Jelang Piala Super Eropa: Real Madrid Rajanya Final Segala Turnamen, Sabet 16 Kemenangan dari 18 Laga Puncak!

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 08 Agu 2022, 10:14 WIB
Liga Champions - Ilustrasi Real Madrid Juara Liga Champions Musim 2021-22 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Sejarah Real Madrid berubah pada 2014 ketika Carlo Ancelotti mengantar tim merengkuh La Decima alias gelar ke-10 di Liga Champions. 

Momen itu mengawali lingkaran kejayaan Real Madrid. Bahkan, setelah delapan tahun berselang, tren tersebut masih terasa kuat. 

Advertisement

Kekuatan Real Madrid tersebut akan kembali diuji saat Real Madrid meladeni Eintracht Frankfurt pada final Piala Super Eropa, Kamis (12/8/2022) dini hari WIB. 

Real Madrid akan mengusung misi meraih gelar kelima di ajang Piala Super Eropa sekaligus memanangi final ke-17 sejak 2014, tepatnya saat gol Gareth Bale memastikan titel Copa del Rey. 

Ya, rekor Real Madrid di final sejak 2014 sangat luar biasa. Tampil dalam 18 pertandingan final, El Real memenangi 16 di antaranya. 

Hanya Atletico Madrid yang bisa mengalahkan Los Blancos di laga final sepanjang periode gemilang tersebut. Atletico Madrid melakukannya pada Supercopa de Espana 2014 dan sekali lagi pada Piala Super Eropa 2018. 

Selain Real Madrid, berikut ini beberapa klub raksasa Eropa lainnya yang punya rekor menakjubkan di final. 

 

2 dari 7 halaman

Barcelona (15 Final, 10 Kemenangan)

Para pemain Barcelona memegang trofi saat mereka merayakan kemenangan setelah memenangkan final Copa del Rey Spanyol 2021 melawan Athletic Bilbao di stadion La Cartuja di Seville, Spanyol, Minggu (18/4/2021). Barcelona menang atas Athletic Bilbao 4-0. (HANDOUT / RFEF / AFP)

Dominasi Real Madrid di final bisa dibilang dimulai sejak 2014 ketika mengalahkan Barcelona di Copa del Rey. Sejak itu, Barca menelan lima kekalahan di final. 

Tiga di antaranya datang di Supercopa de Espana dan dua lagi di Copa del Rey. Di Eropa dan level internasional, Barca tidak pernah tampil di final sejak menjuarai Liga Champions pada 2015. 

 

3 dari 7 halaman

Atletico Madrid (6 Final, 3 Kemenangan)

Diego Simeone telah memenangkan trofi Liga Europa sebanyak dua kali selama satu dekade kepemimpinannya di Atletico Madrid, yaitu pada musim 2011/2012 dan 2017/2018. Gelar juara terakhir, ia rengkuh usai mengalahkan Marseille dengan skor 0-3 pada partai final. (AFP/Franck Fife)

Kisah Atletico Madrid akan berbeda jika berhasil mengalahkan Real Madrid dalam salah satu atau dua duel mereka pada final Liga Champions di Lisbon dan Milan.  

Setelah kalah dari Real Madrid pada 2014, Atletico melakoni lima final, dengan menelan dua di antaranya (Supercopa de Espana pada 2014 dan Piala Super Eropa 2016), serta tiga kali kalah, yaitu dua final Liga Champions dan edisi pertama Supercopa de Espana. 

Atletico Madrid kemudian memenangi Liga Europa 2018, yang membuat rata-rata kesuksesan di final menjadi 50 persen.

 

4 dari 7 halaman

Sevilla (12 Final, 4 Kemenangan)

Pemain Sevilla merayakan gelar juara Liga Europa 2019/2020 di Stadion RheinEenergie, Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB. Sevilla raih gelar juara Liga Europa 2019/2020 usai mengalahkan Inter Milan dengan skor 3-2. (AFP/Ina Fassbender/pool)

Sempurna di final Liga Europa, Sevilla belum pernah memenangkan Piala Super Eropa. Mereka hanya menang sekali (2006) dan tidak ada yang kalah di final sebanyak yang mereka (lima).

Sejak 2014, Sevilla telah memainkan 12 final dan 'hanya' memenangkan empat final Liga Europa. Mereka kalah di dua final Copa del Rey dan enam Piala Super.

5 dari 7 halaman

Athletic Bilbao (6 Final, 3 Kemenangan)

Para pemain Athletic Bilbao melakukan selebrasi usai menjuarai Piala Super Spanyol di Stadion La Cartuja, Minggu (17/1/2021). Athletic Bilbao menang 3-2 atas Barcelona. (AFP/Pablo Garcia)

Bilbao tampil di enam final selama periode ini, tiga di antaranya final Copa del Rey yang selalu berakhir dengan kekalahan (dua melawan Barcelona dan pertarungan all-Basque kontra Real Sociedad di La Cartuja).

Supercopa de Espana lebih baik bagi mereka, yaitu dua kemenangan (selalu melawan Barcelona) dan satu kekalahan (Real Madrid).

 

 

6 dari 7 halaman

Bayern Munchen (12 Final, 6 Kemenangan)

Bayern Munchen sukses meraih gelar juara Bundesliga musim 2021/2022. Kepastian itu didapat Die Roten usai mengalahkan Borussia Dortmund pada laga pekan ke-31 Bundesliga di Allianz Arena, Sabtu (23/4/2022) malam WIB. (AFP/Christof Stache)

Bayern tidak pernah bermain di final Eropa melawan Real Madrid. Tetapi, sejak 2014 mereka kalah tiga kali dari Los Blancos: dua kali di semifinal dan sekali di perempat final.

Dalam waktu itu mereka telah kalah empat kali dari 17 final: tiga Piala Super Jerman (semuanya dari Borussia Dortmund) dan final DFB Pokal yang dimenangkan oleh Eintracht Frankfurt pada 2018.

 

7 dari 7 halaman

Liverpool (12 Final, 6 Kemenangan)

Liverpool berhasil menjuarai Premier league di musim 2019/2020 dan semusim sebelumnya pada 2018/2019 mampu menjadi yang terbaik di Eropa dengan menjuarai Liga Champions. (AFP/Javier Soriano)

Liverpool memenangi segalanya sejak Jurgen Klopp datang. Tapi, Liverpool juga menelan kekalahan dalam dua final Liga Champions, selalu dari Real Madrid. 

Selain itu, sejak 2014, mereka kalah dua kali di Community Shield (Manchester City dan Arsenal) dan sekali di Piala Liga (dari City, lewat adu penalti pada 2016).

Di Eropa, The Reds keok dari Sevilla di final Liga Europa 2016.

Sumber: Marca 

 

Berita Terkait