Bola.com, Jakarta - Paul Pogba memutuskan kembali ke pelukan Juventus pada musim panas tahun ini. Bagi Pogba, ini adalah periode kedua membela Juve.
Gelandang Timnas Prancis itu menandatangani kontrak bersama I Bianconeri hingga 30 Juni 2026. Paul Pogba datang dengan status gratisan, setelah kontraknya di Manchester United berakhir pada 30 Juni 2022.
Sebelumnya, Pogba pernah berseragam Juventus pada periode 2012 sampai 2016. Ketika itu, pemain berusia 29 tahun tersebut merupakan pilar penting di lini tengah Juve.
Empat musim membela I Bianconeri, Paul Pogba tampil dalam 177 penampilan, mencetak 34 gol dan 39 assist. Dia juga turut membantu Juventus meraih delapan trofi juara, yang empat di antaranya gelar Serie A.
Paul Pogba bukan satu-satunya rekrutan Juventus pada musim panas 2012. Lantas, bagaimana karier mereka setelah datang ke Juventus? Berikut ini ulasannya.
Martin Caceres
Caceres pertama kali bergabung dengan Juventus pada 2009 dengan status pinjaman dari Barcelona. Namun, dia pindah secara permanen ke Turin pada musim panas 2012.
Mantan pemain internasional Uruguay itu memenangkan enam gelar Serie A. Caceres juga mengangkat tiga trofi Supercoppa Italiana dan dua Coppa Italia.
Caceres bermain 119 kali di semua kompetisi untuk Si Nyonya Tua dalam tiga periode. Dia meninggalkan klub untuk terakhir kalinya pada 2019.
Emanuele Giaccherini
Juventus awalnya merekrut Emanuele Giaccherini dari Cesena dengan skema co-ownership. Bianconeri kemudian menebus 50% hak kepemilikannya pada 2012.
Giaccherini hanya bermain dua musim saja untuk Juventus. Dia mencatatkan 52 penampilan di semua kompetisi dengan menyumbang enam gol.
Meski bukan pemain gagal di Juventus, Giaccherini akhirnya tetap didepak. Mantan pemain timnas Italia tersebut dijual ke Sunderland pada 2013.
Lucio
Setelah tiga musim berseragam Inter Milan, Lucio secara mengejutkan memutuskan pindah ke Juventus. Bek asal Brasil tersebut datang ke klub dengan status bebas transfer.
Namun, cedera dan performa yang tidak konsisten membuatnya tenggelam di Turin. Dia kalah bersaing dengan Trio BBC (Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini).
Lucio hanya tampil sebanyak empat kali di semua kompetisi. Mantan pemain Bayern Munchen tersebut cuma bertahan setengah musim dan meninggalkan Juventus setelah memutus kontraknya.
Kwadwo Asamoah
Setelah sukses di Udinese, Juventus mendatangkan Kwadwo Asamoah dengan kesepakatan 9 juta euro. Pemain asal Ghana tersebut bisa dibilang punya karier yang bagus bersama Bianconeri.
Asamoah membuat 156 penampilan untuk Bianconeri. Dia memenangkan enam gelar Serie A, empat piala Coppa Italia dan tiga Supercoppa Italiana.
Setelah enam tahun yang sukses, Asamoah pindah ke Inter Milan dengan status bebas transfer pada 2018. Dia terakhir kali terlihat bermain untuk Cagliari pada tahun 2021.
Mauricio Isla
Pemain lainnya yang dibajak Juventus dari Udinese adalah Mauricio Isla. Gelandang asal Chile tersebut datang ke Turin dengan biaya transfer sebesar 9,4 juta euro.
Isla tidak mendapat kesempatan bermain reguler setelah datang ke Juventus. Dia cuma membuat 47 penampilan di semua kompetisi untuk Si Nyonya Tua.
Selama terikat kontrak dengan Juventus, Isla sempat dipinjamkan ke QPR dan Marseille. Isla akhirnya pindah secara permanen ke Cagliari pada musim panas 2016.
Nicklas Bendtner
Setelah tersisih dari skuat Arsenal, Nicklas Bendtner pindah ke Juventus. Dia datang ke klub asal Kota Turin ini dengan status pinjaman selama semusim.
Bendtner berharap bisa membangkitkan kariernya di Serie A. Akan tetapi, striker asal Denmark tersebut justru tidak banyak bermain di Allianz Stadium.
Bendtner hanya tampil 11 kali dan tidak mampu menyumbang gol. Juventus akhirnya memutuskan untuk tidak mempermanenkan statusnya pada akhir musim.
Rubinho
Rubinho didatangkan dengan Juventus untuk menambah kedalaman sektor penjaga gawang. Kiper asal Brasil tersebut direkrut dari Palermo dengan status bebas transfer.
Rubinho tak pernah menjadi pilihan utama di Turin. Dia hanya menjadi kiper nomor tiga setelah Neto dan Gianluigi Buffon.
Setelah bergabung dengan Juventus, Rubinho hanya mencatatkan tiga penampilan. Rubinho akhirnya meninggalkan klub pada 2016 dengan bergabung Como.
Sumber: Planet Football
Disadur dari: Bola.net (Aga Deta/Published: 21/07/2022)