Setiawan diperbarui 18 Jul 2022, 14:15 WIB
Ilustrasi final Piala Presiden 2022 antara Borneo FC versus Arema. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Bola.com, Samarinda - Manajer tim Arema FC Ali Rifki sangat bangga atas gelar juara Piala Presiden 2022 yang berhasil diraih oleh Arema FC. Hal tersebut menurutnya adalah kerja keras dari seluruh komponen tim yang selama ini terlibat. Begitu juga dengan dukungan suporter.

"Kalau ditanya apa rahasia Arema mungkin sudah bukan rahasia lagi. Karena kita bisa melihat kerja keras seluruh komponen yang ada dalam tim Arema," Ali Rifki menuturkan.

Advertisement

"Baik itu pelatih, pemain yang sangat luar biasa hingga elemen lainnya termasuk dengan dukungan suporter yang sangat kita apresiasi. Semua menyatukan langkah untuk menjadi juara,” ungkapnya.

Ali menyatakan bahwa semua komponen harus berjalan bersama-sama.

 

 

2 dari 4 halaman

3 Gelar Juara Piala Presiden dengan 3 Pelatih Berbeda

Kiper Arema FC, Eduardo Almeida. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Dia mencontohkan bahwa dalam catatan juara tiga kali Piala Presiden, Arema FC dilatih oleh tiga pelatih yang berbeda. Aji Santoso di edisi 2017, Milomir Seslija tahun 2019 dan tahun 2022 ditangani Eduardo Almeida.

"Harus diakui, tidak ada yang lebih besar dari lambang di dada. Ini adalah Arema, ini adalah kebersamaan dan perjuangan bersama-sama,” tandasnya.

 

3 dari 4 halaman

Militansi Arema

Para pemain Arema FC merayakan keberhasilan menjuarai Piala Presiden 2022 sesaat setelah penyerahan trofi usai laga leg kedua final Piala Presiden 2022 antara Borneo FC melawan Arema FC di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (17/7/2022). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Arema FC menunjukkan militansinya dalam meraih gelar juara Piala Presiden 2022. Meski memiliki modal dengan kemenangan tipis 1-0 di final leg pertama Piala Presiden 2022 saat bermain di Stadion Kanjuruhan, namun tim Singo Edan tidak lengah.

Dendi Santoso dkk tetap berusaha keras untuk memenangkan pertandingan di leg kedua. Meski Borneo FC jadi tuan rumah secara permainan lebih dominan. Namun Arema tetap berusaha untuk mempertahankan agregat di leg pertama.

 

4 dari 4 halaman

Moda Bagus Jelang Liga 1 2022/2023

Hasil ini tentu saja menjadi modal berharga bagi Arema FC ke depan. Sebab kompetisi Liga 1 2022 akan segera dimulai.

"Yang jelas ini akan menjadi modal bagi Arema FC untuk menapaki kompetisi. Paling penting adalah mana kekurangan dan mana potensi yang ada dari tim ini sudah diinvetarisasi oleh tim pelatih,” pungkas Ali.

Berita Terkait