Ketika Messi Thailand Bertemu Lionel Messi Beneran di Uji Coba: Mau Rebut Bola Susah Banget, Beda Kelas!

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 21 Jul 2022, 21:30 WIB
Timnas Indonesia langsung tertekan oleh Thailand di awal laga. Baru dua menit, Thailand berhasil unggul 1-0 melalui kapten tim Chanathip Songkrasin memanfaatkan umpan Phillip Roller di sektor kiri pertahanan Indonesia. (AP/Suhaimi Abdullah)

Bola.com, Jakarta - Lionel Messi Thailand, Chanathip Songkrasin, berkesempatan untuk bertemu dengan Lionel Messi sungguhan dalam laga uji coba.

Chanathip Songkrasin mendapatkan julukan Lionel Messi Thailand karena kemiripan postur tubuh, gaya bemain, dan juga sama-sama berkaki kidal.

Advertisement

Nah, bintang Timnas Thailand itu akhirnya bersua dengan Lionel Messi dalam laga uji coba antara tim kuat dari Jepang, Kawasaki Frontale, menghadapi PSG.

Sama-sama jadi andalan pada pertandingan tersebut, Chanathip Songkrasin beberapa kali berduel dengan Lionel Messi. Bagaimana kesannya?

 

2 dari 5 halaman

Susah Banget

Bermain di Japan National Stadium, PSG langsung menurunkan skuat terbaik mereka. Seluruh pemain inti mereka langsung dimainkan sang pelatih Christophe Galtier sejak awal laga. (AP/Eugene Hoshiko)

Chanathip Songkrasin mengaku kesulitan mengimbangi kualitas Lionel Messi. Sepanjang laga, ia tak pernah bisa merebut bola dari kaki La Pulga.

Menurutnya, sungguh sukar mencuri bola dari penguasaan Messi.

"Pada beberapa momen saat pertandingan, saya mencoba mencuri bola dari Lionel Messi, tapi susah banget," kata Chanathip dinukil dari laman ESPN Asia.

 

3 dari 5 halaman

Beda Kelas

Berhadapan dengan Kawasaki Frontale, Les Parisien berhasil menang dengan skor 2-1. (AP/Eugene Hoshiko)

Chanathip juga mengatakan kalau dari awal sudah diingatkan mengenai perbedaan kualitas antara dirinya dengan Lionel Messi.

Namun demikian, ia akan menjadikan pengalaman berharga ini sebagai motivasi untuk berkembang lebih baik lagi.

"Saya diingatkan bahwa kami berdua beda kelas, kualitas dunia. Saya termotivasi untuk bekerja lebih keras dan bertujuan lebih tinggi," ujarnya lagi.

 

4 dari 5 halaman

Menang Tipis

Selama 10 hari berada di Negeri Sakura, PSG akan menjajal tiga tim kasta tertinggi Liga Jepang, J1 League, yaitu Kawasaki Frontale, Urawa Red Diamonds, dan Gamba Osaka. (AP/Eugene Hoshiko)

Meski secara kualitas PSG unggul jauh ketimbang Kawasaki Frontale, hasil akhir memperlihatkan sebaliknya.

Lionel Messi dan Arnaud Kalimuendo mencetak masing-masing satu gol untuk membawa PSG menang tipis 2-1.

Kawasaki Frontale mencetak gol saat babak kedua, tepatnya menit 84'. Chanathip, bermain sebagai starter dan ditarik menit 56'.

 

5 dari 5 halaman

Andalan Timnas Thailand

Duel pemain Vietnam, Que Ngoc Hai, dengan gelandang Timnas Thailand, Chanathip Songkrasin, saat kedua tim bertemu di kualifikasi Piala Dunia 2022 di Thammasat Stadium (5/9/2019). (AFP/Chalinee Thirasupa)

Sebelum bermain di Liga Jepang, Chantahip Songkrasin menghabiskan kariernya di Thailand bersama BEC Tero Sasana dan Muangthong United.

Kawasaki Frontale bukan tim Liga Jepang pertamanya, sebab ia telah lebih dulu berkarier di H.C Sapporo, di mana Chanathip dibeli dengan mahar 3,5 juta euro, sebuah angka yang cukup besar untuk gelandang berusia 28 tahun tersebut.

Chanathip sudah membela Timnas Thailand sebanyak 56 kali dan melesakkan 8 gol. Menariknya, ia melakoni debutnya pada 2012, dua bulan setelah ia merayakan ulang tahunnya yang ke-18.

Sumber: ESPN