Main 70 Menit, Sandy Walsh Gagal Berikan Kemenangan untuk KV Mechelen

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 31 Jul 2022, 15:15 WIB
Sandy Walsh saat ini masih menunggu proses naturalisasinya rampung sehingga bisa membela Timnas Indonesia. (Instagram/@sandywalsh)

Bola.com, Ostend - Sandy Walsh gagal memberikan kemenangan untuk KV Mechelen pada laga kedua Divisi Kedua Liga Belgia 2022/2023, Sabtu (30/7/2022). KV Mechelen dipaksa mengakui kekalahan 1-2 dari KV Oostende.

Pada pertandingan yang digelar di Diaz Arena, Sandy Walsh dipercaya pelatih Danny Buijs bermain sebagai starter. Ketika itu, KV Mechelen sudah kebobolan pada menit ke-17 melalui aksi David Atanga.

Advertisement

Menjelang menit akhir babak pertama, David Atanga kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah mencetak gol ke gawang KV Mechelen. Petaka kemudian menimpa KV Oostende karena harus kehilangan Alessandro Albanese pada menit ke-55 yang menerima kartu merah.

Sandy Walsh kemudian digantikan Gustav Engvall pada menit ke-70. Lima menit kemudian KV Mechelen mencetak gol melalui Thibault Peyre dan skor 1-2 bertahan hingga peluit panjang,

2 dari 5 halaman

Kekalahan Kedua

Sandy Walsh tiba di Jakarta pada Minggu (15/5/2022) malam untuk merampungkan proses naturalisasi agar bisa membela Timnas Indonesia. (dok. PSSI)

Ini menjadi kekalahan kedua yang diterima KV Mechelen. Sebelumnya, Sandy Walsh dkk juga menelan kekalahan 0-2 dari Antwerp (24/7/2022).

Start buruk ini membuat KV Mechelen harus terdampar di dasar klasemen sementara Divisi Kedua Liga Belgia 2022/2023. Sandy Walsh dkk harus segera bangkit karena pada laga selanjutnya bakal menghadapi Union Saint-Gilloise (7/8/2022).

Sementara itu, Sandy Walsh tercatat sudah membukukan 160 menit pertandingan bersama KV Mechelen. Sandy Walsh selalu tampil pada dua laga awal musim ini.

3 dari 5 halaman

Segera Rampung

Exco PSSI, Hasani Abdulgani (kiri) berfoto bersama Jordi Amat (ketiga dari kiri) dan Sandy Walsh (kedua dari kiri) sambil memamerkan jersey Timnas Indonesia. (dok. Instagram/Hasani Abdulgani)

Proses naturalisasi dua pemain keturunan, Jordi Amat dan Sandy Walsh, masih terus berlangsung. Keduanya diharapkan bisa bermain untuk Timnas Indonesia pada FIFA Matchday, September 2022.

Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani yang mengurusi program naturalisasi pemain keturunan tidak bisa banyak berjanji. Ia hanya meminta netizen berdoa saja supaya prosesnya berjalan lancar.

Saat ini, dokumen kedua pemain itu memang sudah ada di DPR RI. Lembaga legislatif itu nanti akan memutuskan apakah mereka akan memberikan rekomendasi kepada Presiden Joko Widodo atau tidak.

Jika rekomendasi itu diberikan DPR, maka Presiden Jokowi bisa meneken Keputusan Presiden (Keppres) yang membuat Jordi Amat dan Sandy Walsh resmi menjadi WNI dan memperkuat Timnas Indonesia.

4 dari 5 halaman

Harus Ada Rekomendasi

Egy Maulana Vikri berbincang dengan Sandy Walsh dan Elkan Baggott saat hendak berlatih bersama Timnas Indonesia di Bandung, Jumat (27/5/2022). Sandy Walsh turut dalam latihan dengan seizin Shin Tae-yong. (Bola.com/Erwin Snaz)

Setelah Keppres naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Walsh keluar, kedua pemain itu menurut Hasani Abdulgani juga tidak bisa serta-merta bisa dimainkan dalam laga resmi internasional.

Pihaknya harus mendapatkan rekomendasi dari FIFA. Syarat untuk mendapatkan rekomendasi itu adalah adanya paspor yang sudah dimiliki Jordi Amat maupun Sandy Walsh.

"Setelah keppres keluar kami rekomendasi ke FIFA, dasar FIFA itu paspor dulu," ujar Abdulgani.

"Indonesia kan tidak menganut dwi kewarganegaraan, kalau itu enggak ada sebenarnya sudah beres sejak lama," lanjut mantan kolumnis di salah satu tabloid olahraga Tanah Air itu.

5 dari 5 halaman

Unggahan KV Mechelen

Berita Terkait