Bola.com, Jakarta - Manajer Manchester United (MU), Erik ten Hag dikabarkan sudah mengambil keputusan soal masa depan Anthony Martial. Dia memilih menolak menjual striker asal Prancis itu.
Nasib Anthony Martial awalnya diperkirakan berada di ujung tanduk karena tak kunjung menunjukkan bukti layak menjadi pemain penting MU. Musim lalu, MU juga meminjamkannya ke Sevilla.
Sevilla tidak mau mempermanenkan jasa Martial, sehingga sang pemain mau tidak mau kembali ke Old Trafford untuk memperjuangan tempat di tim utama.
Martial ternyata benar-benar mengambil peluang untuk menarik perhatian Ten Hag. Dia tampil ciamik dalam tiga pertandingan pramusim MU.
Alhasil, Erik ten Hag kini melihat Anthony Martial sebagai pemain penting di skuad MU.
Alasan Tak Mau Jual Martial
Semula, MU sudah siap-siap mendengarkan tawaran yang cocok yang datang untuk Martial. Sang striker masuk daftar jual pada musim panas 2022.
Namun, menurut The Sun, Jumat (22/7/2022), Ten Hag sudah bilang ke klub untuk membatalkan penjualan Anthony Martial. Dia yakin Martial bisa membara dan moncer lagi.
Pelatih asal Belanda itu juga sudah berbicara hati ke hati dengan penyerang berusia 26 tahun itu.
Bisa Bikin Martial Berubah
Anthony Martial selalu mencetak gol dalam tiga pertandingan pramusim yang dilakoni MU sejauh ini. Hasilnya, MU menang 4-0 atas Liverpool, 4-1 kontra Melbourne Victory, dan melibas Crystal Palace 3-1.
Berkat tangan dingin Ten Hag, Martial menjadi sosok yang berbeda di kamp pramusim MU. Dia mendapat kepercayaan besar dari sang pelatih.
Ten Hag bahkan dikabarkan yakin Martial bukan hanya akan kembali menemukan permainan terbaiknya seperti pada musim 2019/2022 saat melesakkan 23 gol. Sang manajer yakin bisa membuatnya tampil lebih baik daripada itu.
Peran Berbeda
Kontrak Martial di MU kini tersisa dua tahun lagi, atau sampai musim panas 2024. Dia punya opsi perpanjangan kontrak setahun.
Saat ini, Martial dimainkan sebagai striker utama oleh MU, ketimbang beroperasi lebih melebar seperti sebelumnya.
Peran Martial juga makin krusial seiring rumor keinginan Cristiano Ronaldo untuk meninggalkan MU.
Sumber: The Sun