5 pemain yang Dijual Setelah Gelut dengan Rekan Setim: Oguchi Onyewu Pakai Jurus Tinju, Zlatan Ibrahimovic Sampai Patah Tulang

oleh Choki Sihotang diperbarui 10 Agu 2022, 08:25 WIB
AC Milan - Zlatan Ibrahimovic (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Pertikaian di tempat latihan adalah bagian yang menarik dari sepak bola modern. Bahkan pemain top sekelas Zlatan Ibrahimovic pun pernah terlibat.

Di atas segalanya, mereka mengingatkan kita bagaimana ada garis yang sangat tipis antara sesama pemain terlebih yang bergaji besar.

Advertisement

Selama bertahun-tahun, kita melihat banyak alasan mengapa para pemain akhirnya memilih pintu keluar dan mengapa klub begitu bersemangat memasukkan mereka ke dalam daftar transfer.

Di sini, ada lima pemain yang dilepas setelah bertengkar dengan rekan satu tim. Dimulai dengan Oguchi Onyewu vs Zlatan Ibrahimovic.

2 dari 6 halaman

Oguchi Onyewu vs Zlatan Ibrahimovic (AC Milan)

Zlatan Ibrahimovic menjadi sosok kunci saat AC Milan menjuarai Serie A pada musim 2010/2011. Bomber asal Swedia itu menyumbang 14 gol dari 28 laga. (AFP/Filippo Monteforte)

Keduanya sama-sama berlatar belakang bela diri. Ibrahimovic sangat menguasai jurus-jurus taekwondo. Sementara, Onyewu, menyukai tinju. Keduanya juga tinggi besar.

Dalam suatu sesi latihan, Zlatan melakukan tantangan sembrono pada Onyewu yang ditanggapinya dengan marah. Sesi latihan klub dipersingkat karena diperkirakan keduanya mulai melemparkan pukulan serius satu sama lain.

Pemain lain memisahkan mereka. Pertengkaran itu menyebabkan Zlatan mengalami patah tulang rusuk. Dua bulan kemudian, Onyewu dipinjamkan ke FC Twente.

3 dari 6 halaman

Graeme Hogg vs Craig Levein (Hearts)

Manajer Timnas Skotlandia, Craig Levein diperkenalkan ke hadapan publik di Hampden Park, stadion yang jadi markas Asosiasi Sepakbola Skotlandia (SFA), 23 Desember 2009. AFP PHOTO/DEREK BLAIR

Pertengkaran rekan setim yang memanas juga terjadi pada pertandingan persahabatan. Agustus 1994, Hearts menghadapi Raith Rovers dalam pertandingan persahabatan pra-musim.

Tepat sebelum turun minum, Rovers unggul 1-0 dan hampir mencetak gol tambahan. Serangan balik itu bisa digagalkan Hearts. Namun Graeme Hogg dan Craig Levein bertengkar hebat.

Keduanya saling menuding terkait siapa yang lebih pantas menjaga atau mengawal pemain Rovers yang hampir mencetak gol kedua. Sejurus kemudian, Levein melayangkan bogem mentah ke wajah Hogg. Hidung Hogg patah. Imbasnya, Hogg dilego ke Notts County.

4 dari 6 halaman

John Hartson vs Eyal Berkovic (West Ham)

John Hartson. (AFP/Lluis Gene)

Mantan pemain depan Celtic, Arsenal, dan West Ham, John Hartson menjadi pesepak bola pertama yang didakwa atas insiden di tempat latihan setelah tendangan kungfunya mendarat mulus ke wajah Eyal Berkovic. Insiden berdarah itu tertangkap kamera.

Hartson melakukan tendangan kepada gelandang asal Israel itu yang membuatnya terjerembab dalam sesi latihan. Merasa tak sengaja, Hartsonkemudian berusaha membantu rekan setimnya itu berdiri. Namun Berkovic balik menyerang dan menendang kaki Hartson.

Hartson berang. Dia kemudian menendang kepala Berkovic yang membuatnya tidak bisa makan selama dua hari. Hartson diskorsing tiga pertandingan dan denda sebesar £20.000. Dia lalu dijual pada jendela transfer Januari ke Wimbledon.

5 dari 6 halaman

Joey Barton vs Ousmane Dabo (Manchester City)

Salah satu contohnya saat Barton berkelahi dengan Ousmane Dabo, rekannya di Manchester City. Akibat ulah tidak terpuji itu akhirnya ia diskorsing. (AFP/Paul Ellis)

Joey Barton adalah seorang pemain tempramental. Kerap kali dia bersitegang dengan pemain lawan bahkan nyaris adu jotos. Ironisnya, Barton juga sosok pemarah di City. Puncaknya, dia terlibat adu fisik dengan Dabo pada 2007 saat sesi latihan.

Kejadian berawal dari tekel horor Barton kepada Dabo. Dabo tak terima. Keduanya pun jual beli pukulan dan tendangan yang mengantarkan keduanya masuk rumah sakit. Buntutnya, Barton dijual ke Newcastle United.

6 dari 6 halaman

Dani Osvaldo vs Jose Fonte (Southampton)

Jika saja Pablo Osvaldo bisa mengontrol emosi, bisa dipastikan dia punya waktu yang cukup lama di Southampton. Perkelahiannya dengan Fonte merusak kariernya yang berujung penjualan ke Porto pada 2015.

Duel berdarah Osvaldo vs Fonte pecah saat keduanya melakoni sesi latihan pada Januari 2014. Osvaldo dikabarkan marah kala Fonte berusaha mengambil bola dari kakinya. Osvaldo marah.

Dia lalu menanduk wajah Fonte. Fonte KO dan segera meninggalkan latihan. Matanya lebam, wajahnya penuh darah. Pelatih Mauricio Pochettino dan manajemen Southampton kecewa. Sebelum dilepas ke Porto, Osvaldo sempat dipinjamkan ke Juventus.

Sumber: sportskeeda

 

Berita Terkait