Duel Timnas Indonesia Vs Curacao Terkendala Aturan Vaksinasi COVID-19, Terancam Batal?

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 24 Jul 2022, 12:15 WIB
Starting line-up Timnas Indonesia berfoto sebelum laga Kualifikasi Piala Asia 2023 Grup A antara Indonesia menghadapi Kuwait di Stadion Internasional Jaber Al Ahmad, Kuwait City, Kamis (9/6/2022) dinihari WIB. (PSSI)

Bola.com, Gianyar - Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, menegaskan Timnas Indonesia akan menghadapi Curacao pada FIFA Matchday, September 2022. Namun, duel tersebut diragukan terselenggara karena aturan vaksinasi COVID-19.

Menurut Mochamad Iriawan, mayoritas pemain Curacao belum melakukan vaksinasi COVID-19. Inilah yang menjadi faktor penghambat terselenggaranya pertandingan FIFA Matchday melawan Timnas Indonesia.

Advertisement

"Ada hal yang memang mereka belum vaksin semua. Namun, mungkin masih keburu atau tidak mereka melakukan vaksin," kata Mochamad Iriawan kepada wartawan di Gianyar, Bali.

"Kami perlu komunikasikan dengan Pemerintah. Sebab, Pemerintah kita mempunyai aturan sendiri," tegas pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

FIFA Matchday selanjutnya digelar pada 19-27 September 2022. Caracao memiliki waktu sebulan lebih untuk melakukan vaksinasi COVID-19 terhadap pemain bila ingin menghadapi Timnas Indonesia.

2 dari 5 halaman

Lawan Berkualitas

Rachmat Irianto (nomor 13) berhasil mencetak gol kedua Timnas Indonesia ke gawang Kuwait pada laga pertama Grup A kualifikasi Piala Asia 2023 di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait City, Rabu (8/6/2022) malam WIB. Berkat gol Irianto, Indonesia menang 2-1. (dok. PSSI)

Mochamad Iriawan berkomitmen mencarikan lawan yang berkualitas untuk Timnas Indonesia. Kandidat lawan harus memiliki peringkat di bawah ranking 100 FIFA.

"Jadi bersabar ya. Kami tetap mencari bersama Sekjen, Direktur Teknik, berkaitan dengan uji coba Timnas Indonesia," ucap Iriawan.

"Yang jelas, saya minta di bawah 100. Yang lebih kuat dari kita sehingga betul-betul bermain dengan permainan tinggi," tegas Iriawan.

3 dari 5 halaman

Ibul Murka

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kiri) bercengkrama dengan Pelatih Kepala Timnas Wanita Indonesia, Rudy Eka Priyambada usai laga uji coba Timnas Wanita Indonesia melawan Tim Putri Persib Bandung di Stadion Madya, Jakarta, Kamis (13/01/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, juga murka dengan tudingan kekanak-kanakan dari mantan pelatih Timnas Thailand, Steve Darby. Tudingan itu diungkapkan terkait adanya rencana PSSI yang ingin meninggalkan AFF dan bergabung dengan EAFF.

Mochamad Iriawan menegaskan, Steve Darby tak pantas memberikan tudingan kekanak-kanakan pada PSSI. Menurut Iriawan, Steve Darby seharusnya mengkritik permainan Timnas Thailand U-19 di Piala AFF U-19 2022 yang menodai fairplay.

"Yang kekanak-kanakan itu Thailand saat bermain di lapangan. Saya tidak pernah bilang akan keluar dari AFF, hanya keinginan netizen," kata Iriawan.

"Tolong dicermati yang kekanak-kanakan ya Thailand. Ya harusnya menekan dong. Ini bola dioper kanan kiri dia diam saja. Kami tidak begitu," ucap pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.

4 dari 5 halaman

Thailand Tak Begitu

Kiper Timnas Thailand U-19, Chommaphat Boonloet memberikan isyarat untuk menunda pertandingan saat balon berbentuk jerapah memasuki lapangan pada laga perebutan juara ketiga Piala AFF U-19 2022 antara Timnas Vietnam U-19 melawan Timnas Thailand U-19 yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi (15/07/2022). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Mochamad Iriawan juga menyebut, Thailand sebelumnya tidak pernah bermain seperti yang terjadi di Piala AFF U-19 2022. Menurut Iriawan, Thailand biasanya dikenal sebagai tim yang menjunjung tinggi sportivitas dan bermain agresif.

"Kan Thailand tidak pernah begitu mainnya. Biasanya bermain menyerang dan ofensif terus. Itu perlu didalami oleh AFF," ujar Iriawan.

"Apakah sudah ada rencana sebelumnya atau tiba-tiba terjadi di lapangan? Apalagi sudah ada indikasi dari tim teknik Vietnam seperti yang di Instagram itu," tegas Iriawan.

5 dari 5 halaman

Pernyataan Steve Darby

Tak lupa Shin Tae-yong serta asisten pelatih Timnas Indonesia U-19 memberikan rasa terima kasih kepada suporter. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Steve Darby sebelumnya menyebut, AFF tidak akan begitu saja membiarkan Indonesia untuk pindah ke EAFF. Selain itu, pelatih Timnas Thailand pada 2008 itu menuding alasan PSSI tak kuat untuk hengkang ke EAFF.

"PSSI bersikap kekanak-kanankan. AFF tidak akan mengizinkan mereka keluar dan juga EAFF akan sulit menerima mereka," kata Steve Darby seperti dikutip Soha.

"Kepada PSSI melakukan ini karena pertandingan Vietnam Vs Thailand? Seharusnya ada alasan yang lebih jelas," tegas pelatih asal Inggris itu.

Berita Terkait