Bola.com, Jakarta - Juventus memiliki kesempatan untuk mendapatkan Memphis Depay dari Barcelona. Saat ini klub Liga Italia itu dilaporkan sedang mendekati Roberto Firmino, namun negosiasi berjalan alot.
Kepergian Memphis Depay memang sudah diduga-duga sejak awal bursa transfer. Kedatangan Robert Lewandowski memperkuat spekulasi tersebut.
Saat ini ada terlalu banyak penyerang dalam tim Barca. Lewandowski jelas direkrut untuk jadi striker inti, masih ada Pierre-Emerick Aubameyang, jadi Depay yang bakal dikorbankan.
Persoalannya, tidak mudah menemukan klub yang berminat mendatangkan Depay. Celah inilah yang coba dimanfaatkan Juventus.
Depay yang Terbuang
Depay direkrut Blaugrana secara free transfer musim lalu. Saat itu, Depay jadi bidikan utama Ronald Koeman untuk mengisi lini serang Barca.
Semusim berkostum Barcelona, performa Depay tidak bisa dibilang buruk, tapi juga tidak benar-benar bersinar. Masalahnya, Depay tidak benar-benar cocok dengan gaya main Barca di bawah Xavi.
Di sisi lain, kontrak Depay yang sekarang masih berlaku sampai tahun 2023 mendatang. Jadi, tidak ada alasan baginya untuk meninggalkan Barca begitu cepat. Dia hanya ingin pindah ke klub yang tepat.
Dilirik Barcelona
Situasi Depay pun kabarnya diperhatikan oleh Juventus. Bianconeri membutuhkan penyerang baru yang bisa bermain bersama Dusan Vlahovic di lini serang.
Menurut Mundo Deportivo, Juventus bisa disebut sebagai salah satu kandidat terkuat klub baru Depay. Masalahnya, sulit menemukan kesepakatan yang memuaskan setiap pihak.
Juve tidak mau mengeluarkan terlalu banyak uang untuk Depay. Barca, di sisi lain, tidak mau rugi dalam penjualan penyerang Belanda tersebut.
Di sisi lain, kabarnya ada beberapa klub yang juga berminat merekrut Depay, seperti Lyon, Tottenham, Newcastle, bahkan PSG.
Cuci Gudang
Depay adalah satu dari tujuh pemain Barcelona yang masuk daftar jual. Ini dilakukan untuk mengurangi beban finansial.
Selain Depay, ada dua nama besar lainnya yang juga bakal didepak, yakni Frenkie de Jong dan Martin Braithwaite.
Sumber: Bola, Football Italia, Mundo Deportivo
Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, published 3/8/2022)