5 Jersey Terbaik di Piala Dunia dari Masa ke Masa, Ada yang Tinggal Kenangan

oleh Suharno diperbarui 20 Jul 2022, 15:55 WIB
Brasil. Timnas Brasil mampu mencapai partai final Piala Dunia sebanyak 7 kali dalam seluruh 21 edisi Piala Dunia. Dari tujuh kali masuk final, Brasil mampu 5 kali menjadi juara di edisi 1958, 1962, 1970, 1994 dan 2002. Mereka hanya gagal di edisi 1950 dan 1998. (AFP/Odd Andersen)

Bola.com, Jakarta - Tinggal beberapa bulan lagi Piala Dunia 2022 bakal bergulir. Piala Dunia edisi ke-22 ini bakal digelar di Qatar mulai 21 November hingga 18 Desember 2022.

Setiap negara peserta mulai melakukan persiapan jelang turnamen akbar ini. Pelatih berburu pemain untuk memperkuat skuadnya, hingga ofisial tim yang mencari tempat penginapan yang strategis dan nyaman.

Advertisement

Selain itu, federasi sepak bola masing-masing negara juga mempersiapkan seragam pertandingan. Jersey anyar akan menambah branding bagi negaranya serta bisa jadi pelecut semangat bagi para pemain.

Jersey-jersey baru itu juga bisa menjadi pemasukan bagi federasi sepak bola peserta negara Piala Dunia 2022 maupun bagi apparel yang membuatnya. Dengan lolos ke Piala Dunia, jersey tim akan jadi makin laku.

Dari sejumlah jersey yang pernah tiap negara pakai, ada sejumlah jersey yang menarik perhatian. Berikut 5 jersey terbaik sepanjang Piala Dunia.

 

2 dari 6 halaman

1. Timnas Jerman (1990)

Lothar Matthaus (kiri). Gelandang Jerman yang kini berusia 61 tahun dan pensiun pada Januari 2001 ini mengoleksi 25 Caps dalam 5 edisi Piala Dunia, 1982 hingga 1998. Menorehkan 6 gol dan 1 assist, prestasi terbaiknya menjadi juara pada edisi 1990 usai menang 1-0 dari Argentina di final. (AFP/Staff)

Timnas Jerman mengenakan jersey klasik yang sejati pada Piala Dunia 1990. Mereka menambahkan bendera Jerman pada seragam yang dipakai Lothar Mathaus dan kawan-kawan.

Seragam yang keren ini membuat semangat dan rasa percaya diri para pemain Jerman makin tinggi. Hasilnya mereka mampu keluar sebagai juara.

 

3 dari 6 halaman

2. Timnas Kroasia (1998)

Davor Suker membawa Timnas Kroasia finis di peringkat tiga pada Piala Dunia 1998 di Prancis. (PEDRO UGARTE / AFP)

Kroasia setelah pecah dari Yugoslavia menjadi debutan pada Piala Dunia 1998. Meski berstatus anak baru, mereka mampu membuat kejutan dengan meraih tempat ketiga.

Tidak hanya itu, jersey Kroasia jadi perbincangan saat mereka tampil. Seregam mereka sangat unik dan terlihat sangat istimewa.

 

4 dari 6 halaman

2. Timnas Meksiko (1994)

Jika membicarakan tentang jersey terbaik di Piala Dunia tentu tidak lengkap menyebut Meksiko. Mereka memiliki jersey terbaik pada Piala Dunia 1994.

Jersey mereka lengkap dengan kerah yang indah dan strip merah halus. Corak hijau seragam mereka menjadi sebuah karya seni.

 

5 dari 6 halaman

4. Timnas Uni Soviet (1990)

Banyak publik menganggap jersey Uni Soviet pada Piala Dunia 1990 termasuk dalam karya yang indah. Jersey warna merah bata yang disikat dengan warna putih benar-benar cantik dan layak masuk sebagai jersey terbaik Piala Dunia.

Sayangnya, perpecahan di negara tersebut membuat nama Uni Soviet tidak akan terdengar lagi di Piala Dunia. Mereka juga tidak akan mengenakan seragam kebesarannya lagi.

 

6 dari 6 halaman

5. Timnas Brasil (2002)

Kleberson. Gelandang berusia 42 tahun ini tampil cemerlang bersama Timnas Brasil di Piala Dunia 2002 Jepang dan Korea. Sukses menjadi juara usai menang 2-0 atas Jerman, ia tampil dalam 5 laga termasuk partai final dengan torehan dua assist. (AFP/Pedro Ugarte)

Jersey Brasil di Piala Dunia 2002 menjadi yang terbaik karena tampak ikonik. Seragam timnas Brasil biasanya hanya berwarna kuning.

Tetapi di Korea Selatan dan Jepang, Brasil menambahkan warna hijau di bagian pinggang jersey. Hasilnya Ronaldo dkk mampu meraih gelar juara Piala Dunia karena tampil lebih bersemangat.

Sumber: Give Me Sport 

Berita Terkait