Foto: Selain Luis Suarez, 5 Pemain Top Ini Juga Memilih Kembali ke Klub Masa Kecilnya

oleh Bagaskara Lazuardi diperbarui 02 Agu 2022, 10:33 WIB
Luis Suarez akhirnya memilih berlabuh ke klub masa kecilnya, Nacional usai kontraknya di Atletico Madrid tak diperpanjang dan gagal mendapatkan klub peminat di Eropa. Pemain yang dijuluki El Pistolero tersebut tercatat bergabung dengan klub ini sejak masih di tim U-19. Ia kemudian promosi ke tim utama dan akhirnya pindah ke Eropa menuju Groningen, klub Liga Belanda. Setelah satu musim, ia kemudian merapat ke Ajax Amsterdan dan akhirnya menjajal klub-klub top Eropa seperti Liverpool, Barcelona, dan Atletico Madrid. (AFP/Pablo Porciuncula)
Giovanni van Bronckhorst mengawali karier di Feyenoord. Ia kemudian melebarkan sayapnya di beberapa klub top Eropa seperti Ragers, Arsenal, dan Barcelona. Pemain yang masih memiliki darah Indonesia tersebut mampu meraih banyak gelar bergengsi di Blaugrana, salah satunya Liga Champions 2006. Setahun kemudian bos Feyenoord Bert van Marwijk memintanya kembali Feyenoord dengan status bebas transfer. Ia menghabiskan tiga tahun di De Kuip sebelum pensiun dan memenangkan Piala KNVB tahun 2008. (AFP/Anoek de Groot)
Wayne Rooney memutuskan untuk kembali ke Everton setelah kontraknya di Manchester United habis pada 2017. Menurutnya, satu-satunya klub Liga Inggris yang akan ia bela selain Manchester United adalah Everton, klub yang membersarkan namanya. Sayang, performanya bersama The Toffees kurang baik dengan hanya mencetak 10 gol di liga. Rooney kemudian memilih pindah ke DC United dan Derby County. (AFP/Paul Ellis)
Boca Juniors merupakan klub pertama Carlos Tevez dalam mengawali karier sebagai pesepak bola profesional. Ia kemudian berkesempatan untuk membela beberapa klub top Eropa seperti Manchester City, Manchester United, dan Juventus. Namun, setelah itu, Tevez akhirnya kembali ke Boca pada 2015. Belum berhenti, Tevez mencoba peruntungannya ke daratan China dengan bergabung bersama Shanghai Shenhua. Setelah setahun, ia kemudian kembali lagi ke Boca Juniors dan membantu timnya menjuarai Primera Divisi Argentina tahun 2020. Setahun kemudian Tevez pensiun. (AFP/Alejandro Pagni)
Gianluigi Buffon sudah menjadi pemain inti Parma sejak usia 18 tahun. Ia juga pernah membawa klubnya tersebut memenangi UEFA Cup 1999. Atas penampilan gemilangnya, ia kemudian dipanggil ke skuat Timnas Italia untuk Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 meski sebagai pelapis. Namanya semakin melejit setelah pindah ke Juventus. Buffon bisa dikatakan sebagai salah satu kiper terbaik di dunia pada masanya. Kini, pemain 44 tahun tersebut kembali ke klub lamanya, Parma yang bermain di Serie B Italia. (AFP/Paco Serinelli)
Arjen Robben memilih untuk rehat sejenak setelah kontraknya habis di Bayern Munchen pada pertengahan 2019. Ia akhirnya kembali ke lapangan hijau pada Musim Panas 2020 dengan bergabung bersama FC Groningen, klub semasa kecilnya. Robben sendiri bergabung dengan FC Gronigen sejak usia 12 tahun dengan bermain untuk akademi mudanya. Mantan pemain Timnas Belanda tersebut juga akhirnya memilih untuk pensiun di klub tersebut. (AFP/ANP/Cor Lasker)

Berita Terkait