Bola.com, Jakarta - Barcelona menjadi sorotan. Di tengah fenomena gosip kekurangan uang, ternyata mereka berani mendatangkan beberapa bintang dengan gaji selangit.
Marca merilis, keputusan Barcelona tersebut sudah masuk dalam kalender bisnis korporat. Asa mereka, hasil prestasi dan penjualan tiket serta jersey, bisa memberikan efek maksimal.
Putar Otak
Krisis keuangan yang masih menerpa Barcelona membuat raksasa Liga Spanyol ini terus memutar otak guna mendapatkan dana segar. Tim yang bermarkas di Camp Nou tersebut melepas 24,5 persen saham Barca Studios seharga 100 juta euro atau setara Rp1,5 triliun. Wow!
Seluruh proses penjualan serta penyerahan saham telah mendapat persetujuan dari jajaran anggota klub pada bulan Juni lalu. Berarti, mereka masih dapat menjual 24,5 persen lagi jika diperlukan.
Jual Barca Studios
Mau tahu apa itu Barca Studios?. Benda ini adalah platform klub untuk membuat dan mendistribusikan konten video dan audio. Siapa pembelinya? Joan Laporta, Presiden Barcelona, mengungkapkan, sang pembeli adalah Socios.com.
"FC Barcelona mengumumkan penjualan 24,5 persen Barca Studios ke perusahaan Socios.com seharga 100 juta euro," kata Laporta, Senin (1/8), dilansir barcablaugranes. Laporta menambahkan, Barca Studios kini sepenuhnya dikendalikan Socios.com termasuk NFT yang baru diluncurkan, Tokkens, serta Metaverse Barca.
Punya yang Lain
Selain Barca Studios, Blaugrana juga masih punya satu "pengungkit" keuangan lagi yang dapat mereka aktifkan dengan penjualan 49 persen saham dari Barça Licensing and Merchandising (BLM). Namun itu akan mereka lakukan dalam jangan panjang.
Berbekal dana Rp1,5 triliun, menurut Laporta, mereka bisa berburu pemain di bursa transfer musim panas. Sebelumnya, Barcelona juga sudah mengantongi 600 juta euro dari hasil penjualan hak siar televisi ke Sixth Street.
Modal Kuat
Punya dana tersebut, pelatih Xavi memboyong sejumlah pemain anyar termasuk Robert Lewandowski dari Bayern Munchen dan striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang.
Fans tentunya berharap, suntikan dana segar yang didapat dari penjualan saham tak menguap begitu saja. Soalnya, demi mewujudkan rencana besar Xavi musim ini, manajemen sudah merogoh kocek 153 juta euro atau setara Rp2,7 triliun.
Musim lalu, Barcelona gagal memenangkan La Liga 2021/2022. Mereka kalah bersaing dengan rival abadinya, Real Madrid, yang tampil sebagai juara. Adapun La Liga musim ini rencananya akan dimulai pada 12 Agustus 2022 mendatang.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda