Bola.com, Kediri - Persik gagal mengamankan tiga poin di kandang setelah ditahan imbang Bhayangkara FC dengan skor 1-1 pada pekan kedua BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Minggu (31/07/2022).
Persik unggul lebih dulu lewat eksekusi penalti yang dilakukan Renan Silva menit ke-15. Namun, Bhayangkara FC membalas dari aksi mantan bintang Persik, Youssef Ezzejjari menit ke-36.
Sejatinya Macan Putih memiliki peluang lebih banyak, namun M. Taufiq dkk. tak mampu mengonversi jadi gol. Pelatih Javier Roca pun menolak anggapan bila tim asuhannya tak beruntung di laga ini.
"Saya tak mau menyebut kami tak beruntung. Saya lebih suka bilang pemain Persik kurang fokus saat punya peluang. Sementara lawan hanya memiliki satu dua kesempatan, tapi bisa jadi gol," katanya.
Kelemahan Finishing
Padahal, lanjut Javier Roca, dirinya telah memperbaiki kelemahan finishing tiap sesi latihan rutin yang dijalani Persik. Namun masalah penyelesaian akhir masih terlihat di laga kontra Bhayangkara FC.
"Saya terus benahi finishing. Kami sudah punya banyak peluang dan cetak gol. Tapi saya nilai ini belum maksimal," ujarnya.
Bukan Salah Joanderson
Arsitek asal Cile ini juga tak menyalahkan striker asing asal Brasil, Joanderson, yang belum menunjukkan ketajamannya.
"Saya paling tidak suka menunjuk satu pemain yang sukses atau gagal. Ini kerja sama tim. Jadi semua pemain punya hak dan tanggung jawab sama bikin gol, jika dia punya peluang itu," ucapnya.
Ogah Kambinghitamkan Wasit
Javier Roca pun tak mau mencari kambing hitam soal kepemimpinan wasit pada pertandingan kontra Bhayangkara FC.
"Ini hasil yang mengecewakan. Kami sudah bikin efek kejut kepada lawan. Dan, itu terus kami lakukan," ujar Roca.
"Tapi sayang satu peluang emas bola membentur gawang. Ya, ini hasil cukup fair, meski kami tak puas," tuturnya.
Baca Juga
5 Pemain yang Apesnya Mirip Paul Pogba: Nama Besar Ternyata Bukan Jaminan
Deretan SWAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia: Atlet hingga Supermodel Papan Atas Dunia, Ada yang baru Go Publik Bikin Cegil Patah Hati
Belum Bisa Move On! Kevin Diks Mengenang Momen Perdana Menyanyikan Indonesia Raya di SUGBK