Bola.com, Jakarta - Pemerintah berencana untuk membangun pusat pelatihan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim). Kantor PSSI dan kandang Timnas Indonesia pun turut pindah ke sana.
Ketua PSSI, Mochamad Iriawan menyatakan bahwa Presiden Jokowi menyiapkan lahan seluas 30-50 hektare demi membuat training center bagi Timnas Indonesia.
Pusat pelatihan Timnas Indonesia itu akan diisi oleh berbagai macam fasilitas seperti tujuh lapangan, pusat kebugaran, kolam renang, hingga perkantoran.
Iriawan mengungkapkan bahwa semua Timnas Indonesia level usia bakal berlatih di IKN, mulai dari senior, U-23, U-19, dan U-16.
Kantor PSSI Harus Berada di Ibu Kota Negara
Selain itu, Kantor PSSI juga harus berdiri di IKN dan Timnas Indonesia berpeluang bermain di Kalimantan Timur.
"Kantor PSSI harus pindah karena harus berada di ibu kota negara. Itu aturan FIFA," ujar pria yang karib dipanggil Iwan Bule ini.
"Kami harus ikut juga ke sana agar dekat dengan training center Timnas Indonesia. Di sana nanti ada kantor. Kami menginginkan pindah ke sana," jelas Iriawan.
Main di Kaltim
Lantaran aktivitas Timnas Indonesia akan lebih banyak di IKN, tim berjuluk Skuad Garuda itu kemungkinan bakal sering bermain di Kaltim.
Iriawan menuturkan bahwa sejumlah kota di Kaltim mempunyai stadion yang mendukung untuk menjadi venue Timnas Indonesia seperti di Balikpapan dan Samarinda.
Stadion Palaran dan Stadion Batakan
Timnas Indonesia dapat beraksi di Stadion Palaran, Samarinda atau Stadion Batakan, Balikapan ketika menjadi tuan rumah FIFA Matchday atau turnamen internasional.
"Untuk laga Timnas Indonesia di Kaltim, kami akan lihat. Karena di Kaltim banyak stadion yang bagus," tutur Iriawan.
FIFA Matchday September 2022
Terdekat, Timnas Indonesia akan menjalani FIFA Matchday pada September 2022. Skuad Garuda bakal menghadapi Curacao dan satu di antara India atau Hong Kong, namun belum bermain di Kaltim.
"Kalau kami menjadi tuan rumah, bisa saja di Kaltim. Ada Samarinda dan Balikpapan baik untuk FIFA Matchday atau tuan rumah turnamen internasonal," terang Iriawan.