Berkas Kandidat Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Sudah di DPR, Berpeluang Main di FIFA Matchday September 2022

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 04 Agu 2022, 12:20 WIB
Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat memberikan keterangan di depan wartawan saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (26/5/2022) di sela latihan Timnas Indonesia jelang laga uji coba menghadapi Bangladesh. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Kabar gembira datang dari proyek naturalisasi yang sedang dilakukan PSSI untuk Timnas Indonesia. Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, menyebut berkas kandidat pemain naturalisasi sudah berada di DPR RI.

Sebanyak tiga calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia sudah menyelesaikan administrasi sejak Mei 2022. Mereka adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.

Advertisement

Mochamad Iriawan menyebut, bila berkas sudah berada di DPR maka proses naturalisasi bakal segera rampung. Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama juga diharapkan sudah bisa membela Timnas Indonesia pada FIFA Matchday September 2022.

"Soal naturalisasi senior, sudah di DPR tinggal nunggu reses baru kami ambil langkah selanjutnya. Saya kira kalau sudah di DPR tidak lama lagi dan saya harap pada FIFA Matchday nanti mereka bisa ikut bermain bersama Timnas Indonesia," kata Mochamad Iriawan.

2 dari 5 halaman

Lawan 2 Tim

Starting line-up Timnas Indonesia berfoto sebelum laga Kualifikasi Piala Asia 2023 Grup A antara Indonesia menghadapi Kuwait di Stadion Internasional Jaber Al Ahmad, Kuwait City, Kamis (9/6/2022) dinihari WIB. (PSSI)

Mochamad Iriawan juga menyebut, Timnas Indonesia akan menghadapi dua tim pada FIFA Matchday September 2022. Satu lawan adalah Curacao dan satunya masih dalam tahap pembahasan.

"Untuk FIFA Matchday ada tiga negara yang sudah jadi lawan tanding Indonesia, yaitu Curacao yang rankingnya bagus. Ada Hong Kong dan India juga," ucap Iriawan.

"Nantinya akan mengerucut ke dua negara saja. Sekarang masih komunikasi dan tawar menawar antara negara dua itu apakah India atau Hong Kong," ucap Iriawan.

3 dari 5 halaman

Hampir Batal

Menit ke-6, Indonesia berhasil membuka keunggulan. Dimas Drajad menyambut operan Asnawi dengan sundulan terarah untuk menjebol gawang Nepal. (Dok. PSSI)

Mochamad Iriawan sepekan sebelumnya mengonfirmasi kekhawatiran akan duel Timnas Indonesia melawan Curacao di FIFA Matchday September 2022. Penyebabnya adalah karena mayoritas pemain Curacao belum melakukan vaksinasi COVID-19.

"Ada hal yang memang mereka belum vaksin semua. Namun, mungkin masih keburu atau tidak mereka melakukan vaksin," kata Mochamad Iriawan kepada wartawan di Gianyar, Bali.

"Kami perlu komunikasikan dengan Pemerintah. Sebab, Pemerintah kita mempunyai aturan sendiri," tegas pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

4 dari 5 halaman

Main di GBLA?

Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang merupakan markas Persib Bandung dalam mengarungi Liga 1 2022/2023. (Bola.com/Erwin Snaz)

Mochamad Iriawan juga mengatakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung berpeluang menjadi kandang Timnas Indonesia di FIFA Matchday. Itu diungkapkan ketika melakukan inspeksi pada 22 Juli lalu.

"Setelah melihat GBLA, kami juga bisa mempertimbangkan untuk pertandingan Timnas Indonesia pada FIFA Matchday," ujar Iriawan.

FIFA Matchday selanjutnya digelar pada 19-27 September 2022. Timnas Indonesia masih menunggu kepulangan pelatih Shin Tae-yong yang saat ini sedang cuti di Korea Selatan.

5 dari 5 halaman

Tentang Curacao

Curacao adalah tim yang bernaung di bawah Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONCACAF). Saat ini, tim berjulukan La Familia Azul itu menghuni peringkat 84 ranking FIFA.

Itu sudah sesuai dengan misi PSSI yang ingin mencarikan lawan buat Timnas Indonesia. Syaratnya adalah lawan harus berada di 100 besar ranking FIFA.

Timnas Curacao diasuh oleh pelatih Belanda, Art Langeler. Sepanjang 2022, Curacao sudah melakoni empat pertandingan dengan meraih sekali kemenangan dan tiga kekalahan.

Berita Terkait