Bola.com, Jakarta - Robert Alberts resmi mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala Persib Bandung pada Rabu (10/8/2022). Keputusan itu diambil Robert menyusul rentetan hasil minor Persib pada awal musim BRI Liga 1 2022/2023.
"Hatur Nuhun, Robert Alberts untuk profesionalisme yang telah ditunjukkan selama ini. Dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan untuk tim yang tidak akan kami lupakan," tulis manajemen Persib dalam pernyataannya.
Mundurnya Robert Alberts dari jabatan pelatih Persib juga tak lepas dari desakan suporter. Pelatih asal Belanda itu didemo suporter agar mundur dari jabatannya, karena dianggap tidak mampu memberikan penampilan terbaik.
Keputusan mundur yang diambil Robert memang terkesan prematur. Apalagi, Persib Bandung baru memainkan tiga laga dari 34 pertandingan yang dimainkan di BRI Liga 1 2022/2023.
Secara rapor pun sebenarnya pencapaian Robert Alberts di Persib Bandung tak buruk-buruk amat. Lantas, seperti apa sepak terjang Sang Meneer bersama Persib?
Tak Buruk-buruk Amat
Robert Alberts mengawali debutnya di Persib Bandung pada 4 Mei 2019. Ketika itu, Robert Alberts berhasil memberikan kemenangan 3-2 atas Borneo FC pada laga perempat final Piala Indonesia.
Sejak saat itu, Persib asuhan Robert Alberts sudah memainkan 86 pertandingan. Dia sukses memberikan 43 kemenangan untuk Persib.
Selain itu, Persib Bandung asuhan Robert Alberts juga tercatat meraih 25 hasil imbang dan 18 kekalahan. Tim Maung Bandung selama diasuh Robert Alberts juga sukses mencetak 132 gol, namun kebobolan 91 kali.
Eks pelatih PSM Makassar itu juga sukses membantu Persib menjadi runner-up Liga 1 2021/2022 dan finalis Piala Menpora 2021.
Tanpa Robert
Persib Bandung akan berhadapan dengan PSIS pada laga kontra PSIS Semarang akhir pekan ini. Namun dengan kabar ini, Tim Pangeran Biru akan bertanding tanpa pelatih kepala.
"Sekarang Robert sudah tidak ada lagi di Persib, pada saat lawan PSIS, sudah tidak lagi bersama kita," kata Komisaris PT Persib Bermartabat Umuh Muchtar saat berpidato dihadapan aksi ribuan Bobotoh di Graha Persib, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Keputusan mundur pelatih kepala merupakan sikap yang diambil Robert. Itu diambilnya demi kebaikan bersama, khususnya Persib. Tekanan besar dari Bobotoh dan manajemen membuatnya tak mampu memikul beban berat di puncak.