Bola.com, Jakarta - Klub Liga Inggris, Liverpool dilaporkan masih ingin bekerja lebih lama dengan Diogo Jota. The Reds dilaporkan sedang mempersiapkan tawaran kontrak baru untuk sang penyerang.
Diogo Jota resmi bergabung dengan Liverpool di tahun 2020 silam. Ia direkrut dengan harga yang cukup mahal dari Wolverhampton.
Dalam waktu yang singkat, Jota langsung nyetel di Liverpool. Bahkan ia berhasil menjadi salah satu mesin gol Liverpool di dua musim terakhir.
CBS Sport mengklaim bahwa Liverpool sangat terkesan dengan performa sang penyerang. Jadi mereka akan memberikannya kontrak baru dalam waktu dekat ini.
Amankan Aset
Laporan itu mengklaim bahwa manajemen Liverpool ingin memperpanjang kontrak Jota karena mereka takut sang pemain dibajak.
Performa apik Jota tentu mengundang minat klub lain. Alhasil sudah mulai ada upaya untuk membajak pemain Timnas Portugal itu.
Jurgen Klopp ogah jika sang pemain pergi. Jadi ia mewanti-wanti manajemen Liverpool untuk mengamankan jasanya.
Naikkan Gaji
Menurut laporan tersebut, manajemen Liverpool saat ini sedang menyiapkan kontrak jangka panjang untuk Jota.
Kontrak Jota habis di tahun 2025. Mereka ingin memperpanjang kontraknya di atas tahun tersebut.
Mereka juga menyiapkan tawaran kenaikan gaji bagi Jota. Jadi mereka berharap sang pemain mau bertahan di Anfield.
Susul Salah
Mohamed Salah telah lebih dulu memperbarui kontrak Mohamed Salah. Pemain asal Mesir berusia 30 tahun itu akan bertahan hingga 2025.
Gajinya pun naik menjadi 300ribu pounds per pekan, atau setara Rp6,3 miliar. Diogo Jota juga akan naik gaji, tapi menurut Sport Witness, tidak akan sebesar itu.
"Pesan saya kepada para penggemar adalah para pemain di tim ingin memberikan yang terbaik musim depan untuk mencoba memenangkan semua trofi," kata Mohamed Salah dalam laman Liverpool.
Cedera
Jota sendiri dipastikan akan absen dari skuat Liverpool untuk beberapa waktu ke depan.
Sang bek dilaporkan mengalami cedera hamstring sehingga ia tidak bisa membela The Reds untuk sementara waktu.
Sumber: CBS Sport
Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 18/7/2022)