Kabar Baik untuk Persib, Menpora Sebut Stadion GBLA Layak Gelar Liga 1

Khusus untuk Stadion GBLA lanjut Menpora Amali, pihaknya memang harus memastikan tentang kelayakan secara teknis, kenyamanan, dan mengenai pengamanannya.

Terlebih, stadion berkapasitan 38 ribu penonton tersebut sebelumnya telah terjadi insiden meninggalnya dua Bobotoh akibat membludaknya suporter pada laga Persib pada turnamen Piala Presiden 2022.

"Saya sudah mendapatkan penjelasan dari pak Kapolda Jabar yang sudah memberikan penjelasan. Kemudian saya sudah berkeliling di GBLA dan bapak Teddy (Tjahjono) menjelaskan mulai dari penjualan tiket sampai dengan penonton keluar kembali ke tempat masing-masing dari GBLA ini," tutur Amali.

Peninjauan langsung ke Stadion GBLA ini lanjut Amali memang salah satu hal yang dibicarakan pada saat rapat koordinasi di Jakarta yang juga dihadiri Ketua Umum PSSI, Dirut LIB, dan Mabes Polri, termasuk Kementerian Kesehatan dan Satgas COVID-19.

"Jadi berbagai hal kami diskusikan khusus untuk pertandingan yang dilakukan di Bandung, karena kami punya atensi secara khusus. Maka untuk memastikan itu saya datang ke sini," tegas Amali.

Dari peninjauan dan penjelasan dari pihak Polda Jabar dan manajemen Persib sambung Amali, maka Stadion GBLA sudah cukup memadai untuk menjadi tempat pertandingan sepak bola profesional.

"Saya kira sudah cukup memadai GBLA sebagai tempat dan sebagai lapangan untuk pertandingan yang akan dilakukan oleh Persib. Tentu pemerintah pusat bersama dengan pemerintah kota mengharapkan supaya para pendukung Persib untuk mematuhi semua yang nanti akan diterapkan oleh kepolisian dan Panpel," ucap Amali.

"Karena hanya itu yang menjadi penguat GBLA ini diizinkan sebagai tempat untuk melakukan pertandingan. Jadi, GBLA layak untuk jadi tempat penyelenggaraan pertandingan," tambah Amali sambil mengakhiri.