Bola.com, Solo - Persis Solo tampil kurang maksimal di Piala Presiden 2022. Tim berjulukan Laskar Sambernyawa itu gagal memanfaatkan status sebagai tuan rumah Grup A pada ajang itu.
Persis berada di Grup A bersama PSIS Semarang, PSS Sleman, Persita Tangerang, dan Dewa United saat itu. Namun, mereka gagal lolos dari fase grup.
Pelatih Persis Solo, Jacksen F. Tiago, sadar akan hal itu. Setelah Piala Presiden 2022 banyak pihak yang meragukan kekuatan Persis di BRI Liga 1 2022/2023.
"Persiapan kami cukup lama ya, karena Liga 2 sudah selesai sejak Desember. Memang dari segi teknisnya kalau kita lihat di Piala Presiden kalau banyak pihak pesimis," ujar Jacksen dalam acara launching jersey dan tim Persis Solo pada Kamis (21/7/2022) malam WIB.
"Tetapi, Persis Solo dalam sehari-hari melakukan kesiapan intens," sambungnya.
Harus Bersatu
Jacksen kemudian menjelaskan di timnya memang masih ada hal kecil terutama dalam teknis yang masih perlu diperbaiki. Namun, berjalannya waktu, problem itu diharapkan bisa diselesaikan.
"Saya yakin tim kita ini hanya ada hal kecil yang menjadi persoalan," katanya.
Lebih lanjut, Jacksen meminta semua pihak di Persis Solo untuk bersatu. Entah itu dari pelatih, pemain, manajemen, dan tentu saja dari elemen suporter. Itu harus dilakukan untuk meraih target yang diinginkan pada musim ini.
"Saya yakin kita akan siap, saya sudah lama di sepak bola Indonesia, tidak pernah saya mencapai sukses tanpa kerja dan kebersamaan dari teknis dan non teknis maupun suporter, harapan saya kita semua bisa bersatu membawa Persis Solo juara pada musim ini," harap Jacksen.
Target Juara?
Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep menyatakan target utama Persis adalah menjadi juara BRI Liga 1 2022/2023. Jacksen pun tak punya pilihan lain selain manut pada Kaesang.
"Kalau saya bos Kaesang sudah kasih perintah seperti itu siapa saya untuk melawan ya saya harus nurut," ujar Jacksen.
Siap Berjuang
Jacksen merasa target itu wajar saja. Sebab, tidak ada orang yang mau meraih kegagalan. Ia dan skuadnya akan berusaha keras untuk mewujudkan target juara itu.
"Saya kira semua yang ada di tim itu berada di sini karena kita punya nilai, saya rasa tidak ada satupun orang di sini yang mau gagal, apakah kita bisa kesana atau tidak kita berjuang dulu," tandasnya.