Ulah Bintang Bola Dunia, Kawan Rasa Lawan : Dari Persaingan di Lapangan sampai Berebut Perempuan, Kok Ada Duet MU

oleh Choki Sihotang diperbarui 30 Jul 2022, 00:50 WIB
Mauro Icardi dengan Wanda Nara sedang berlibur. (instagram.com/mauroicardi).

Bola.com, Jakarta - Ini cerita tentang kawan rasa lawan. Sebagai pemain yang tergabung dalam satu tim, bak di klub maupun di timnas, sejatinya setiap individu harus saling kompak. Jika tak selaras, bagaimana kerja sama tim bisa terjadi? Padahal, di sepak bola, kerja sama tim adalah kunci.

Tapi ada 'loh' dalam satu tim pemain yang satu justru membenci rekannya yang lain. Awalnya, perseteruan tak menyeruak dari ruang ganti. Namun, lama kelamaan, percikan itu bocor dan jadi santapan publik.

Advertisement

 

2 dari 13 halaman

Dampak ke Permainan

Sialnya, konflik pribadi sesama rekan setim berdampak ke permainan. Tak ayal, pelatih ikut dibuat pusing. Soalnya, tak sedikit pemain yang saling bermusuhan merupakan pilar krusial.

Pertikaian tersebut timbul dengan ragam latar persoalan. Dari masalah sepele hingga masalah yang dianggap serius. Penasaran? Langsung lahap infonya di bawah ya!

 

3 dari 13 halaman

Gerard Pique dan Alvaro Arbeloa

Bek Real Madrid, Alvaro Arbeloa, mengomentari perseteruannya dengan pemain Barcelona, Gerard Pique. (EPA/Peter Powell)

Gerard Pique adalah pemain Barcelona. Sementara itu, Arbeloa, bermain untuk Real Madrid. Permusuhan berawal dari sikap Pique yang memandang rendah Real Madrid.

Hal itu terkait nasib Real Madrid yang harus terkena diskualifikasi dari ajang Copa del Ray 2015/2016. Arbeloa balik membalas dengan mengatakan, bek Barcelona itu sangat terobsesi dengan Real Madrid.

 

4 dari 13 halaman

Sempat Lanjut

Arbeloa menyebut Pique temannya. Pique bereaksi lebih keras. Dia tegas menyatakan, Arbeloa bukan temannya.

Perseteruan berlanjut saat keduanya masuk skuad Timnas Spanyol. Kapten Sergio Ramos sampai harus turun tangan dan meminta kedua bek itu untuk saling menghormati. Keduanya pun saling berjabat tangan.

 

5 dari 13 halaman

Andy Cole dan Teddy Sheringham

6. Teddy Sheringham (Tottenham Hotspur) - Pria asal Inggris ini merupakan top skor di musim perdana era Premier League yakni musim 1992/1993. Sheringham sukses mencetak 22 gol pada musim tersebut. (AP/Camay Sungu, File)

Keduanya sama-sama pernah berkostum Manchester United dan memenangkan banyak trofi bagi Setan Merah. Tapi keduanya saling tak menyapa dalam waktu yang sangat lama.

Semua berawal pada 1995, saat Cole dan Sheringham bermain untuk Timnas Inggris. Saat itu, The Three Lions bentrok kontra Uruguay.

 

6 dari 13 halaman

Reaksi Tak Lembut

Cole yang berada di bangku cadangan kemudian bersiap untuk menggantikan Sheringham. Jamaknya pergantian, kedua pemain saling bersalaman.

Namun yang terjadi sungguh di luar dugaan. Sheringham mengabaikan begitu saja uluran tangan Cole. Nama terakhir sakit hati dan tersinggung.

 

7 dari 13 halaman

Komentar Pasca-peristiwa

Sheringham telah menghinanya di depan ribuan penonton. "Itu adalah adalah debut saya dan dia sudah menghina saya," keluh Cole.

