Bola.com, Jakarta - Rabu sore (27/7/2022), Bali United sudah bertolak menuju Parepare, Sulawesi Selatan untuk menghadapi PSM Makassar di pekan kedua BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion BJ Habibie.
Ini menjadi kali perdana bagi Bali United untuk menjajal stadion tersebut. Nah motivasi tinggi akan dimiliki tuan rumah, Juku Eja. Apalagi di laga perdana, baik PSM maupun Bali United sama-sama memetik kemenangan tipis menghadapi lawan-lawan mereka.
Pada pekan perdana BRI Liga 1 2022/2023, kedua tim juga sama-sama meraih kemenangan. Bali United menang atas Persija Jakarta, sementara PSM mencuri tiga poin di markas PSS Sleman.
Otak permainan dari kedua tim terletak di lini tengah. Sebelum laga sarat gengsi, Bola.com membuat narasi singkat untuk kekuatan masing-masing lini di kedua tim. Berikut ulasannya:
Penjaga gawang
Nadeo Arga Winata masih menjadi pilihan utama Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco dibawah mistar gawang Serdadu Tridatu. Sejak putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022, Nadeo bahkan jhampir selalu menjadi pilihan utama.
Meskipun saat itu masih ada Wawan Hendrawan. Sekarang Nadeo masih terus dipercaya Teco. Apalagi dia memiliki reaksi yang cepat dibawah mistar gawang. Tapi dipekan pertama menghadapi Persija Jakarta, Nadeo tidak banyak beraksi karena tidak banyak serangan yang dibuat Persija.
Di kubu tuan rumah, Reza Arya Pratama menjadi solusi dibawah mistar gawang. Sejak Piala Presiden dan Piala AFC 2022, Reza selalu dijadikan pilihan utama oleh Bernardo Tavares. Usianya juga terbilang muda yaitu baru menginjak 22 tahun.
Dibelakang Reza, masih ada sosok penjaga gawang Rivki Mokodompit dan Harlan Suardi. Rivki sendiri sempat ikut membawa Dewa United promosi ke BRI Liga 1 2022/2023.
Lini Belakang
Di lini belakang, jelas Willian Pacheco masih menjadi pilihan utama Teco. Apalagi dia berhasil mencetak gol semata wayang Bali United ke gawang Macan Kemayoran. Meskipun Pacheco bukan tipe bek yang cepat, namun dia cukup sering menang duel udara.
Selain itu dia pintar membaca arah bola. Kemungkinan besar pemain berpaspor Brasil tersebut masih akan berduet dengan Jajang Mulyana yang juga tampil tidak mengecewakan Ketika menghadapi Persija.
PSM juga memiliki bek Tangguh. Dia adalah Yuran Fernandes. Pemain asal Tanjung Verde tersebut bermain apik di laga perdana BRI Liga 1 dan juga selama Piala AFC 2022.
Sama seperti Pacheco, dia memiliki postur yang diatas rata-rata pemain di Indonesia yaitu 196 cm. DIa cukup tenang di area pertahanannya. Berkat Yuran dan rekan-rekan lainnya di Pasukan Ramang – julukan lain PSM Makassar, mereka hanya kebobolan empat gol di tujuh pertandingan sejak Piala Presiden 2022 hingga BRI Liga 1.
Lini Tengah
Selain Brwa Hekmat Nouri dan Eber Bessa, jangan lupakan sosok Rizky Pellu. Rizky Pellu akan Kembali ke klub dimana dia pernah dibesarkan Namanya. Menghadapi mantan klubnya tersebut, Rizky Pellu punya modal besar.
Dia bermain cukup apik saat menghadapi Persija. Terbukti Hanno Behrens tidak berkutik dan itu adalah tugas khusus yang diberikan Teco untuknya. Sekarang tugas khusus yang baru adalah mematikan Wiljan Pluim. Kebetulan, Rizky Pellu tentu tahu karakteristik permainan gelandang berpaspor Belanda tersebut.
Siapa roh permainan PSM? Sudah pasti hamper semua ditanya tentang hal tersebut akan kompak menjawab Wiljan Pluim.
Menghadapi PSS pekan lalu, Pluim bahkan mencetak dua gol kemenangan PSM. Sejak direkrut di Liga 1 2017, Pluim menjadi sosok one man stand. Pluim menjadi sosok pemain asing yang tersisa sejak Liga 1 2017. Selebihnya sudah hengkang. Marc Klok saja sudah pindah dua kali yaitu ke Persija Jakarta dan terakhir menuju Persib Bandung.
Akurasi umpan dan dribbling Pluim jelas tidak perlu diragukan. Akan menjadi pekerjaan berat bagi Rizky Pellu dan barisan lini pertahanan serta lini tengah Bali United untuk mematikan pergerakannya. Jangan lupakan juga PSM masih memiliki Akbar Tanjung, Anda Reihan, dan Kenzo Nambu di lini tengah.
Lini Depan
Ilija Spasojevic tampaknya masih perlu berjuang keras untuk memutus puasa golnya untuk Bali United. Terhitung sejak Piala Presiden, Spaso masih nir gol. Kunci utama Spaso bisa membuka keran golnya kembali adalah umpan-umpan matang langsung ke Spaso.
Tapi jelas tidak akan mudah karena permainan Spaso sudah mulai terbaca lawan. Disatu sisi PSM memiliki Everton Nascimento. Terakhir kali Everton mencetak gol adalah saat menghajar Tampiner Rovers di grup H Piala AFC 2022 dengan skor 3-1.
Dia juga perlu umpan-umpan akurat. Mungkin bisa dilakukan oleh dua penyerang sayap Yacob Sayuri dan Rizki Eka Pratama.
Baca Juga
Persib Disebut Beruntung oleh Pelatih Persita, Bojan Hodak: Ya Semoga Sampai Akhir Musim Begitu
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Darel Valentino, Pesona The Last Boy Scout di Tengah Gemerlap Para Bintang di Malut United FC saat Bekuk PSIS di BRI Liga 1