BRI Liga 1: Agar Alur Penonton Tak Macet Lagi, Panpel Persik Bikin Aturan Baru saat Menjamu Borneo FC

Berkaca dari pengalaman lalu, Ketua LOC Persik Tri Widodo telah menyiapkan sejumlah skenario untuk mengantisipasi masuknya penonton secara bersamaan dan membuat arus orang lancar.

“Berbeda dengan sebelumnya yang hampir semua pintu kami buka, nanti saat melawan Borneo FC dan seterusnya, panpel hanya akan membuka tiga gate. Namun untuk jalur masuknya akan kami perbanyak. Gate D ada lima jalur, gate F disiapkan sepuluh jalur serta gate H tiga jalur," katanya.

Widodo menjelaskan setiap jalurnya juga berfungsi sebagai akses masuk yang dilengkapi alat pembaca scanner.

"Jalur antrian juga akan lebih luas, sehingga kita harapkan penonton bisa lebih nyaman nanti saat masuk stadion. Kami berharap tak terjadi desak-desakan seperti partai melawan Bhayangkara FC kemarin,” tuturnya.

Selain pengaturan alur manusia, Widodo mengungkapkan panpel akan membuka sisi sebelah Selatan dan Utara dari tribun VIP untuk tiket kelas utama. Pertandingan sebelumnya tribun itu diperuntukan bagi pemegang tiket kelas ekonomi.

Karena posisi tribun ini lebih tinggi dan menghadap ke Timur, maka saat Persik menjamu Bhayangkara FC lalu mayoritas penonton memilih lokasi itu. Sehingga terjadi penumpukan orang. Dengan dibukanya tribun utama, maka Panpel akan menyiapkan tiga kategori tiket masuk.

“Untuk regular ekonomi tetap sama yakni 50 ribu, begitu juga VIP tetap 100 ribu. Namun untuk tribun utama di samping VIP harganya 75 ribu. Kapasitas tribun ini total 3000 penonton, sementara VIP 1000 dan ekonomi sekitar 7 ribu,” jelasnya.

Widodo juga memastikan sistem penjualan tiket secara online masih akan diterapkan dan berlaku sepanjang musim ini.

“Untuk penjualan tiket melawan Borneo FC akan kita buka mulai Selasa (9/8) pagi. Kita harapkan agar masyarakat dapat memilih tiket sesuai dengan tribun yang akan ditempati nantinya, karena kemarin juga banyak kita temui penonton yang masuk tidak sesuai dengan tiket yang dibelinya,” pungkasnya.