Bola.com, Bali - Sabtu malam (23/07/2022) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali United akan bertemu dengan Persija Jakarta di pekan perdana BRI Liga 1 2022/2023.
Jika melihat rapor pertemuan, Bali United setidaknya cukup berjaya menghadapi Macan Kemayoran. Dalam delapan kali pertemuan, Bali United hanya sekali menelan kekalahan.
Belum lagi sejak Liga 1 2018, Bali United tidak pernah menelan kekalahan di laga pembuka. Bermain di depan belasan ribu suporter setianya, tentu Bali United tidak ingin kecewa.
Segala daya upaya akan dikerahkan untuk bisa mengalahkan Macan Kemayoran. Disatu sisi Persija melakukan perombakan tim hampir 100 persen. Empat pemain asing mereka juga bisa dikatakan cukup menjanjikan.
Tapi, Bali United tentu sudah punya strategi. Pemain Bali United tentu tidak akan gentar menghadapi gemerlapnya skuad Persija musim ini. Ada 3 pemain Bali United yang bisa menjadi mimpi buruk bagi Persija. Berikut ulasannya:
Eber Bessa
Sebagai pengatur serangan utama Serdadu Tridatu, perannya cukup diandalkan oleh Stefano Cugurra Teco. Duel lini tengah jelas akan terjadi. Termasuk barisan lini belakang Persija yang harus siap meladeni kecepatan dan kengototan gelandang asal Brasil tersebut.
Dengan melihat komposisi pemain dari Persija, Braif Fatari hingga Hanno Behrens bisa berduel langsung dengan Eber Bessa.
Namun Eber Bessa perlu memperhatikan dan mengatur emosinya. Saat menghadapi Persib Bandung di laga perdana Piala Presiden 2022, Eber mendapat kartu merah karena emosi yang sedikit berlebihan.
Jangan sampai pemain Macan Kemayoran justru dengan mudah memancing emosi Eber Bessa
Privat Mbarga
Privat Mbarga menjadi salah satu rekrutan terbaik Bali United untuk putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022. Perannya cukup vital sebagai penyerang sayap.
Hingga saat ini, Privat menjadi salah satu pemain yang terus mendapat tempat di skuad Bali United. Saat Piala AFC 2022, Privat juga sukses mencetak satu gol ke gawang Visakha FC.
Tugas berat diemban Rezaldi Hehanusa dan Ilham Rio Fahmi jika Privat melakukan pergerakan mobile dan sering berganti posisi dengan Irfan Jaya.
Umpan-umpannya bisa memnanjakan Ilija Spasojevic sebagai target man Serdadu Tridatu.
Ilija Spasojevic
Di Persija Jakarta, ada Michael Krmencik sebagai penyerang anyar. Tapi untuk kepercayaan diri, Ilija Spasojevic mungkin masih unggul.
Wajar saja karena dia adalah top skorer BRI Liga 1 musim lalu. Mau tidak mau Ondrej Kudela punya tugas lebih untuk mengawal pergerakan Spaso.
Tapi sebagai catatan, performa Spaso sangat fluktuatif. Terkadang dia bermain bagus, tapi terkadang bermain tidak sesuai yang diharapkan. Misalnya saat di Piala AFC 2022. Spaso sama sekali tidak menunjukkan kemampuan terbaik layaknya seorang top skorer.
Baca Juga
Mengulas Rapor Buruk Shin Tae-yong di Piala AFF: Belum Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara, Edisi Terdekat Bagaimana Peluangnya?
Bintang-Bintang Lokal Timnas Indonesia yang Akan Turun di Piala AFF 2024: Modal Pengalaman di Kualifikasi Piala Dunia
Duel Pelatih Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Paul Munster Pengalaman, Carlos Pena Memesona