BRI Liga 1: Materi Pemain Mewah tapi Mainnya Butut, Persib Bahaya Banget!

oleh Erwin Snaz diperbarui 09 Agu 2022, 06:00 WIB
Pemain Persib Bandung, Marc Klok saat melawan Bhayangkara FC dalam laga pekan pertama BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (24/7/2022). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Bola.com, Bandung - Mantan kapten Persib Bandung, Atep angkat bicara mengenai hasil minor tim Pangeran Biru pada tiga pekan awal BRI Liga 1 2022/2023.

Atep menyebut itu hasil yang sangat buruk. Persib punya materi pemain top, baik lokal maupun asing. Tim Maung Bandung juga melakukan persiapan maksimal.

Advertisement

"Jadi menurut saya tidak sewajarnya dapat satu poin dari tiga pertandingan, apalagi main di kandang saja kalah, itu artinya ada yang salah, ada yang harus diperbaiki," jelas Atep saat dihubungi Senin (8/8/2022).

Atep melihat taktik dan startegi dari tiga pertandingan yang sudah dilalui Persib Bandung tidak berjalan dengan baik dan terlihat tidak ada chemistry antar-pemain.

2 dari 6 halaman

Banyak Pemain Timnas Indonesia, Eh Papan Bawah

Gelandang Borneo FC, Stefano Lilipaly saat melawan Persib Bandung di BRI Liga 1 2022/2023. (Twitter Borneo FC).

Atep mengaku tak habis pikir. Dengan materi pemain berlabel Timnas Indonesia, Persib Bandung justru di papan bawah.

"Saya tidak tahu persiapannya seperti apa, tapi dengan pemain yang sangat berpengalaman di level timnas sepertinya chemistry tiap pemain tidak berjalan, bermainnya juga secara individu, sehingga team work tidak berjalan," ungkap Atep.

Jika melihat waktu masa persiapan Marc Klok dkk, kata Atep sudah cukup bagus. Dan yang menjadi sorotan saat ini adalah lini pertahanan Maung Bandung setelah kebobolan 9 gol dalam tiga pertandingan.

3 dari 6 halaman

Rapuh

Liga 1 - Duel Antarlini - Borneo FC Vs Persib Bandung (Bola.com/Adreanus Titus)

Padahal, pada musim lalu lini pertahanan Persib cukup bagus yakni dalam tiga laga minim kebobolan dengan pelatih yang sama yakni Robert Alberts. Karena itu, menjadi pertanyaan besar dengan pelatih yang sama tetapi malah lebih jelek dibandingkan musim lalu.

Disinggung apakah karena dampak bongkar pasang pemain berpengaruh terhadap tim, Atep yang pernah membawa Persib juara ISL 2014 ini menyebut pasti ada dampaknya.

Tetapi, melihat fondasi tim Persib musim ini sudah cukup baik, terlebih dengan sosok pelatih yang sama, seharusnya itu tidak terjadi.

4 dari 6 halaman

Wajar Jika Bobotoh Bereaksi

Pendukung Persib Bandung, Bobotoh, melakukan unjuk rasa di depan Graha Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Minggu (7/8/2022) malam WIB. Bobotoh menuntut Persib untuk memecat Robert Albert setelah timnya takluk 1-4 dari Borneo FC Samarinda pada pekan ketiga BRI Liga 1. (Bola.com/Erwin Snaz)

Maka itu, Atep menganggap wajar jika muncul desakan dari Bobotoh jika pelatih Robert Alberts harus keluar dari tubuh Pangeran Biru.

"Bahkan dulu pelatih yang baru datang jatahnya cuma tiga pertandingan di awal, kalau hasilnya tidak bagus seperti sekarang biasanya tidak ada toleransi, langsung out," tegas Atep.

5 dari 6 halaman

Evaluasi Robert Alberts

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. (Erwin Snaz/Bola.com)

Sementara itu Robert Alberts kata Atep sudah tiga musim bersama Persib, akhirnya puncak kekecewaan dari para Bobotoh pada musim ini. Apalagi support kepada Persib sudah luar biasa, baik dukungan dari Bobotoh maupun manajemen.

"Jadi kalau tidak sesuai dengan ekspektasi ya wajar ada desakan seperti itu karena saking cintanya kepada Persib. Dari dulu juga reaksinya begitu, jadi menurut saya wajar kalau Bobotoh mendesak Rene Out," ucap Atep.

6 dari 6 halaman

Posisi Persib Bandung

Berita Terkait