Bola.com, Jakarta - Sahabat Bola.com pasti tak menyangka ada skuad tim sepak bola yang harganya menembus angka total Rp6 triliun. Artinya, nilai mereka bisa untuk membeli lebih dari 400 mobil merek Bugatti La Voiture Noire.
Sekadar informasi, Bugatti La Voiture Noire menduduku peringkat ke-2 daftar mobil termahal sepanjang semester 1 tahun 2022. Harga mobil ini hanya kalah dari Rolls-Royce Boat Tail (28 juta dolar AS).
Mobil sport mewah Bugatti La Voiture Noire punya banderol di kawasan Eropa dan Amerika di angka 18 juta dolar AS. Bisa terbayang jika Sahabat Bola.com memiliki ratusan Bugatti La Voiture Noire? Mungkin butuh ruang parkir seluas lapangan sepak bola.
Video Menarik dan Asyik
Siapa Pemiliknya?
Lalu, siapa pemilik para pemain dengan total harga Rp6 triliun?. Pada tahun 2004, AS Monaco adalah runner-up final Liga Champions. Saat itu mereka kalah dari Porto, dengan skor 0-3.
Pada 2011, klub itu terdegradasi ke divisi dua Prancis. Beberapa bulan setelah degradasi, miliarder Rusia, Dmitry Rybolovlev, membeli saham klub sebesar 66,67 persen.
Berbekal dana besar, klub kembali dengan cepat ke Ligue 1 dan menghabiskan sekitar 140 juta euro pada 2013. Angka itu untuk membeli pemain seperti Radamel Falcao dan James Rodriguez.
Ubah Strategi
Musim berikutnya, klub mengubah strategi transfernya dan menjual superstarnya demi membangun tim muda yang menjanjikan. Tujuannya adalah merekrut pemain yang menjanjikan di usia belia dengan biaya nominal dan menjualnya untuk mendapatkan keuntungan besar.
Pada 2016/2017, AS Monaco mencetak 107 gol, mengumpulkan 95 poin dan memenangkan Ligue 1 dengan keunggulan delapan poin atas Paris Saint Germain (PSG). Bahkan, mereka mencapai semifinal Liga Champions di musim yang sama.
Dalam beberapa tahun terakhir, AS Monaco telah menjual seluruh pemain starting XI senilai lebih dari Rp6 triliun. Wow banget kan. Berikut ini beberapa nama dan harga transfer :
Kiper
Stephane Ruffier (Dijual ke Saint-Étienne seharga 8 juta euro pada 2011)
Stephane Ruffier adalah satu-satunya pemain di starting XI yang dijual sebelum pengambilalihan pada 2011. Ruffier, produk akademi Monaco, bermain dalam 130 pertandingan dan menjadi kapten di musim terakhirnya.
Ruffier tampil luar biasa di musim 2009/10 dengan 15 clean sheet dalam 32 pertandingan liga. Penampilannya di musim itu bahkan membuatnya dipanggil ke Tim nasional Prancis.
Punya Kans
Dia memulai musim berikutnya dalam bentuk yang sangat baik. Namun, cedera pangkal paha mengakhiri musimnya sebelum waktunya dan ketidakhadirannya membuat klub kehilangan status Ligue 1 saat mereka finis di urutan ke-18.
Ruffier memiliki kesempatan untuk pindah ke Manchester City pada tahun 2011 tetapi ia memilih untuk bergabung dengan Saint-Etienne. Dia percaya Saint-Etienne akan memberinya kesempatan bermain yang lebih baik.
Bek
Layvin Kurzawa (Dijual ke PSG seharga 23 juta euro pada 2015)
Layvin Kurzawa adalah lulusan akademi Monaco yang sangat diremehkan untuk bermain untuk Timnas Prancis di level senior.
Kurzawa bermain 96 kali untuk Monaco antara 2010 dan 2015 sebelum bergabung dengan rivalnya PSG seharga 23 juta euro. Dia telah bermain 79 kali, tetapi belum membuktikan dirinya sebagai bek kiri pilihan pertama.
