Bola.com, Jakarta Perhatian masyarakat Indonesia sekarang bukan hanya ke lapangan hijau dan laga pramusim klub-klub besar eropa, melainkan juga ke kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat dengan Citayam Fashion Week yang viral.
Ajang peragaan busana atau street fashion Citayam Fashion Week telah menjadi buah bibir masyarakat dalam beberapa waktu terakhir. Bukan hanya soal fashion week itu sendiri, Citayam Fashion Week juga semakin populer berkat beberapa sosok ikonik yang terlibat.
Pada dasarnya, Citayam Fashion Week diikuti oleh para remaja Sudirman, Citayam, Bojong Gede dan Depok. Pemilihan Citayam tak luput dari viralnya remaja-remaja Citayam saat street interview oleh sejumlah konten kreator dan eksistensi mereka. Meski begitu, siapa pun boleh mengikuti gelaran fashion week di daerah Dukuh Atas, Jakarta Pusat ini.
Namun, terdapat empat sosok yang secara khusus menjadi viral karena Citayam Fashion Week. Mereka adalah Jeje ‘Slebew’, Bonge, Kurma, dan Roy. Keempatnya memiliki gaya fashion yang berbeda dengan keunikan masing-masing.
1. Jeje ‘Slebew’
Jeje ‘Slebew’ adalah salah satu remaja Citayam yang paling sering dibicarakan di media sosial. Wajah cantik gadis 16 tahun ini membuatnya kerap disebut sebagai kembaran artis Fuji. Mereka pun sampai membuat konten video bersama dan viral.
Perempuan dengan nama asli Jasmine Laticia ini awalnya sering ‘nongkrong’ bersama teman-temannya di bilangan Dukuh Atas. Ia pun membuat video-video yang kerap trending dengan slogan khasnya, ‘Slebew’.
Selain itu, Jeje ‘Slebew’ juga menarik perhatian karena gaya fashion-nya yang menarik. Perempuan kelahiran 2006 itu biasa menggunakan tank top atau sleeveless top dengan perpaduan sweatpants yang membuatnya tampak seperti model sungguhan.
2. Bonge
Remaja Citayam selanjutnya yang juga terkenal adalah Bonge (Bocah Bojong Gede). Laki-laki dengan nama asli Eka Satria Putra tersebut sering muncul bersama Jeje ‘Slebew’. Ia mulai terkenal sejak diwawancarai oleh seorang content creator. Video itu berisi hasil wawancara dengan Bonge dan kekasihnya kala itu yang bernama Kurma.
Gaya fashion nyentrik Bonge juga turut mendapat perhatian. Laki-laki kelahiran 2005 itu kerap menggunakan kaus, jaket bermotif ramai, topi, kalung, dan kacamata hitam. Gayanya yang memang terbilang unik membuat Bonge sering disebut sebagai ikonnya Citayam Fashion Week.
Remaja SCBD yang 'Naik Daun'
3. Kurma
Viralnya video wawancara Bonge turut membuat Kurma dikenal dan salah satu wajah dari fenomena Citayam Fashion Week. Kala itu, Kurma memang masih berpacaran dengan Bonge. Namun, setelah dua bulan bersama, keduanya diketahui telah putus. Setelahnya, Kurma memiliki pacar baru yang bernama Wahyu.
Perempuan berambut pendek itu kerap tampil dengan gaya fashion yang casual. Ia lebih sering menggunakan kaus oblong, loose pants, dan sneakers. Terkadang, ia juga mengenakan jaket denim untuk melengkapi penampilannya.
4. Roy
Selain tiga remaja di atas, ada pula Roy yang menjadi ikon Citayam Fashion Week. Laki-laki bernama asli Aji Alfiandi tersebut diketahui merupakan pacar Jeje ‘Slebew’. Ia memiliki panggilan sayang untuk Jeje, yakni “My Bubu”.
Dari video yang viral, pemuda 17 tahun ini memang tampak memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Tak mengherankan jika akun media sosialnya dinamai: roy_tampan19.
Empat ikon Citayam Fashion Week ini memberikan warna yang berbeda di pagelaran fashion week. Bersama teman-teman asal Citayam dan daerah lainnya, mereka mengekspresikan diri melalui fashion. Gayanya berbeda-beda sehingga mereka memiliki keunikan tersendiri. Sebagian masyarakat pun penasaran dengan inspirasi fashion yang dipilih para remaja Citayam.
“Aku beli baju, celana, sama jaket ini di Racun Shopee Citayam yang ada di aplikasi Shopee. Soalnya model baju-bajunya cocok di aku dan banyak diskonnya. Jadi, aku bisa ganti-ganti baju yang keren terus setiap hari,” jelas Kurma, salah satu ikon Citayam Fashion Week, Minggu (31/7/22).
Tak hanya Kurma, remaja Citayam yang namanya melejit selama Citayam Fashion Week yaitu Bonge juga menjelaskan bahwa salah satu inspirasi fashion-nya berasal dari Racun Shopee Citayam.
“Waktu itu, aku denger dari Kurma sama temen-temen aku di sini kalau ada Racun Shopee Citayam. Pas aku cek, ternyata bajunya bagus-bagus dan produk lokal. Cocok banget buat dipakai ke Citayam Fashion Week, apalagi jadi bisa ganti-ganti karena pilihannya banyak. Misalnya hari ini aku pakai kaus sama celana ini, kan, kapan-kapan aku bisa pakai ini lagi tapi ditambah jaket gitu,” tambah Bonge.
Setelah mengecek aplikasi Shopee, ternyata benar bahwa terdapat kampanye Racun Shopee Citayam yang menawarkan berbagai kurasi outfit brand lokal dengan berbagai promo.
Roy, ikon Citayam Fashion Week lainnya yang populer di kalangan anak muda, juga mengatakan bahwa ia dan teman-temannya menyukai Racun Shopee Citayam. Ia kerap mendapat inspirasi padu padan outfit-nya di sana.
“Iya sama, aku juga sering buka Racun Shopee Citayam soalnya lengkap. Makasih, Shopee, udah dukung anak-anak Citayam kayak aku dan temen-temen buat jadi lebih kreatif,” kata Roy.
Magnet Citayam Fashion Week
Aksi remaja Citayam yang melenggang seperti model profesional memang bukan satu-satunya alasan masyarakat untuk menyaksikan Citayam Fashion Week. Mereka juga menikmati outfit nyentrik yang digunakan anak muda asal Citayam. Hingga kini, fenomena Citayam Fashion Week masih terus mendapat perhatian besar dari masyarakat Indonesia. Mereka datang jauh-jauh dari berbagai kota untuk menikmati dan meramaikan Citayam Fashion Week. Kemudian memposting gaya busana ke media sosial sebagai wujud ekspresi diri.
Di sisi lain, Jeje ‘Slebew’, Bonge, Kurma, dan Roy terus menunjukkan eksistensi dan kreativitasnya melalui gaya fashion-nya masing-masing. Mereka telah menjelma dari remaja yang biasa-biasanya saja menjadi remaja dengan pamor mentereng dan dikenal masyarakat luas.
(*)