10 Maestro Tendangan Penalti Sepanjang Masa: Tersisa Cristiano Ronaldo yang Masih Manggung

oleh Choki Sihotang diperbarui 10 Agu 2022, 14:25 WIB
Alan Shearer (Newcastle United) – Keputusan Ruud Gullit mencadangkan pria asal Inggris ini saat laga kontra Sunderland berbuntut panjang. Gullit tidak hanya bersitegang dengan sang pemain tapi juga menjadi musuh fans Newcastle United. (AFP/Samantha Sin)

Bola.com, Jakarta - Momen paling menegangkan dalam sepak bola, baik di level klub maupun di tim nasiobal, adalah adu penalti. Setiap pemain yang maju sebagai eksekutor pasti mengembang tekanan yang luar biasa berat.

Beberapa pemain dikenang karena kegagalan, namun beberapa pemain benar-benar dikenal sebagai spesialisasi tendangan penalti.

Advertisement

Dilansir Sportskeeda, di bawah ini merupakan 10 penembak jitu tendangan penalti.

2 dari 11 halaman

Andrea Pirlo

AC Milan melepas Andrea Pirlo pergi secara gratis ke Juventus lantaran mereka pikir dia telah melewati usia puncaknya. Namun sayang keputusan tersebut dinilai salah besar lantaran Juve yang kala itu diasuh Conte justru sukses menjadikan Pirlo sebagai pemain penting yang membuat Si Nyonya Tua mendominasi Serie A pada dekade itu. (AFP/Olivier Morin)

Visioner Italia ini adalah salah satu spesialis penalti terbaik di dunia. Pirlo, yang unggul dalam bola mati, dipuji karena kepercayaan diri dan ketenangannya kala mengeksekusi tendangan penalti.

Pirlo adalah orang yang mencetak penalti pertama Italia di final Piala Dunia FIFA 2006 melawan Prancis yang membantu Gli Azzurri meraih gelar juara. memenangkan turnamen. Pirlo lebih mengandalkan teknik daripada kecepatan.

 

3 dari 11 halaman

Ronaldinho

4. Ronaldinho (Barcelona) - Tim asuhan Sir Alex Ferguson sangat santer dikaitkan dengan kepindahan bintang PSG ini ke Old Trafford. Namun di menit-menit akhir, Barcelona berhasil menggoda sang pemain untuk mendarat ke Spanyol. (AFP/Lluis Gene)

Legenda Brasil ini tak diragukan lagi merupakan penembak jitu di kotak penalti. Ronaldinho mencuri perhatian selama Piala Dunia U-17 1997. Saat pertandingan melawan Austria, dia mencetak dua gol dari tendangan penalti. Tak hanya tendangan penalti, Ronaldinho juga spesialis tendangan bebas dan tendangan sudut.

4 dari 11 halaman

Michael Ballack

Michael Ballack (93 laga di Champions) - Saat bergabung dengan Chelsea, Ballack memiliki harapan untuk mengangkat trofi juara Liga Champions. Namun, mimpinya pupus ketika Chelsea kalah oleh Manchester United di laga final musim 2007/08. (AFP/Carl de Souza)

Selain menjadi satu di antara gelandang paling berpengaruh yang pernah dimiliki Jerman, Ballack juga sangat produktif dari jarak 12 pas.

Mantan pemain Chelsea itu memiliki teknik brilian dan tidak pernah terlihat di bawah tekanan yang membantunya menghasilkan gol tendangan penalti sebanyak 29 lesakan. Dari sekian tendangan penaltinya, mungkin yang paling diingat adalah tendangan penalti saat Chelsea bersua Manchester United di final Liga Champions 2008.

5 dari 11 halaman

Alessandro Del Piero

Alessandro Del Piero. Striker Italia yang telah pensiun bersama Delhi Dynamos pada Januari 2015 ini pernah menjadi top skor Liga Italia pada musim ke-15 bersama Juventus pada 2007/2008 saat berusia 34 tahun. Total ia mencetak 21 gol pada musim tersebut. (AFP/Giuseppe Cacace)

Del Piero tidak hanya dikenal karena keanggunannya dalam menguasai bola, tetapi juga karena kemampuannya dalam mengambil penalti yang mematikan.

Mantan striker Juventus yang terkenal perfeksionis ini selalu tenang dalam melakukan tendangan penalti dan bahkan mencetak gol untuk negaranya dalam adu penalti final Piala Dunia 2006 melawan Prancis yang membantu Azzurri mengangkat trofi.

Del Piero mencetak 14 penalti sepanjang kariernya dan memiliki tingkat konversi yang luar biasa sebesar 94 persen.

6 dari 11 halaman

Steven Gerrard

Steven Gerrard tidak pernah memenangkan gelar Liga Inggris sebagai kapten bersama Liverpool dari tahun 2003 hingga 2015. Namun kepemimpinannya bersama The Reds amatlah besar. (Foto: AFP/Steve Parkin)

Gelandang Liverpool ini merupakan pemain Inggris yang sangat ahli dalam mengambil tendangan titik. Gerrard memiliki tingkat konversi penalti yang luar biasa sebesar 92 persen dan merupakan pengambil penalti tertinggi keempat di Liga Premier dengan 25 gol, termasuk dua lesakan melawan Manchester United dalam pertandingan terakhir.