Hebatnya, pemain berusia 26 tahun itu memiliki 11 gol dan 14 assist untuk PSG dari posisi full-back.
Benjamin Mendy
Benjamin Mendy (Dijual ke Manchester City seharga €57,5 juta pada 2017)
AS Monaco menandatangkan Benjamin Mendy dari Marseille sebagai pengganti Kurzawa pada 2016 seharga 13 juta euro.
Pemain Prancis itu hanya bersama Monaco selama satu musim, tetapi memainkan 39 pertandingan di semua kompetisi.
Ia Mencetak satu gol dan membuat delapan asis dalam perjalanannya memenangkan Ligue 1 dan mencapai semifinal Liga Champions. Penampilan Mendy di sayap kiri menarik perhatian banyak klub dan Manchester City-lah yang mengontraknya dengan biaya rekor dunia saat itu untuk seorang bek, yakni 57,5 juta euro.
Bek Tengah
Abdou Diallo (Dijual ke Mainz seharga 5 juta euro pada 2017)
Abdou Diallo dijual hanya seharga 5 juta euro. Padahal dia adalah anggota skuad peraih gelar Monaco musim 2016/17, meski hanya bermain dalam lima pertandingan.
Pada tahun 2017 ia dijual ke klub Bundesliga Mainz dan setelah musim debut yang mengesankan di Jerman. Ia menjadi target banyak klub top Eropa termasuk Arsenal.
Namun, ia memilih untuk tinggal di Jerman dan bergabung dengan Borussia Dortmund seharga 28 juta euro! Saat ini dia bermain bersama PSG.
Fabinho
Fabinho (Dijual ke Liverpool seharga 50 juta euro pada 2018)
Ketika Fabinho tiba di Monaco pada 2013, dia adalah bek kanan. Berada di bawah kendali Leonardo Jardim, dia berubah menjadi gelandang bertahan kelas dunia.
Namun, karena kurangnya pilihan yang lebih baik di pertahanan dan juga karena ia bermain sebagai bek tengah, pemain Brasil itu diplot sebagai bek tengah. Fabinho bergabung dengan Monaco dengan status pinjaman dua tahun dan dibuat permanen pada 2015 hanya dengan 6 juta euro.
Pada 2016/2017, ia bermain 56 pertandingan dan mencetak 12 gol untuk membantu timnya memenangkan gelar liga. Dia adalah rekrutan musim panas pertama Liverpool tahun 2018 seharga 50 juta euro.
Gelandang
Tiémoué Bakayoko (Dijual ke Chelsea seharga 40 juta euro pada 2017)
Tiémoué Bakayoko adalah satu di antara pemain yang berjuang di klub baru setelah meninggalkan Monaco dengan biaya besar. Bakayoko merupakan kolega Fabinho di lini tengah Monaco dan kombinasi permainan keduanya kerap menuai pujain.
Setelah bermain 92 kali, ia dijual ke Chelsea seharga 40 juta euro sebagai pengganti Nemanja Matic. Dia sekarang dipinjamkan ke Milan dan tim Serie A memiliki opsi untuk mengontraknya secara permanen seharga 35 juta euro.
James Rodriguez
James Rodriguez (Dijual ke Real Madrid seharga 76 juta euro pada 2014)
James Rodriguez adalah pemain besar Monaco tahun 2013 setelah dipromosikan dan mereka membayar 45 juta euro ke Porto untuk jasanya. Dalam satu musim bersama Monaco, James mencetak 10 gol dan membuat 12 assist dalam 38 pertandingan.
Setelah tampil gemilang bersama Kolombia di Piala Dunia FIFA 2014 yang mengantarnya meraih Sepatu Emas, garganya langsung melonjak. Real Madrid harus membayar 76 juta euro untuknya. Itu adalah bayaran tertinggi kedua yang diterima Monaco untuk seorang pemain. Sejak 2021, James merumput bersama klub Qatar, Al-Rayyan.
