Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) sedang memersiapkan diri mengarungi perjalanan Premier League 2022/2023. Target mereka tergolong tinggi, yakni juara, yang tentu saja berbeda jauh dengan realisasi klasemen akhir musim lalu.
MU meraih hasil positif, yakni menekuk Liverpool dan menaklukkan Crystal Palace. Sudah selesai masalah?. Tentu saja belum, karena ada beberapa aspek nonteknis yang bakal menjadi warna sepanjang perjalanan Maguire dkk.
Video MU Asyik
Dapat Ujian
Nah, belum juga kembali ke Inggris, MU sudah menerima curhat tak mengenakkan. Istri bek Manchester United, Victor Lindelof, Maja Nilsson, tak kuasa menahan jengkel.
Bukan lantaran sang suami tampil melempem atau tak pulang beberapa hari ke rumah, melainkan gara-gara sebuah kotak. Tapi ini bukan sembarang kotak.
Harga Tiket
Kotak yang membuat si cantik itu sewot adalah kotak yang wajib dibeli oleh para pemain Setan Merah. Harganya sangat merogoh kocek.
Nilai tertinggi dibanderol 24.000 pounds atau sekitar Rp 425 juta dan tertinggi 81.600 pounds atau setara Rp 1,4 miliar per musim. "Jika Anda tidak membelinya, Anda dianggap pecundang," sungut Nilsson, dilansir sportskeeda.
Wajib Beli
Menurut perempuan kelahiran 1999 itu, setiap pemain wajib membeli agar teman dan keluarga dapat menonton pertandingan di Old Trafford. Berbekal gaji yang didapat suami dan profesinya sebagai pengusaha, blogger, dan penulis, uang segitu sebenarnya tak terlalu mengganggu asap dapur.
Hanya saja, nyonya Lindelof mengaku tak sreg. "Saya sangat muak dan lelah dengan orang-orang yang mencoba membuat saya lebih kecil. Bosan dengan orang yang tidak tahu apa yang penting dalam hidup. Saya seorang pengusaha," kata Nilsson.
Masa Depan
Lindelof bergabung dengan MU pada 2017. Bek 28 tahun itu diboyong dari Benfica.
Musim ini menjadi periode yang paling berat bagi Lindelof. Soalnya, Erik ten Hag, sang pelatih anyar MU, menargetkan banyak gelar dan Premier League menjadi bidikan pertama.
Bukan rahasia lagi, Erik ten Hag selalu 'mengincar' lini belakang sebagai langkah utama perbaikan. Artinya, deretan pemain bertahan MU akan mendapat pelajaran tambahan, agar performa musim lalu tak terulang lagi.