Bola.com, Arema FC - Bek Arema FC, Rizky Dwi Febrianto, harus menunggu satu pertandingan lagi untuk bisa kembali beraksi di BRI Liga 1 2022/2023. Ia harus absen karena mendapatkan sanksi tambahan berupa larangan bermain ketika menghadapi PSS Sleman, Jumat (5/8/2022).
Hukuman itu merupakan buntut dari kartu merah langsung yang diterima bek kanan Arema FC itu pada laga pekan pertama BRI Liga 1 2022/2023 di markas Borneo FC.
Jadi Rizky dipastikan harus absen dalam dua laga, plus denda 10 juta rupiah yang harus dibayarkan manajemen Arema FC kepada Komisi Disiplin PSSI.
Hukuman Tambahan
Hukuman tambahan ini sudah biasa dijatuhkan kepada pemain yang terkena kartu merah langsung. Bahkan biasanya hukumannya bisa lebih panjang, tergantung pelanggaran seperti apa yang dilakukan di lapangan hijau.
"Sebenarnya saya sedih, karena tidak bisa bermain di kandang sendiri pada awal musim. Tapi, jalannya harus begini, ya bagaimana lagi," ujar Rizky Dwi.
"Ketika mendapatkan kartu merah di Borneo FC, pelanggaran harus saya lakukan karena tidak ada opsi lagi. Harus ambil keputusan sebagai pemain bertahan," lanjut bek Arema FC itu.
Apes
Rizky diganjar kartu merah oleh wasit karena menjadi orang terakhir di pertahanan Arema FC dan melanggar pemain Borneo FC, M. Sihran. Jika tidak dilanggar, pemain lawan itu tinggal berhadapan dengan kiper Arema FC, Adilson Maringa.
Apesnya, gawang Arema FC tetap kebobolan yang bermula dari tendangan bebas pada momen tersebut. Singo Edan pun takluk 0-3 dalam pertandingan tersebut.
Rizky hanya menjadi penonton ketika Arema FC menjalani dua laga kandang pada pekan kedua dan ketiga BRI Liga 1, yaitu melawan PSIS Semarang dan PSS Sleman.
Rizky baru bsisa tampil kembali ketika Arema FC bertandang ke markas Bali United pada 13 Agustus mendatang.
"Saya harus menerima ini. Saya berharap teman-teman bisa mengumpulkan banyak poin di laga kandang maupun tandang," ujarnya.
Andalan Saat Set-Piece
Kehilangan Rizky jelas menjadi kerugian bagi Arema FC. Tak hanya menjadi pilihan utama di sektor kanan pertahanan, Rizky juga menjadi senjata Arema FC ketika mendapatkan situasi tendangan bebas.
Rizky memiliki akurasi tendangan bebas yang sangat bagus. Mantan pemain Madura United dan Kalteng Putra ini sudah membuktikannya di BRI Liga 1 musim lalu dan Piala Presiden.
Ketika absen melawan PSIS Semarang, Arema FC mendapatkan banyak peluang lewat tendangan bebas. Namun, tidak ada eksekutor yang bisa mengeksekusinya langsung ke gawang.
Pelatih pun menginstruksikan agar pemain lain mengarahkan bola sebagai crossing untuk dimaksimalkan rekannya yan ada di dalam kotak penalti.