Bernardo Silva
Bernardo Silva (Dijual ke Manchester City seharga 50 juta euro pada 2017)
Monaco pantas mendapatkan banyak pujian karena mengidentifikasi talenta terbaik. Ketika Monaco mengontrak Bernardo Silva pada 2014, dia hanya bermain tiga kali untuk tim senior Benfica.
Namun, mereka awalnya meminjamkannya sebelum secara permanen mengontraknya seharga 15,75 juta euro beberapa bulan kemudian. Ketika Monaco memenangkan gelar liga pada 2016/2017, Silva mencetak delapan gol dan sembilan assist dalam 37 pertandingan.
AS Monaco menjualnya ke Manchester City pada 2017 seharga 50 juta euro. Seharusnya, AS Monaco meminta lebih banyak uang kepada City mengingat penampilannya di Inggris.
Striker
Kylian Mbappe (Dijual ke PSG seharga 180 juta pada 2017)
Kylian Mbappe baru berusia 23 tahun, tetapi dia telah mencapai banyak hal di usia muda. Musim terbagus Mbappe adalah 2016/2017 dan dia sangat penting bagi kesuksesan Monaco.
Pada 44 pertandingan, ia mencetak 26 gol dan delapan assist meski hanya tampil 29 kali sebagai starter. Dia mencetak gol melawan Manchester City, Borussia Dortmund, dan Juventus di Liga Champions untuk menjadi berita utama.
Setelah musim 2016/2017, dia masuk incaran banyak klub, namun sangat sedikit klub yang mampu membayar harga yang diminta Monaco. Pada akhirnya, ia dipinjamkan ke PSG selama satu musim dengan kewajiban untuk membelinya secara permanen seharga 145 juta euro, plus 35 juta euro, sebagai tambahan pada tahun 2018.
Anthony Martial
Anthony Martial (Dijual ke Manchester United seharga 51 juta euro pada 2015)
Sebelum transfer luar biasa Kylian Mbappe ke PSG pada 2018, Anthony Martial adalah remaja termahal di dunia setelah kepindahannya senilai 51 juta euro ke MU pada 2015.
Martial menandatangani kontrak dengan Monaco pada 2013 dari Olympique Lyon dengan biaya 5 juta euro. Ia melakukan debut profesionalnya untuk Lyon, dengan hasil yang memuaskan.
Dia hanya bermain 70 pertandingan untuk Monaco dan mencetak 15 gol tapi Manchester United bersedia menghabiskan 51 juta untuknya di tengah kritik luas. Namun, Martial telah membungkam kritiknya dan memiliki 45 gol dalam 159 pertandingan untuk United termasuk 17 di musim debutnya.
Kini Martial berseragam Sevilla sebagai pemain pinjaman.
Thomas Lemar
Thomas Lemar (Dijual ke Atletico Madrid seharga 70 juta euro pada 2018)
Thomas Lemar adalah pemain ketujuh dalam starting XI Monaco yang memenangkan gelar musim 2016/2017. Ia memilih tinggal di Monaco selama satu musim lagi sebelum berangkat ke Atletico Madrid.
Lemar bergabung dengan Monaco dari Caen pada 2015 hanya dengan 4 juta euro dan mencetak 22 gol dalam 127 pertandingan untuk Monaco. Selain itu, ia juga memiliki 25 assist. Musim 2016/2017 adalah musim paling produktif dalam karier klubnya. Ia mencetak 14 gol dan 14 assist di semua kompetisi.
Sumber: sportskeeda
Baca Juga
Carlo Ancelotti Ingin Putranya Gantikan Claudio Ranieri Jadi Pelatih AS Roma, Sudah Direstui Real Madrid
Bidik Wonderkid Asal Portugal, Chelsea Tak Gentar Bersaing dengan Real Madrid
Hasil Liga Spanyol: Kylian Mbappe dan Rodrygo Impresif, Real Madrid Bungkam Sevilla dan Geser Barcelona dari Peringkat Kedua