Bola.com, Jakarta - Berkarier di luar negeri sebagai pemain profesional tentu menjadi mimpi semua pesepak bola Tanah Air, apalagi bagi mereka yang berlabel Timnas Indonesia. Merumput di luar negeri dianggap sebagai indikator kesuksesan karier sang pemain.
Banyak pemain Indonesia mendapatkan kesempatan untuk berkarier di luar negeri. Namun, jarang ada yang bisa bertahan lama dan mendapatkan kesempatan secara reguler.
Ketatnya persaingan menjadi alasan pemain asal Indonesia sering diremehkan. Bahkan, iming-iming meraih kesuksesan di luar negeri sering tak menjadi kenyataan.
Lantas, siapa saja pemain berlabel Timnas Indonesia yang akhirnya kembali setelah mengembara di luar negeri? Berikut ini lima pemain yang pulang kampung setelah berkarier di luar Indonesia.
Yanto Basna
Yanto Basna memilih pulang ke Indonesia setelah mengembara empat tahun di Thailand. Pemain asal Papua itu sempat membela Khon Kaen, Sukhotai,dan PT Prachuap.
Namun, kontraknya tak diperpanjang PT Prachuap pada 2021. Yanto Basna akhirnya memilih kembali ke Indonesia dengan membela Bhayangkara FC.
Yanto Basna sampai saat ini belum mendapatkan kesempatan bermain di Bhayangkara FC. Menarik untuk menyaksikan penampilan dari pemilik 14 caps untuk Timnas Indonesia itu di Bhayangkara FC.
Ryuji Utomo
Ryuji Utomo memutuskan kembali ke Persija Jakarta setelah masa pinjamannya di Penang FC berakhir. Padahal, penampilan Ryuji Utomo cukup mengesankan.
Ryuji Utomo sukses membantu Penang FC finis di urutan ketiga klasemen akhir Liga Super Malaysia 2021. Pemain berusia 27 tahun itu tampil sebanyak 15 pertandingan.
Secara keseluruhan, Ryuji Utomo sudah dua kali menjalani masa pinjaman di luar negeri yakni bersama PTT Rayong (2017-2018) dan Penang FC (2021).
Egy Maulana Vikri
Karier Egy Maulana Vikri di Eropa berakhir. FK Senica memutuskan untuk tidak memperpanjang masa bakti Egy Maulana Vikri.
Sang pemain saat ini dikaitkan dengan sejumlah klub BRI Liga 1 2022/2023. Persija Jakarta menjadi tim yang paling serius melakukan perburuan.
Namun, Egy diyakini masih fokus dalam pemulihan cedera yang dialaminya. Menarik untuk menantikan kelanjutkan karier dari pemain 22 tahun itu.
Witan Sulaeman
Karier Witan Sulaeman bersama Lechia Gdansk hanya bertahan seumur jagung. Kontraknya diputus oleh tim kasta teratas Liga Polandia itu.
Witan Sulaeman tercatat belum pernah membela Lechia Gdansk sejak gabung pada 2021. Witan hanya bermain untuk Lechia Gdansk II sebanyak empat kali.
Witan juga sempat menjalani masa pinajam di FK Senica. Witan kemudian sukses mencetak dua gol dari delapan laga bersama klub Slovakia tersebut.
Bagus Kahfi
Mimpi Bagus Kahfi untuk bermain di Eropa berakhir. Kontraknya di Jong Utrecht berakhir dengan singkat.
Bagus Kahfi tercatat hanya bermain dua kali bersama Jong Utrecht. Sejauh ini sang pemain masih berburu klub baru.
Masih berusia 20 tahun membuat Bagus Kahfi layak untuk segera menemukan klub demi melanjutkan karier. Menarik untuk menantikan klub pilihan dari pemain jebolan akademi Barito Putera tersebut.
Baca Juga
3 Penggawa PSBS yang Menonjol dalam Kebangkitan Mereka di BRI Liga 1: Semakin Nyaman Berkreasi
Deretan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang Sebaiknya Main di Piala AFF 2024: Ngeri-ngeri Sedap Kalau Gabung
Mengulas Rapor Buruk Shin Tae-yong di Piala AFF: Belum Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara, Edisi Terdekat Bagaimana Peluangnya?