Bertahun-tahun berselang, Sheringham baru insyaf. Dia mengaku sudah berdamai dengan Cole. "Kami hanya tidak cocok. Namun kami sudah berdamai," kata Sheringham enteng.

 

8 dari 13 halaman

Zlatan Ibrahimovic dan Oguchi Onyewu

Zlatan Ibrahimovic menjadi sosok kunci saat AC Milan menjuarai Serie A pada musim 2010/2011. Bomber asal Swedia itu menyumbang 14 gol dari 28 laga. (AFP/Filippo Monteforte)

Zlatan Ibrahimovic dan Onyewu pernah terlibat pertikaian hebat sampai adu jotos. Beruntung perkelahian cepat dilerai. Jika tidak, keduanya bisa terluka.

Selain jago bola, Ibrahimovic merupakan pemegang sabuk hitam taekwondo. Sedangkan Onyewu sangat menyukai olahraga tinju. Kebayang bagaimana kalau mereka duel beneran.

 

9 dari 13 halaman

Tekel Horor

"Onyewu dan saya nyaris saling membunuh. Onyewu menyerupai petinju kelas berat. Dia hampir 6 kaki 5 inci dan sangat berat," tulis Ibra dalam autobiografinya yang berjudul 'I'Am Zlatan Ibrahimovic'.

Pertikaian dipicu lantaran tekel horor Onyewu terhadap Ibrahimovic. Situasi terjadi saat keduanya sedang menjalani sesi latihan AC Milan pada November 2010. Ibrahimovic gagal melompat hingga tersapu tebasan Onyewu yang bermain sebagai bek.

 

10 dari 13 halaman

Kolo Toure dan William Gallas

William Gallas pindah ke Arsenal setelah dibarter Ashley Cole ( AFP PHOTO / Adrian Dennis)

Kolo Toure dan Willam Gallas, dua bek tengah di jantung pertahanan Arsenal. Toure bermain untuk The Gunners dari 2002 hingga 2009. Sedangkan Gallas dari 2006 hingga 2010.

Pada musim terakhir mereka, keduanya tak saling menyapa. Berawal dari cekcok keduanya usai Arsenal bermain imbang 2-2 kontra Aston Villa di laga Boxing Day. Toure menampik keretakannya dengan Gallas, terlebih saat bertanding.

 

11 dari 13 halaman

Suasana Cair

"Begitu kami berada di lapangan, kami mencoba untuk menjaga sikap profesional dan berkomunikasi," kata Toure.

Arsene Wenger, sang pelatih, juga memilih santuy. "Anda punya banyak contoh tentang pemain-pemain yang tak terlalu akur, tetapi itu tidak berarti mereka tidak bisa bermain bersama," ujar Wenger.

 

12 dari 13 halaman

Mauro Icardi dan Maxi Lopez

Mauro Icardi (kiri) dan Wanda Nara. (Instagram Wanda Nara).

Nah, ini yang paling penuh drama. Gara-gara wanita, pertemanan jadi hancur. Awalnya, Icardi dan Lopex bersahabat.

Keduanya pernah sama-sama memperkuat Sampdoria. Kerja sama keduanya di lini depan membawa Blucerchiati promosi ke Serie A pada musim 2012/2013.

Saat itu, Lopez sudah menikah dengan si seksi nan aduhai, Wanda Nara. Seiring berjalannya waktu, hubungan Lopez dan Nara mulai retak.

 

13 dari 13 halaman

Selidik Serius

Mauro Icardi dan Wanda Nara

Selidik punya selidik, Wanda terlibat cinta segitiga dengan Icardi. Lopez menuding Nara dan Icardi berstatus TTM alias teman tapi mesra.

Dibakar emosi, Lopez menceraikan Nara. Lopez berlalu, Nara dan Icardi lanjut ke pelaminan. Hubungan keduanya bertahan hingga kini.

Berita Terkait