Bola.com, Manchester - Lisandro Martinez menjelaskan alasannya bergabung dengan Manchester United (MU). Ia mengaku pindah ke Old Trafford agar berkembang menjadi pemain yang lebih baik lagi.
Tiga tahun terakhir, Lisandro Martinez membela tim utama Ajax Amsterdam. Bersama Il Lancierer, ia menjelma menjadi bek yang sangat tangguh.
Di musim panas ini, Martinez resmi berpisah dengan Ajax. Ia menerima pinangan Manchester United untuk pindah ke Inggris.
Martinez menegaskan bahwa ia pindah ke MU bukan sekedar masalah uang semata. "Saya ingin menjadi pemain yang lebih baik daripada diri saya saat ini," ujar Martinez dalam wawancaranya dengan Ajax Amsterdam.
Tangan Dingin Ten Hag
Menurut Martinez, Manchester United adalah klub yang tepat baginya untuk berevolusi. Karena Erik Ten Hag kini menjadi manajer setan merah.
Ia menilai karirnya berkembang pesat semenjak ditangani Ten Hag. Ia yakin sang manajer akan menyulapnya menjadi bek yang lebih tangguh lagi di masa depan.
"Erik Ten Hag adalah manajer yang luar biasa. Saya akan jadi pemain yang lebih baik lagi jika dilatihnya, dan itulah mengapa saya pindah ke MU."
Akhiri Paceklik
Martinez juga tahu betul bahwa Manchester United saat ini sedang mengalami paceklik trofi yang cukup parah.
Ia berjanji akan bekerja keras untuk membantu Ten Hag menyudahi masa paceklik tersebut dan menghadirkan banyak trofi di Old Trafford.
"Saya memiliki mentalitas untuk bekerja keras setiap hari. Saya akan terus bekerja keras untuk membantu tim ini memenangkan trofi juara," ujarnya.
Detail Kontrak
MU membeli Lisandro Martinez dengan dana mencapai 57 juta pounds dari Ajax. Ia diikat dengan kontrak berdurasi lima tahun.
MU membayar cash senilai 48,5 juta pounds, sementara 8,5 juta pounds sisanya dibayarkan melalui add-ons.
Rekrutan Ketiga
Martinez merupakan pemain ketiga yang bergabung dengan Manchester United di musim panas ini.
Sebelumnya Setan Merah berhasil mengamankan jasa Tyrell Malacia dari Feyenoord dan juga Christian Eriksen dari Brentford.
Sumber: MUTV
Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 27/7/2022)