BRI Liga 1: Arti Tangis Riswan Lauhin Selepas Persebaya Tumbangkan Persita

oleh Wahyu Pratama diperbarui 03 Agu 2022, 10:30 WIB
Pemain Persebaya Surabaya, Riswan Lauhin menangis usai laga kontra Persita Tangerang, Senin (1/8/2022). (Bola.com/Wahyu Pratama)

Bola.com, Surabaya - Bek Persebaya Surabaya, Riswan Lauhin, terlihat sangat emosional selepas wasit Darma Santoso Gulo meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga Persebaya kontra Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (1/8/2022).

Pemain berusia 23 tahun itu kedapatan menangis sejadi-jadinya di sudut lapangan. Tak hanya itu, ia terlihat mencium lambang klub Persebaya Surabaya yang ada di jerseinya yang memancing perhatian dari loyalis Persebaya, Bonek.

Advertisement

Sebetulnya, bukan tanpa alasan pemain asal Ternate itu begitu penuh 'emosi'. Ini merupakan kali pertama baginya tampil sebagai starter untuk Persebaya Surabaya. Kebetulan juga, pertandingan berlangsung di depan pendukungnya sendiri.

Apalagi, ia bermain cukup impresif bersama Rizky Ridho di jantung pertahanan. Klub berjuluk Green Force tersebut berhasil merangkum kemenangan dua gol tanpa balas atas tamunya itu.

2 dari 5 halaman

Tak Menyangka Diberi Kesempatan

Pemain Persebaya Surabaya, Riswan Lauhin menangis usai laga kontra Persita Tangerang, Senin (1/8/2022). (Bola.com/Wahyu Pratama)

Pemain yang sempat memperkuat Persiter Ternate ini mengaku kaget dengan lompatan kariernya dalam beberapa tahun terakhir. Ia bahkan tak menyangka bakal bisa langsung mendapat kesempatan tampil sebagai pemain inti.

"Terharu karena main kedua kali buat saya di Liga 1 dan ini debut saya sebagai starter, Alhamdulillah diberi kepercayaan. Begitu dikasih kesempatan jadi starter, alhamdulilah juga langsung dapat tiga poin. Jadi alhamdulilah," ungkapnya.

"Semoga bisa selalu kasih yang terbaik untuk suporter dan tim," sambung eks pemain tim Porprov Maluku tersebut.

3 dari 5 halaman

Bukan Pilihan Utama

Sejatinya, Riswan Lauhin bukan pilihan utama di Persebaya musim ini. Leonardo Lelis dan Rizky Ridho bisa dikatakan menjadi andalan pertama klub berjuluk Green Force tersebut, disusul Dandi Maulana yang telah berpengalaman di kompetisi Liga 1.

Tetapi, cederanya Lelis membuatnya memiliki kesempatan unjuk gigi. Ia pun berhasil menyalip Dandi yang di laga sebelumnya kontra Persikabo 1973 (25/7/2022) melakukan blunder yang menjadi penyebab kekalahan Persebaya.

Menilik performanya di laga kontra Persita, bukan tidak mungkin satu tempat utama bakal jadi miliknya di pekan-pekan selanjutnya. Tetapi keputusan akhir tetap berada di tangan pelatih Aji Santoso.

4 dari 5 halaman

Kemenangan Pertama

Higor Vidal dan Sho Yamamoto selebrasi merayakan gol Persebaya Surabaya ke gawang Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (1/8/2022) malam. (Bola.com/Aditya Wany)

Persebaya Surabaya berhasil meraih kemenangan pertamanya di BRI Liga 1 2022/2023. Kemenangan dua gol tanpa balas tim Bajul Ijo atas Pendekar Cisadane, membuat Persebaya memperbaiki perringkatnya.

Kini, pasukan Aji Santoso merangsek ke urutan lima dengan nilai tiga. Sebelumnya, Rizky Ridho dkk. kalah tipis 0-1 dari tuan rumah Persikabo 1973.

Berikutnya, Persebaya akan melakoni partai tandang dalam pekan ketiga. Mereka dijadwalkan melawat ke markas Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Minggu (7/8/2022).

5 dari 5 halaman

Lihat Jejak Persebaya Saat Ini

Berita Terkait