Bola.com, Jakarta - Liverpool semakin bersiap menuju altar pembuktikan Premier League 2022/2023. Bukan tanpa sebab, tekanan fans akan menjadi beban tersendiri, apalagi setelah menggelontorkan uang kas untuk pembelian pemain.
Area lini depan menjadi perhatian Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp. Kepergian Sadio Mane menjadi lubang di area opsi tukang cukur alias mesin pembabat gawang lawan milik Si Merah.
Putar Otak
Jurgen Klopp harus putar otak guna memaksimalkan lini serangnya musim ini. Keberadaan pemain seperti Luis Diaz (Porto), Darwin Nunez (Benfica), Fabio Carvalho (Fulham), dan Calvin Ramsay (Aberdeen) tentunya membawa angin segar bagi Anfield Gank guna merealisasikan target besar di Premier League 2022.
Khusus di lini depan, Klopp lebih banyak opsi. Namun, juru taktik asal Jerman itu harus pandai-pandai memilih siapa saja penyerang yang dimainkan di Starting XI. Sekarang mari kita lihat apa yang akan dilakukan Klopp, terkait penempatan pemain di lini depan.
Pemain Pemula
Beberapa orang berspekulasi bahwa Klopp mungkin akan memasukkan Darwin Nunez ke starting XI-nya. Bomber seharga 85 juta poundsterling atau setara Rp1,5 triliun itu tampil hebat dengan empat gol saat Liverpool mengalahkan RB Leipzig dalam laga pra-musim.
Nunez, yang berperan sebagai penyerang tengah akan bahu-membahu dengan dua penyerang Liverpool lainnya, yakni Luis Diaz dan Mohamed Salah. Diaz di posisi kiri, sedangkang Salah di posisi kanan.
Nunez dinilai mumpuni sebagai striker utama karena pemain Uruguay itu memiliki kekuatan, kecepatan, dan tubuh yang kuat.
Rencana B
Klopp pastinya sudah pula menyiapkan rencana B. Di sini, Nunez tak jadi pilihan utama. Posisinya digantikan striker lain, Diogo Jota.
Pada formasi ini, di sisi kiri masih Diaz, dan Salah di kanan. Jota yang memiliki kecepatan serta dribling yang bagus mengingatkan kita kepada legenda Liverpool, Michael Owen.
Mainkan Firmino
Kedatangan Diogo Jota membuat Roberto Firmino pelan-pelan mulai tersingkir. Padahal, Klopp pernah menyatakan Firmino merupakan sosok penyerang kelas dunia.
Tapi Firmino belum habis. Pemilik paspor Brasil berusia 30 tahun masih bisa diandalkan. Karena dia adalah pemain berkelas, Firmino bisa dipasangkan dengan siapa saja.
Antisipasi Salah
Bagaimana jika Salah cedera dan istirahat dalam waktu yang cukup lama? Apa yang akan dilakukan Klopp? Jawabannya sederhana: lihat sejarah masa lalu.
Pada 21 tahun lalu, Liverpool meraih treble winners setelah jadi jawara Piala Liga, Piala FA, dan Piala UEFA. Kunci dari kejayaan itu adalah duet maut Emile Heskey - Michael Owen. Keduanya saling melengkapi.
Fakta Sejarah
Heskey adalah seorang pria yang luar biasa secara fisik, tetapi dia juga seorang pemain yang sangat cerdas, artinya tahu bagaimana menciptakan ruang untuk Owen. Dia juga jagoan duel bola-bola atas.
Sementara, Owen, meksi bertubuh mungil dia punya kecepatan dan penyelesaian akhir yang sangat baik. Berkaca dari sejarah itulah, Liverpool saat ini memiliki dua penyerang yang cocok dengan pola dasar tersebut, yakni Darwin Nunez dan Diogo Jota. Itu berarti, Klopp harus memainkan pola 4-4-2.
Sumber: squawka
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda