Bola.com, Solo - Kota Solo menjadi tuan rumah ASEAN Para Games XI 2022, mulai 30 Juli 2022 sampai dengan tanggal 6 Agustus 2022. Stadion Manahan sudah dipersiapkan untuk menjadi lokasi pembukaannya.
Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) memastikan pembukaan ASEAN Para Games (APG), Sabtu (30/7/2022) malam WIB, dengan disaksikan ribuan penonton. Total ada sebanyak 10 ribu tiket disediakan panitia saat pembukaan APG di Stadion Manahan Solo.
“Kami telah menyiapkan sebanyak 10.000 tiket kursi penonton dalam pembukaan ASEAN Para Games 2022,” ujar Ketua INASPOC Gibran Rakabuming Raka, Rabu (27/7).
Bersyarat
Ia menyebut, dari jumlah itu, 6 ribu penonton berasal dari masyarakat umum. Masyarakat umum di wilayah kota Solo dapat menonton secara gratis upacara pembukaan APG 2022. Tentunya dengan syarat sudah melakukan suntik vaksin dosis ketiga atau booster.
“Kami sudah bagi-bagi tiket untuk siapa saja saat upacara pembukaan nanti. Sebanyak 4.000 diperuntukkan untuk tamu undangan,” katanya.
Undang Pejabat Provinsi
Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan langsung upacara pembukaan APG 2022 bisa mendapatkannya dengan cara give away dan mendaftar secara online. Di sisi lain, pihaknya mengaku juga mengundang kepala daerah dan pejabat Provinsi Jateng untuk hadir dalam pembukaan ASEAN Para Games 2022.
“Pembukaan ASEAN Para Games 2022 dimulai sekitar pukul 19.00 WIB. Sebelum dimulai akan ada penampilan band-band pembuka,” jelas Gibran.
Atlet Berdatangan
Kontingen peserta ASEAN Para Games (APG) 2022 sudah tiba di Indonesia. Rombongan besar dari sembilan negara tiba pada Selasa (26/7/2022) dan satu negara baru tiba pada 27 Juli di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah.
Myanmar menjadi kontingen pertama ASEAN Para Games 2022 tiba di Bandara Adi Soemarmo. Rombongan ini datang sekitar pukul 09.10 WIB, dengan menggunakan maskapai Myanmar Airlines. Dengan jumlah rombongan mencapai 108 orang.
Setelah itu Filipina menyusul pukul 12.15 WIB. Sebanyak 121 orang kontingen Filipina hadir menggunakan Philippine Airlines, berangkat dari Manila. Negara tetangga Malaysia, datang menggunakan armada Malaysia Airlines pukul 13.00 WIB, dengan 121 orang.
Rombongan keempat adalah Thailand, yang datang menggunakan Thai Airways pukul 13.50 WIB, dengan jumlah kontingen mencapai 476 orang.
Vietnam juga datang dengan skuad terbaiknya. Hadir dengan 154 orang yang masuk kontingen, dan datang ke Kota solo pada pukul 15.00 WIB, usai menjalani perjalanan Hanoi-Solo, menggunakan Vietnam Airlines.
Singapura yang datang dengan Singapore Airlines datang pukul 15.10, dengan jumlah rombongan 87 orang. Kontingen Kamboja dan Timor Leste juga datang di hari yang sama.
Kekuatan Indonesia
Tuan rumah Indonesia berkekuatan total 539 orang, yang terdiri dari 324 atlet, 14 manajer, 83 orang pelatih. Termasuk 69 tenaga pendukung, satu chef de mission (CdM), dua wakil CdM, 16 anggota CdM, 10 psikolog, empat psikiater, enam dokter, dan 10 orang fisioterapi.
NPC Indonesia akan mengandalkan perolehan medali dari cabor para-bulutangkis yang mana Indonesia mendaftarkan 25 atlet terbaiknya. Untuk cabor blind judo dan para-catur masing-masing cabor akan terjun dengan 18 atlet.
Di lain sisi, cabor bola voli duduk sudah menyiapkan 16 pemain yang masuk skuad, sedangkan Sepak bola CP akan mengandalkan skill dari 14 pemain andalannya.
Cabor para-angkat berat memang hanya mengandalkan 13 lifter di ajang ini. Namun semuanya ditargetkan bisa menggapai emas di kejuaraan ini.
Sementara itu para-panahan, boccia, dan goalball, masing-masing cabor akan menerjunkan 12 atlet terbaiknya. Sedangkan bola basket kursi roda telah menyiapkan 10 pemain, dan tenis kursi roda telah menyiapkan delapan petenis terbaiknya.
Target Tinggi
Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali menyatakan Indonesia mengejar target menjadi juara umum di ajang ASEAN Para Games 2022. Amali menyatakan minimal Indonesia meraih 104 emas dari ajang ini.
"Kami menargetkan jadi juara umum, yakni minimal dapat torehan 104 medali emas. Atlet sehat semua, dan siap bertanding. Siap optimal mengharumkan nama bangsa, dan mengibarkan bendera merah putih setinggi-tingginya,” terang Andi Herman, CdM Kontingen Indonesia di ASEAN Para Games XI 2022.