BRI Liga 1: Ratusan Personil Kepolisian Dikerahkan Jaga Demo Bobotoh di Graha Persib

oleh Muhammad Faqih diperbarui 10 Agu 2022, 13:00 WIB
Ratusan personel kepolisian berjaga di sekitar Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Rabu (10/8/2022). (Bola.com/Muhammad Faqih)

Bola.com, Bandung - Ratusan personil kepolisian dikerahkan untuk mengamankan aksi demonstrasi bobotoh di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Rabu (10/8/2022).

Rencana demonstrasi digelar pada pukul 12.00 WIB. Aksi ini digelar buntut dari perfoma buruk Persib Bandung dalam tiga pertandingan di BRI Liga 1 2022/2023.

Advertisement

Pantauan Bola.com, akses jalan menuju Graha Persib terlihat ditutup sementara oleh kepolisian. Kendaraan yang hendak melewati jalan Sulanjana diminta untuk putar arah dan mencari jalan lain.

 

2 dari 5 halaman

Berkumpul di Lapangan Saparua

Suporter Persib Bandung, Bobotoh, memberi dukungan saat melawan Sriwijaya FC pada laga Grup A Piala Presiden di Stadion GBLA, Bandung, Selasa (16/1/2018). Persib menang 1-0 atas Sriwijaya FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sementara itu, ribuan bobotoh masih berkumpul di lapangan Saparua, jalan Banda. Mereka akan menuju Graha Persib dengan melakukan long march.

Bobotoh mulai bergerak melalui ruas Jalan Ambon, Jalan Halmahera, Jalan Seram, Jalan Merdeka, Jalan Purnawarman, Perempatan Dago dan berakhir di Jalan Sulanjana.

 

3 dari 5 halaman

Tuntutan Bobotoh

Bobotoh Persib saat pertandingan melawan Arema FC pada laga persahabatan di Stadion GBLA, Bandung, Minggu (18/3/2018). Persib menang 2-1 atas Arema. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Dalam aksinya, bobotoh mendesak pelatih Robert Alberts untuk angkat kaki dari Persib Bandung. Selain itu, Bobotoh juga meminta adanya perbaikan sistem tiketing laga kandang Persib.

Bobotoh melihat Robert Alberts gagal mengangkat prestasi tim di awal musim. Dalam tiga laga terakhir, Persib menderita dua kekalahan dan satu kali hasil imbang.

Persib takluk saat menghadapi Madura United (3-1) dan Borneo FC Samarinda (4-1). Sedangkan, hasil imbang didapat ketika berjumpa Bhayangkara FC (2-2).

 

4 dari 5 halaman

Terpuruk di Zona Degradasi

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts. (Bola.com/Erwin Snaz)

Hasil buruk tersebut membuat Persib terpuruk di zona degradasi. Marc Klok dan kawan-kawan berada di posisi ke 17 dari 18 peserta Liga 1.

Bagi Bobotoh hasil tersebut bukan hal yang wajar. Mengingat, Maung Bandung merupakan tim besar dan punya materi pemain yang mewah di Liga 1.

5 dari 5 halaman

Posisi Persib Saat Ini

Berita Terkait