Bola.com, Jakarta - Darwin Nunez dan Erling Haaland mencuri perhatian pada pekan pertama Liga Inggris 2022/2023.
Dua pemain tersebut merupakan pemain-pemain muda yang digadang-gadang sebagai duo penyerang terbaik Premier League.
Pada pekan pertama, Haaland menjadi starter Manchester City kala menghadapi West Ham United. Sementara itu, Nunez menjadi pemain pengganti kala timnya, Liverpool, bertandang ke kandang Fulham.
Haaland dan Nunez mampu menjadi pahlawan timnya pada laga perdana tersebut. Dua gol Haaland membawa City menang dua gol tanpa balas dari West Ham. Sementara itu, satu gol dan satu assist Nunez membantu Liverpool meraih hasil imbang pada laga kontra Fulham.
Haaland mendapat ponten lebih tinggi dibanding Nunez. Oleh laman Whoscored, Haaland diganjar ponten 7,77. Sementara itu, Nunez mendapat nilai 7,50 untuk penampilan mereka pada pekan pertama.
Bagaimana perbandingan statistik kedua bintang anyar Liga Inggris 2022/2023 tersebut pada laga perdana mereka?
Nunez Menang: Intensitas Tembakan
Pada laga ini, Haaland memang melepas lebih banyak tembakan ke gawang lawan dibanding Nunez. Haaland melepas lima tembakan ke gawang Liverpool, sedangkan Nunez 'hanya' mencatatkan empat tembakan ke gawang Fulham.
Sepintas, Haaland tampak lebih unggul ketimbang Nunez dalam hal kuantitas tembakan. Namun, jangan lupa. Pada laga ini, menit bermain Haaland hampir dua kali Nunez.
Haaland bermain selama 78 menit. Sementara, Nunez hanya bermain 40 menit.
Dengan memperhitungkan menit bermain, tampak bahwa justru Nunez yang lebih intens melepas tembakan. Rata-rata, pemain asal Uruguay ini melepas satu tembakan tiap sepuluh menit. Sementara, Haaland -rata-rata- memerlukan 15,6 menit untuk melepas tembakan.
Haaland Menang: Efektivitas Tembakan
Tak hanya lebih banyak secara keseluruhan, tembakan-tembakan Haaland juga lebih efektif. Dalam laga ini, dua dari lima tembakan pemain asal Norwegia tersebut berbuah gol. Artinya, efektivitas tembakan Haaland berada di angka 40 persen.
Sementara itu, pada laga ini, dari empat tembakan Nunez, hanya dua yang mengarah ke gawang Fulham. Satu tembakan berbuah gol dan satu lagi diselamatkan oleh Marek Rodak, kiper Fulham.
Satu gol dari empat tembakan menjadikan efektivitas tembakan Nunez berada di level 25 persen.
Haaland Menang: Peluang Berkualitas
Selain efektif, peluang-peluang Haaland juga lebih berkualitas dibanding Nunez. Hal ini bisa dilihat dari perbandingan nilai expected goals (xG) kedua pemain tersebut.
Pada laga ini, menurut laman Understat, dari lima peluang yang dimilikinya, Haaland mencatatkan nilai xG sebesar 2,17. Artinya, rata-rata nilai xG peluang yang ia miliki sebesar 0,43.
Sementara, menurut sumber yang sama, dari empat peluang yang ia miliki, nilai xG Nunez berada di angka 1,67. Artinya, rata-rata nilai xG peluangnya berada di angka 0,41.
Haaland Menang: Akurasi Umpan
Haaland juga memiliki keunggulan lain ketimbang Nunez. Akurasi umpan pemain 22 tahun ini lebih baik ketimbang Nunez.
Pada laga kontra West Ham, Haaland melepas 23 umpan. Dari 23 umpan tersebut, 21 di antaranya tepat sasaran. Artinya, akurasi umpan Haaland mencapai 91,3 persen.
Sementara, Nunez hanya melepas enam umpan pada laga kontra Fulham. Dari enam umpan tersebut, lima di antaranya tepat sasaran. Dengan catatan ini, akurasi umpan Nunez berada di angka 83,3 persen.
Haaland Menang: Mobilitas
Baik Haaland maupun Nunez sama-sama dipasang sebagai ujung tombak tim masing-masing. Kedua pemain tersebut diplot mengisi peran pemain 'nomor 9' di City dan Liverpool.
Namun, secara mobilitas, Haaland lebih bagus ketimbang Nunez. Jangkauan jelajah eks pemain Borussia Dortmund tersebut lebih luas daripada Nunez.
Dalam heatmaps yang disajikan laman Whoscored, Nunez lebih banyak beroperasi di area pertahanan, khususnya di kotak penalti Fulham. Sementara, Haaland tampak lebih mobil ketimbang pemain 23 tahun tersebut. Ia kerap beroperasi hingga ke lapangan tengah.
Haaland tercatat melakukan 32 sentuhan dalam laga kontra West Ham. Dari 32 sentuhan tersebut, 15 di antaranya dilakukan di lapangan tengah. Sementara, Nunez tercatat hanya melakukan delapan sentuhan di lapangan tengah.
Sumber: Whoscored, FBREF, Understat
Disadur dari: Bola.net (Gia Yuda Pradana, 8/8/2022)