7 dari 11 halaman

Cristiano Ronaldo

Akan tetapi, mental pemenang dan kaya pengalaman membuat Manchester United mampu membalikkan kedudukan. Marcus Rashford dan Harry Maguire berhasil mencetak gol yang membuat skor menjadi imbang 2-2. (Martin Rickett/PA via AP)

Ronaldo, yang mencetak gol Piala Dunia pertamanya dari tendangan penalti melawan Iran, telah mencetak 45 gol via tendangan penalti dengan tingkat konversi 94 persen. Selain itu, CR7 juga kerap menciptakan gol dari tendangan bebas baik saat di Manchester United, Real Madrid, Juventus, dan Timnas Portugal.

8 dari 11 halaman

Zinedine Zidane

Zinedine Zidane. Real Madrid mendatangkannya dari Juventus pada awal musim 2001/2002 dengan mahar senilai 77,5 juta euro dan bertahan selama 5 musim hingga pensiun di akhir musim 2005/2006. Total 227 laga, ia menorehkan 48 gol dan 69 assist yang berujung 1 trofi UCL dan LaLiga. (AFP/Javier Soriano)

Legenda Prancis legendaris itu adalah salah satu penendang penalti paling berani dalam sejarah sepak bola. Zidane akan selalu dikenang karena penalti uniknya yang sebagian besar mengarah tepat di bawah mistar gawang.

Zidane kemungkinan besar akan mengonversi penaltinya dalam adu penalti melawan Italia di partai puncak seandainya dia tidak diusir keluar lapangan pada menit ke-110 karena menanduk Materazzi.

9 dari 11 halaman

Frank Lampard

Frank Lampard. Gelandang Inggris yang kini berusia 44 tahun dan telah pensiun pada Februari 2017 bersama klub MLS New York City ini total 19,5 musim berlaga di Liga Inggris mulai tengah musim 1995/1996 hingga 2014/2015 bersama West Ham United, Chelsea dan Manchester City. Ia tampil dalam 18 laga pembuka di Liga Inggris dengan mencetak 8 gol. Ia hanya absen dalam 1 laga pembuka di musim 2014/2015 saat proses perpindahannya dari Chelsea ke Manchester City. (AFP/Adrian Dennis)

Dia dalah salah satu penendang penalti yang paling ditakuti di dunia dan tendangannya telah membuat klub dan negaranya keluar dari banyak situasi sulit selama bertahun-tahun.

Lampard memiliki tingkat konversi penalti sebesar 93 persen dan telah mencetak 53 gol dari titik penalti di sepanjang kariernya termasuk 43 gol di Liga Premier membuatnya menjadi penendang penalti paling produktif kedua di Inggris setelah Alan Shearer.

10 dari 11 halaman

Matt Le Tissier

Matthew Le Tissier. Gelandang serang Inggris yang memperkuat Southampton selama total 16 musim ini mampu mencetak gol dari eksekusi tendangan penalti sebanyak 9 gol pada tahun 1994. Rekornya baru berhasil disamakan 20 tahun kemudian oleh bintang Liverpool, Steven Gerrard. (otbsports.com)

Seperti halnya Gerrard dan Lampard, Le Tissier juga penembak jitu 12 pas. Dia masuk daftar sebagai penendang penalti terbaik sepanjang masa.

Le Tissier, yang menghabiskan sebagian besar kariernya bersama Southampton, memiliki tingkat konversi penalti yang menakjubkan sebesar 98 persen dan berhasil mencetak 48 gol dari titik penalti dalam 18 tahun kariernya.

Hanya saja, dia tidak pernah dimasukkan dalam skuad Piala Dunia Inggris atau mendapat kesempatan bermain untuk salah satu klub besar meskipun menjadi pencetak gol yang produktif.

11 dari 11 halaman

Alan Shearer

Alan Shearer. Striker yang kini berusia 51 tahun dan pensiun bersama Newcastle United Juli 2006 tercatat sebagai pemain dengan koleksi gol penalti terbanyak di Liga Inggris dengan 54 gol. Ia melakukannya saat berseragam Blackburn dan Newcastle mulai 1992/1993 hingga 2005/2006. (AFP/Odd Andersen)

Tak berlebihan jika mengatakan bahwa legenda Newcastle itu tak terbendung di titik penalti. Dia mencetak 56 penalti dalam kariErnya di Liga Premier yang menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak di area itu.

Shearer terkenal dengan tembakannya yang kuat dan hampir selalu mengirim penalti ke sudut gawang yang tinggi sehingga mustahil untuk dihentikan. Gol-gol penaltinya membantunya menjadi pencetak gol terbanyak Liga Inggris dengan 260 gol.

Sumber: Sportskeeda

Berita Terkait