5 Momen Kocak di Piala Dunia, Silakan Tertawa Kencang: Kisah Si Aktor Buruk, hingga Penangkap Anjing

oleh Suharno diperbarui 25 Jul 2022, 20:50 WIB
Ronaldo (kiri), Rivaldo (tengah), dan Ronaldinho (kanan), turut membawa Brasil menjuarai Piala Dunia 2002. (AFP PHOTO/Antonio Scorza)

Bola.com, Jakarta - Piala Dunia kerap menyuguhkan drama yang bisa masuk ke catatan sejarah. Mulai dari sang pemenang, pencetak gol terbanyak hingga keuntungan sebagai tuan rumah.

Para pemenang, sang pencetak gol terbanyak, tentu akan mendapatkan trofi. Peristiwa kontroversial yang memengaruhi jalannya pertandingan bisa jadi kenangan hingga beberapa tahun mendatang.

Advertisement

Namun ada sejumlah momen lucu di Piala Dunia yang kerap menjadi hiburan tersendiri bagi para penonton. Bahkan momen itu masih terkenang hingga saat ini meski sudah terjadi belasan bahkan puluhan tahun yang lalu.

Momen lucu di Piala Dunia ini terjadi dari aksi pemain hingga aksi para bintang tamu. Tidak hanya itu, momen lucu ini bisa terjadi karena hal-hal yang diluar dugaan.

Berikut lima momen lucu yang pernah terjadi di Piala Dunia. Jangan tertawa sebelum membacanya.

 

2 dari 6 halaman

1. Jimmy Greaves, Penangkap Anjing

Ada momen lucu pada laga perempat final Piala Dunia 1962 antara Inggris melawan Brasil. Seekor anjing hitam tiba-tiba masuk lapangan dan mengganggu jalannya pertandingan.

Laga sempat terhenti karena sang anjing tidak mau keluar lapangan dan sulit menangkapnya. Di saat itu, sang striker Inggris Jimmy Greaves beraksi saat si hewan berkaki empat ini mendekatinya.

Greaves terlihat merangkak mengikuti tingkah si anjing hingga hewan itu lengah dan kemudian Greaves menangkapnya. Pemain Brasil Garrincha yang tertawa geli melihat kejadian itu memutuskan untuk memelihara hewan tersebut.

 

3 dari 6 halaman

2. Rivaldo, Aktor yang Buruk

Rivaldo. Pemain asal Brasil yang melakukan debutnya bareng Deportivo La Coruna usai didatangkan dari Palmeiras pada 1996/1997 ini meraih satu-satunya trofi Ballon d'Or pada edisi 1999 bersama Barcelona. Ia berhasil mengungguli gelandang Manchester United, David Beckham. (AFP/Christophe Simon)

Momen lucu juga pernah dilakukan pesepak bola Brasil, Rivaldo. Rivaldo merupakan pemain bintang yang menyabet sejumlah trofi di Barcelona hingga AC Milan.

Dia juga meraih penghargaan untuk rekor-rekor pribadnya. Namun dia belum pernah memenangkan gelar Piala Dunia saat dia datang di World Cup 2002 Korea Selatan dan Jepang.

Rivaldo bertingkah lucu saat berpura-pura kesakitan di bagian wajah setelah pemain Turki Hakan Unsal menendang bola ke arah tangannya. Akting ini membuat bek Turki mendapat kartu merah dan Rivaldo medapat denda karena akting buruknya.

 

4 dari 6 halaman

3. Diana Ross, Penalti Meleset

Intip gaun terburuk yang dikenakan selebriti Hollywood di AMA 2017 (MARK RALSTON / AFP)

Amerika Serikat membuat pesta pembukan Piala Dunia 1994 secara megah dan mewah. Ada acara hiburan dengan bintang tamu penyanyi Diana Ross.

Diana Ross tidak hanya bernyanyi tetapi melakukan aksi drama di acara pembukaan ini. Dia melakukan tendangan penalti hingga gawangnya terbelah dua.

Namun saat acara, bola tendangan Diana Ross melenceng jauh dan gawang tetap terbelah. Dia mengaku hal tersebut menjadi kesalahan terburuk tetapi tetap menghibur para penonton.

 

5 dari 6 halaman

4. Jeff Agoos Mencetak Tendangan Voli Brilian ke Gawangnya Sendiri

Jeff Agoos merupakan pemain senior yang sudah 14 tahun memperkuat Timnas Amerika Serikat. Dia mencetak gol spektakuler pada laga pertama Amerika Serikat di Piala Dunia 2002 melawan Portugal.

Namun, gol tersebut tidak mengubah skor untuk Amerika Serikat tetapi untuk Portugal. Dia berusaha menghalau bola dari umpan silang pemain Portugal tetapi bola secara indah masuk ke gawangnya sendiri.

Amerika Serikat akhirnya kalah 2-3 dari Portugal di laga ini. Namun, Amerika Serikat yang lolos ke 16 besar menemani Korea Selatan sedangkan Portugal tereliminasi.

 

6 dari 6 halaman

5. Graham Poll Berikan 3 Kartu Kuning ke Josip Simunic

Graham Poll (kanan) saat masih bertugas jadi wasit (CARL DE SOUZA / AFP)

Bagi seorang pemain sepak bola, jika sudah mendapat dua kartu kuning dalam satu laga itu berarti mereka harus meninggalkan permainan. Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi pemain Kroasia Josip Simunic.

Pada laga Piala Dunia 2006 antara Kroasia melawan Australia, Simunic mendapat tiga kartu kuning dari Graham Poll. Usai mendapat dua kartu kuning di babak pertama dan di pengujung laga, Simunic masih tetap berada di lapangan.

Lalu saat injury time, Graham Poll memberinya kartu kuning ketiga dan mengirimnya keluar lapangan. Simunic tidak percaya keberuntungannya, sedangkan Graham Poll akhirnya memutuskan pensiun dari wasit internasional.

Sumber: Talksport

Berita Terkait