Bola.com, Jakarta - Perhelatan Piala Presiden 2022 tak hanya menjadi panggung bagi para pemain asing. Deretan nama lokal juga berhasil menyodok ke permukaan berkat penampilan yang konsisten sepanjang turnamen.
Stefano Lilipaly mungkin jadi yang paling mengejutkan di antara yang lain. Walaupun tak memiliki banyak waktu berlatih dengan klub barunya, Borneo FC Samarinda, Lilipaly mampu menjadi aktor penting di balik peningkatan timnya.
Kombinasinya dengan Matheus Pato menghadirkan dimensi baru bagi permainan klub berjulukan Pesut Etam tersebut. Sejak kepulangannya dari Timnas Indonesia, produktivitas Borneo FC terus meningkat hingga menembus dobel digit.
Jika digabungkan, para pemain ini sejatinya bisa membentuk tim yang kuat. Bola.com coba menyusun 11 pemain lokal terbaik di Piala Presiden 2022. Berikut ini ulasan selengkapnya.
Angga Saputro (Borneo FC) - Kiper
Angga Saputro tampil impresif di bawah mistar pada ajang Piala Presiden 2022. Dalam sembilan pertandingan yang dijalani, kiper Borneo FC itu hanya tiga kali kebobolan dan mencatatkan lima kali clean sheet.
Torehan tersebut sejatinya nyaris setara dengan catatan Adilson Maringa (Arema FC). Hanya yang membedakan, satu gol Abel Camara yang tercipta ke gawang Borneo FC cukup membuat Arema merebut gelar juara pada akhir turnamen.
Fajar Fathur Rahman (Borneo FC)
Kecerdikan Milomir Seslija dalam meramu strategi terliat dalam perubahan peran yang diberikan kepada Fajar Fathur Rahman. Di posisi barunya, ia berhasil merebut status pemain muda terbaik di Piala Presiden 2022.
Moch Al-Amin Syukur Fisabillah (Persik) - Bek Tengah
Persik Kediri boleh saja tak lolos dari penyisihan grup, tetapi penampilan Moch Al-Amin Syukur Fisabillah sangat layak diapresiasi. Ia menjadi tembok yang tangguh di lini pertahan sehingga timnya hanya kebobolan sekali dalam tiga laga.
Bagas Adi (Arema FC) - Bek Tengah
Pertahanan yang solid jadi kunci kesuksesan Arema FC menggondol gelar juara di Piala Presiden 2022, dan Bagas Adi jadi satu di antara pemain penting di lini belakang klub berjulukan Singo Edan tersebut.
Johan Alfarizi (Arema FC) - Bek Kiri
Kapten Arema FC, Johan Alfarizi, memainkan peran penting sepanjang turnamen. Dengan keseimbangan yang baik dalam bertahan dan menyerang, pemain berusia 32 tahun itu berhasil memberikan kestabilan di sektor kiri.
Wawan Febrianto (PSIS) - Sayap Kanan
Penampilan Wawan Febrianto di lini serang PSIS Semarang sangat menunjang Carlos Fortes dan Taisei Marukawa. Di turnamen ini, ia menciptakan satu gol dan empat assist.
Jayus Hariono (Arema FC) - Gelandang Tengah
Penampilan Jayus Hariono terus mengalami peningkatan sejak kehadiran Eduardo Almeida. Bisa dikatakan, Arema FC memiliki sosok Sergio Busquets yang menjadi kondensator permainan.
Dave Mustaine (PSS) - Gelandang Tengah
Setali tiga uang, Dave Mustaine juga memiliki peran penting di lini tengah PSS Sleman. Eks pemain Arema FC itu menjadi penghubung antara lini belakang dan depan.
Stefano Lilipaly (Borneo FC) - Sayap Kiri
Tak bisa dimungkiri, Stefano Lilipaly merupakan sensasi lokal terbaik di turnamen ini. Kontribusinya tak hanya sebatas gol dan assist, ia kerap kali merusak pertahanan lawan dengan pergerakan tanpa bola.
Riki Saputro (PSS) - Striker Tengah
Satu di antara striker lokal yang tampil menonjol di perhelatan pramusim ini. Ia kerap melakukan pekerjaan kotor para penyerang dengan mencari bola di lapangan tengah dan membuka ruang bagi rekan-rekannya yang lain.
Septian Bagaskara (RANS Nusantara FC) - Striker Tengah
Di tengah gempuran para penyerang asing, sudah lama kita tak melihat pemain dengan tipe permainan seperti Septian Bagaskara. Kelebihan utamanya, tentu penempatan posisi yang baik saat menyambut umpan-umpan silang.
Best XI Lokal di Piala Presiden 2022 versi Bola.com
Formasi (4-4-2)
Kiper: Angga Saputro
Bek: Fajar Fathur Rahman - Moch. Al-Amin Syukur Fisabillah - Bagas Adi - Johan Alfarizi
Gelandang: Wawan Febrianto - Jayus Hariono - Dave Mustaine - Stefano Lilipaly
Striker: Riki Saputro - Septian Bagaskara