Kesialan pertama Leclerc terjadi pada seri keempat Formula 1 musim 2022, yaitu Grand Prix Italia. Ia mengalami spin menjelang akhir balapan. Padahal, kala itu sang pebalap unggul jauh dari posisi kedua yang ditempati oleh George Russell. Atas kejadian tersebut, Leclerc harus finis di urutan keenam. (AFP/Miguel Medina)
Charles Leclerc berhasil mendominasi GP Spanyol sejak sesi kualifikasi. Ia bahkan mampu membuat jarak cukup jauh dari para pesaingnya. Namun, bencana terjadi pada lap ke-27. Pebalap asal Polandia itu mengalami masalah pada mesin dan memaksanya untuk mengakhiri balapan lebih cepat. Selain itu, posisi pertama yang awalnya dihuni oleh Leclerc harus tergeser oleh Max Verstappen. (AFP/Lluis Gene)
GP Monako merupakan balapan kandang Charles Leclerc di ajang Formula 1. Ia berhasil merebut pole position saat sesi kualifikasi dan hal itu menjadi modal penting karena susahnya menyalip di sirkuit tersebut. Hujan yang terjadi di awal lomba membuat setiap tim harus pintar dalam meracik strategi. Sayangnya, Ferrari salah dalam perhitungan kedua pembalapnya saat memasuki pit stop. Alhasil, Leclerc pun hanya mampu finis di urutan keempat. (AFP/Getty Images/Clive Mason)
Masalah mesin kembali menjadi momok Charles Leclerc di GP Azerbaijan 2022. Ia gagal finis sekaligus harus menanggung penalti dengan start dari urutan ke-19 pada seri selanjutnya akibat melebihi batas pergantian mesin. (AFP/Ozan Kose)
Charles Leclerc sebenarnya berada di jalur yang tepat untuk meraih kemenangan di GP Prancis. Terlebih, ia dalam performa yang luar biasa setelah mampu mengungguli Max Verstappen di GP Austria. Sayangnya, semua itu berakhir memasuki lap ke-18 ketika Leclerc tergelincir dan menabrak dinding pembatas. Atas kejadian tersebut, pebalap Polandia itu harus kehilangan banyak poin di Formula 1 musim 2022 ini. (AFP/Christophe Simon)