Bola.com, Jakarta - Shin Tae-yong diberikan kesempatan untuk pulang kampung ke Korea Selatan. Ketua PSSI, Mochamad Iriawan meminta pelatih asal Korea Selatan itu jangan mudik terlalu lama.
Iriawan memberikan waktu sebulan bagi Shin Tae-yong untuk kembali ke Korea Selatan, sebelum dihadapkan dengan rutinitas padat bersama Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong telah tiba di Korea Selatan seusai dievaluasi PSSI pasca-kegagalan Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022.
"Shin Tae-yong jangan lama-lama di Korea Selatan. Nanti dia lupa. Dia sebulan di sana untuk liburan," ujar Iriawan.
Jadwal Padat
Jadwal Shin Tae-yong memang sangat sibuk pada tahun ini. Arsitek berusia 53 tahun itu harus memimpin Timnas Indonesia level senior hingga kelompok usia dalam berbagai kegiatan.
Mulai dari FIFA Matchday September 2022, Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 September 2022, hingga Piala AFF 2022 Desember 2022.
"Shin Tae-yong itu liburan selama sepuluh hari kerja, di luar Sabtu dan Minggu. Dia programnya padat. Jadi tak ada libur lagi dia," kata Iriawan.
Evaluasi Shin Tae-yong
Dalam evaluasi yang digelar pada Rabu (20/7/2022) itu, Shin Tae-yong meminta PSSI untuk menaturalisasi pemain demi Timnas Indonesia U-19 di Piala Dunia U-20 2023.
"Khusus untuk Timnas Indonesia U-19, membutuhkan pemain baru termasuk program naturalisasi," ujar Shin Tae-yong dinukil dari laman PSSI.
Shin Tae-yong telah mencoba tiga pemain keturunan asal Belanda untuk Timnas Indonesia U-19. Ketiganya adalah Kai Boham, Jim Croque, dan Max Christoffel.
Minta Pemain Naturalisasi
Ketiganya sempat mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 pada Juni 2022 sebelum berkiprah di Piala AFF U-19.
Namun, Shin Tae-yong justru memulangkan Kai Boham, Jim Croque, dan Max Christoffel ke Belanda. Pria berusia 53 tahun itu terang-terangan tidak puas dengan kualitas ketiganya.
"Naturalisasi harus dilakukan karena persaingan di Piala Dunia U-20 akan keras, ketat, dan berat," imbuh Shin Tae-yong.
Dari Belanda
PSSI mengabarkan bahwa Shin Tae-yong mempunyai sejumlah pemain keturunan lain untuk dinaturalisasi demi Piala Dunia U-20 2023, yang juga berasal dari Belanda.
Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan tenggat waktu kepada Shin Tae-yong hingga Agustus 2022 untuk menyetor nama calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia U-19 supaya segera diproses.
"Di Belanda, ada banyak pemain yang memiliki darah Indonesia," imbuh Iriawan dinukil dari laman PSSI.