Bola.com, Jakarta - Sudah siap menyambut Premier League 2022/2023? Jika tak ada aral melintang, kompetisi yang dianggap tersengit itu bakal dimulai pada 6 Agustus 2022 mendatang.
Semua tim berbenah dengan cara mendatangkan pemain-pemain anyar guna memperkuat kohesi lini per lini. Area belakang tentunya sangat krusial.
Dias Oke
Klub rela mengeluarkan dana besar demi mendapatkan bek-bek tangguh yang bisa mengamankan jantung pertahanan dari gempuran pemain lawan. Man City merogoh kocek hingga 65 juta poundsterling atau sekitar Rp1,2 triliun demi memboyong Ruben Dias dari Benfica pada 2020.
Hasilnya, Dias sosok penting di balik kesuksesan armada Pep Guardiola memenangkan Premier League 2021/2022. Sejauh ini Dias sudah melakoni 90 pertandingan di berbagai kompetisi dengan torehan tiga gol dan lima assist.
"Dia tak bermain dengan dirinya sendiri. Dia melihat apa yang terjadi di depan dan di belakangnya," kata Guardiola, memuji Dias. Selain Dias, Premier League juga dihuni dua defender mahal dengan harga selangit. Siapa saja?
Harry Maguire
Jagat balbalan dibuat geger, terkait keputusan Manchester United menggaet Harry Maguire dari Leicester City pada 2019. Berbanderol transfer 80 juta pounds atau sekitar Rp1,39 triliun, pemain 29 tahun itu menyandang status bek termahal di dunia.
Bersama Setan Merah, Maguire yang juga dipercaya sebagai kapten sudah memainkan 144 pertandingan di seluruh kompetisi. Dia mengemas tujuh gol serta lima assist.
Tak seperti di awal, belakangan Maguire kerap dihantam kritik. Itu lantaran dia dituding tak tampil konsisten dan kerap melakukan kesalahan.
Kritikan Tajam
Andrei Kanchelskis, eks bintang MU (1991-1995) ikut naik pitam. Kanchelskis tak melihat Maguire sebagai kapten yang memberikan inspirasi seperti Roy Kane. "Dia bukan seseorang yang menginspirasi seperti Roy Keane," semprot Kanchelskis, dilansir Metro.
Kritikan yang datang bertubi-tubi semoga membuat Maguire ke level permainan terbaiknya. Terlebih saat ini MU diarsiteki pelatih anyar asal Belanda Erik ten Hag, yang sangat kritis menyorot kelemahan di semua lini.
Virgil van Dijk
Beda nasib dengan Harry Maguire, Virgil van Dijk sebaliknya panen sanjungan. "Performanya benar-benar bagus," puji Jürgen Klopp, pelatih Liverpool, seperti dikutip dari liverpoolfc.
Hijrah dari Southampton pada 2018 dengan mahar Rp1,29 triliun, Virgil van Dijk langsung tancap gas. Pemilik paspor Belanda itu tak butuh waktu lama untuk nyetel dengan pemain lainnya.
Tampil garang tanpa kompromi, Virgil van Dijk memenangkan banyak gelar hanya dalam tempo empat tahun. Tiga di antaranya adalah Premier League 2019/2020, Liga Champions 2018/2019, dan Piala Dunia Antarklub 2019.
Sempat Cedera
Meksi sempat cedera, Virgil van Dijk kembali berdiri tegak di jantung pertahanan raksasa Merseyside. Tak hanya sangar di belakang, Virgil van Dijk gahar pula di kotak penalti lawan.
Dalam 181 duel yang sudah diarunginya, si jangkung itu sudah mengepak 16 gol dan 11 assist. Bagaimana dengan musim 2022/2023, Virgil van Dijk? Semoga lebih moncer lagi ya!