5 Debutan Liga Inggris yang Pernah Dielu-elukan tapi Berujung Zonk: Michu Paling Diingat

oleh Aryo Atmaja diperbarui 09 Agu 2022, 09:00 WIB
Logo Premier League (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Pekan pertama Liga Inggris musim 2022/2023 sudah dimulai. Beberapa kejutan menghiasi pertandingan yang dilakoni seluruh kontestan.

Juara bertahan Liga Inggris, Manchester City sukses mengawali langkah mereka dengan apik. The Citizen sukses menggulung West Ham United dua gol tanpa balas pada laga perdana.

Advertisement

Dua gol kemenangan Man City disumbangkan oleh bintang anyar mereka, Erling Haaland. Start yang mulus membuat Man City diprediksi masih akan mendominasi musim ini.

Kemudian Liverpool malah tertahan di markas Fulham dengan skor akhir 2-2. Lebih parah lagi adalah saat Manchester United dipecundangi Brighton 1-2.

Hal yang tidak kalah menarik adalah kiprah menawan sejumlah pemain debutan di Liga Inggris yang langsung unjuk gigi. Dengan mudah menyebut dua pemain yaitu Erling Haaland dan Darwin Nunez.

Namun demikian, tidak selamanya rekrutan baru atau debutan bisa langsung sukses sepanjang musim di Liga Inggris. Berikut ini daftar pemain debutan yang bernasib kurang mujur di Liga Inggris.

2 dari 7 halaman

Michu

Miguel Michu mampu mencetak dua gol dan sebuah assist saat debut bersama Swansea. Meski hanya didatangkan dengan harga dua juta pounds striker Spanyol ini mampu mencetak 18 gol pada musim pertamanya. (AFP/Adrian Dennis)

Michu digaet Swansea City dengan harga 2 juta pounds pada musim panas 2012. Ia langsung meledak dengan mencetak dua gol pada hari pembukaan musim.

Dia hanya membutuhkan delapan menit untuk mencetak gol pertamanya di Liga Inggris dalam kemenangan 5-0 atas Queens Park Rangers di Loftus Road.

Michu memang mencapai sesuatu pada awalnya, mencetak 18 gol liga di musim pertamanya bersama Swansea dan memenangkan Piala Liga. Namun kiprahnya tak mulus di musim berikutnya.

Michu pensiun pada 2017 dalam usia 31 tahu, setelah dua musim bermain di kasta bawah Liga Spanyol.

3 dari 7 halaman

Reece Oxford

Reece Oxford (Guardian)

Oxford baru berusia 16 tahun ketika ia tampil sebagai man of the match dalam kemenangan 2-0 West Ham United atas Arsenal pada akhir pekan pembukaan musim 2015/16.

Namun Oxford terhambat oleh cedera di musim-musim berikutnya. Atau sejak berpindah klub seperti di Reading, Borussia Monchengladbach dan Augsburg.

Dia bergabung dengan Augsburg secara permanen pada 2019 dengan harga kurang dari 2 juta pounds dan membuat 31 penampilan untuk klub musim lalu.

Masih berusia 23 tahun, masih ada waktu bagi Oxford untuk memenuhi potensi yang dia tunjukkan pada debutnya di Liga Inggris.

4 dari 7 halaman

Federico Macheda

Federico Macheda. Produk akademi yang menjalani debut fantastis di awal musim 2008/2009 sebagai penentu kemenangan 3-2 atas Aston Villa. Akhirnya performanya semakin menurun akibat kalah bersaing dengan para striker senior dan sering dilanda cedera. (AFP/Andrew Yates)

Federico Macheda yang berusia 17 tahun menghasilkan salah satu debut paling ikonik di Premier League ketika ia memperkuat MU di bawah naungan Sir Alex Ferguson pada April 2009.

Striker Italia itu unjuk gigi saat Manchester United tertinggal 2-1 di kandang dari Aston Villa dalam laga krusial perburuan gelar. Setelah Cristiano Ronaldo menyamakan kedudukan, Macheda mencetak gol cantik ala Johan Cruyff.

Macheda mencetak gol sekali lagi sebelum akhir musim, mengakhiri musim dengan dua gol dan satu assist dari empat penampilan saat United memenangkan gelar.

Namun, dia hanya akan menambah dua gol lagi di Liga Inggris sebelum meninggalkan Old Trafford pada tahun 2014. Macheda bergabung dengan klub Turki, MKE Ankaragucu awal musim panas ini.

5 dari 7 halaman

James Vaughan

James Vaughan. (dok. Everton)

Sosok James Vaughan baru berusia 16 tahun, delapan bulan dan 27 hari ketika ia mencetak gol pada debutnya di Everton melawan Crystal Palace pada April 2005.

Ia juga dianggap hebat setelah hanya membutuhkan 13 menit untuk mencetak gol dari bangku cadangan dalam kemenangan 4-0. Kemudian Vaughan mencetak enam gol lagi untuk The Toffees sebelum ia dijual ke Norwich City pada 2011.

Dia bertahan dua tahun di Carrow Road sebelum bergabung dengan Huddersfield Town, Birmingham City, Bury, Sunderland, Wigan Athletic, Bradford City dan Tranmere Rovers.

Vaughan pensiun musim panas lalu pada usia 32 setelah bermain untuk 13 klub selama 16 tahun karirnya, dan membuatnya mencetak 119 kali dalam 409 penampilan.

6 dari 7 halaman

Mladen Petric

Mladen Petric. Striker Kroasia yang kini berusia 41 tahun dan telah pensiun pada Juli 2016 ini pernah membela Borussia Dortmund selama 1 musim usai didatangkan dari FC Basel dengan nilai transfer 3,5 juta euro pada awal musim 2007/2008. Ia melakukan debut bersama Borussia Dortmund saat menghadapi FC Magdeburg di babak pertama DFB Pokal 2007/2008 (4/8/2007) dan menyumbang 1 gol dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 4-1. Ia total tampil dalam 36 laga di semua ajang dengan torehan 18 gol dan 4 assist. (twitter)

Striker asal Kroasia, Mladen Petric tidak butuh waktu lama untuk menyesuaikan diri di Premier League setelah bergabung Fulham dengan status bebas transfer pada tahun 2012.

Pemain berusia 31 tahun itu melakukan debut liga dalam kemenangan kandang 5-0 The Cottagers atas Norwich pada pekan pembukaan, mencetak gol di kedua sisi babak pertama.

Mladen Petric mencetak tiga gol lagi sebelum Natal di tahun itu. Tetapi ia justru gagal mencetak gol di paruh kedua musim dan pergi dari Craven Cottage.

Setelah dua bulan tanpa klub ia tiba di West Ham untuk empat penampilan tanpa gol dalam empat bulan. Lantas Petric meninggalkan London dan akhirnya bergabung dengan Panathinaikos di Yunani. Ia pensiun pada 2016 dalam usia 35 tahun.

Sumber: Dailystar

7 dari 7 halaman

Yuk Intip Persaingan Musim Ini

Berita Terkait