Foto: Bikin Nyesek, Ini Dia Daftar 5 Transfer Pemain yang Beraroma Pembajakan di Bursa Transfer Musim Panas 2022 / 2023

oleh Hendriyan diperbarui 01 Agu 2022, 14:07 WIB
Dalam setiap bursa transfer pemain dari musim ke musim, tentu ada saja cerita menarik tentang kegagalan sebuah klub dalam mendapatkan pemain incarannya meski telah berusaha semaksimal mungkin. Menjadi amat menyesakkan jika sang pemain incaran tersebut akhirnya direbut klub lain karena aksi pembajakan. Seperti yang terjadi pada bursa transfer musim panas 2022/2023, 5 pemain berikut nyatanya gagal didapatkan klub peminat akibat aksi pembajakan klub pesaing di saat-saat akhir. (AFP/Frederic J. Brown)
Gleison Bremer. Inter Milan yang tengah krisis keuangan awalnya hampir memdapatkan bek tengah Brasil berusia 25 tahun yang memperkuat Torino ini. Setelah terjadi kesepakatan pribadi dengan sang pemain, Inter Milan harus menjual beberapa pemainnya terlebih dahulu untuk mendapatkan dana segar. Nyatanya, Juventus bergerak cepat untuk menikung Inter Milan demi mendapatkan sang pemain. Akhirnya Juventus memenangi perburuan dengan kesepakatan nilai transfer sebesar 41 juta euro atau setara Rp624 miliar. (AFP/Getty Images/Kevork Djansezian)
Jules Kounde. Bek tengah Sevilla asal Prancis berusia 23 tahun ini awalnya hampir bergabung dengan Chelsea setelah terjadi kesepakatan nilai transfer antara kedua klub. Namun ternyata sang pemain lebih memilih Barcelona dibanding Chelsea. Ia pun akhirnya digaet Barcelona dengan nilai transfer sebesar 50 juta euro atau setara Rp761 miliar. (twitter.com/barcauniversal)
Raphinha. Awalnya Chelsea bearada di urutan pertama dalam perburuan sayap kanan Leeds United asal Brasil berusa 25 tahun ini. Usai menemui kata sepakat dalam hal nilai transfer antara kedua klub, namun ternyata sang pemain justru hanya ingin bermain bersama Barcelona. Barcelona pun bergerak cepat dan berhasil mendapatkannya dengan nilai transfer sebesar 58 juta euro atau setara Rp882 miliar. (AFP/Frederic J. Brown)
Tyrell Malacia. Sebelum akhirnya digaet Manchester United dari Feyenoord, Lyon adalah klub yang telah lebih dahulu melakukan negosiasi dengan Feyenoord. Tawaran senilai 13 juta euro pun sebenarnya telah diterima oleh Feyenoord untuk melepas bek kiri Belanda berusia 22 tahun itu. Namun di saat-saat akhir, MU menikung dengan tawaran yang lebih menarik dan akhirnya terjadi kesepakatan di angka 15 juta euro atau setara Rp228 miliar. (AFP/Martin Keep)
Lisandro Martinez. Sebelum akhirnya resmi dilepas Ajax Amsterdam ke Manchester United, Arsenal adalah klub yang telah lebih dahulu melakukan negosiasi dengan Ajax. Namun negosiasi tersebut akhirnya mentah karena belum adanya kesepakatan nilai transfer. MU pun ikut meramaikan perburuan bek tengah Argentina berusia 24 tahun tersebut dan akhirnya mendapatkannya lewat penawaran yang lebih tinggi ditambah dengan koneksi Erik ten Hag. Ia digaet MU dengan nilai transfer 57,37 juta euro atau setara Rp873 miliar. (manutd.com)

Berita Terkait