Bola.com, Sleman - Banyak karier yang bisa dijalani pemain sepak bola profesional ketika mereka sudah pensiun. Ada yang meneruskan kariernya menjadi pelatih.
Ada pula pilihan karier lain seperti komentator, agen pemain, atau pemandu bakat. Bekerja mengurus sepak bola di federasi juga bisa menjadi opsi lain bagi mantan pesepakbola profesional.
Hal itu yang sedang dijalani legenda Singapura, Baihakki Khaizan. Mantan bek tangguh itu kini menduduki posisi Lead Special Project/Ambassador dari Federasi Sepak Bola Singapura (FAS).
Saran untuk Bepe
Baihakki menikmati posisi barunya itu. Bahkan, ia tak segan mengajak legenda sepak bola Indonesia, Bambang Pamungkas untuk melakukan hal yang sama.
"Saya bilang ke Bepe: 'Kau jangan bodoh jadi jurulatih, masuklah ke PSSI. Kau punya nama besar dan segalanya, bisa jadi Menpora juga," kata Baihakki kepada Bola.com, di sela mendampingi Timnas Singapura U-16 di Piala AFF U-16 belum lama ini.
Main Bareng di Persija
Baihakki Khaizan bukan nama asing di sepak bola Indonesia. Sosok yang kini sudah berusia 38 tahun itu pernah membela tiga klub Tanah Air yakni Persija Jakarta, Persib Bandung, dan Medan Chiefs.
Baihakki dan Bambang Pamungkas pernah bermain satu tim di Persija Jakarta. Baihakki memang menjadi bagian dari skuad Persija di tahun 2009-2010.
Jadi Klub Pertama di Indonesia
Persija merupakan klub pertamanya di Indonesia. Namun, selama berkarier di Indonesia, Baihakki kurang begitu beruntung. Ia gagal meraih gelar juara apapun di Indonesia.
Pada tahun 2012, Baihakki menyudahi kariernya di Indonesia. Saat itu Baihakki pulang kampung dan memperkuat Lions XII.
Simgapura Babak Belur di Piala AFF U-16 2022
Baihakki Khaizan memiliki pekerjaan berat di FAS dengan tanggung jawabnya saat ini. Terutama untuk meningkatkan level para pemain muda di sana.
Diketahui, Singapura babak belur di Piala AFF U-16 2022. Tim asuhan Toledano gagal lolos dari fase grup di ajang tersebut.
Singapura kalah tiga kali dari tiga laga. Mereka hanya mampu mencetak dua gol dan kebobolan 16 kali.